Cari Artikel di blog Media Belajar Siswa

Loading
Untuk mencari artikel cukup ketikan kata kunci dan klik tombol CARI dengan mouse -Jangan tekan ENTER.

Mempersempit ruang takabur

takabur
Menelisik ruang kalbu, disudut terdalam darinya guna mempersempit ruang untuk takabur.

Saat yang paling buruk adalah ketika seseorang meraih kemenangan atau keberhasilan. Karena terkadang kondisi seperti itu ibarat melakukan bunuh diri, dari fase inilah merupakan awal dari sebuah ketakaburan.
 (jika tidak dapat menahan diri-ada orang yang bisa menyamarkan kondisi ketakaburannya dengan bersikap biasa -perilaku badan tenang- tetapi berbicara luar biasa, terdapat juga sikap langsung merendahkan yang lain-dengan gerakan-gerakan lugas wajahnya).

Didalam sukses terdapat aib, yakni kalau kita mengira sudah sampai diujung jalan (puncak keberhasilan). Padahal jalan kemajuan dan sukses itu hanya punya awal, tapi tidak berujung.
Dalam hati masing-masing manusia ada sudut ruang untuk takabur. Dari pemahaman ini hendaknya jangan dibiarkan ruang tersebut bertambah lebar.
Hidup ini betul-betul singkat, betapapun lamanya.
Disaat takabur adalah tidak lebih dari beberapa tetes air yang tidak ada artinya dibanding samudera yang luas.
Orang takabur seperti menyakiti diri sendiri dengan memakai cara berpikir yang keliru.
Dunia ini akan terus berputar dan bergerak tanpa menghiraukan anda, saya atau siapapun.

Gambar:http://www.imfaceplate.com/zisya

10 komentar:

  1. Hmm... rasa takabur selalu mengintai manusia yang merasa telah mencicipi keberhasilan. Kurasakan juga kerap terjadi padaku, disadari atau tidak...
    Semoga kita (diriku) bisa lebih banyak belajar mempersempit ruang takabur...

    BalasHapus
  2. semoga dijauhkan dari sifat takabur

    BalasHapus
  3. @Puisi Persahabatan Kahlil Gibran | Kumpulan Puisi Persahabatan Kahlil Gibran: enggak, sedikit ilustrasi untuk orang yang takabur....^__^

    BalasHapus
  4. Syukur dan takabur seringkali terpisah tabir yang tipis, karena itu berhati-hatilah sebab setan tak akan membiarkan manusia menyuburkan rasa syukur.

    BalasHapus
  5. salam sahabat
    mengamini dengan INNALLAHA LAYUKHIBBUL MUTHAKABIRIN setuju kan?

    BalasHapus
  6. jangan sampai lupa diri, harus senantiasa ingat kepada-Nya

    BalasHapus
  7. Yang Maha Sempurna itu adalah Allah, jadi kalau baru dalam tahap kemenangan manusia belum apa-apa ya :)

    BalasHapus
  8. rasanya tidak ada siapapun orang di dunia ini yg berhak utk takabur

    BalasHapus
  9. nice artikell....
    mudah''an hati kita dijauhkan dari rasa takabur.. amin

    BalasHapus

(Terima kasih sudah mau berkunjung ke Blog Arya-Devi sudut kelas media belajar siswa)
Komentar Anda sebagai masukan berharga dan juga sebagai jalinan interaksi antar pengguna internet yang sehat. Dan jika berkenan mohon dukungannya dengan meng-klik tombol G+.

Jika berkenan dengan artikel di Blog ini,Mohon dukungan dengan klik G+ di Aryadevi Sudut Kelas