Cari Artikel di blog Media Belajar Siswa

Loading
Untuk mencari artikel cukup ketikan kata kunci dan klik tombol CARI dengan mouse -Jangan tekan ENTER.

Kemiskinan yang diumbar

Kemiskinan yang diumbar
Potret kemiskinan yang diumbar/dipertontonkan para orang kaya di negeri ini, seolah tidak ada nilai pembelajaran yang dapat diambil oleh mereka yang kaya tersebut.

Padahal dari tahun ketahun sudah ada himbauan dan pelajaran dari berbagai kasus bagi zakat fitrah di Indonesia.
Walau niat berzakat sudah jelas, tetapi , jika justru mengupas realitas kemiskinan. Ribuan orang yang kurang beruntung itu seakan dididik “miskin mental” dengan diminta antre, berdesak-desakan mulai pagi hingga sore. Mulai ibu rumah tangga, lansia hingga anak-anak terjepit, dan kesulitan bernapas, hanya demi selembar Rp 20 ribu hingga Rp 100 ribu.

Pemerintah dan "segolontor" orang kaya sering bertindak memakai "standar ganda" atawa bermuka dua, bila berdiri ditataran konsep dan toeri teori-formalitas bersikap begini (idealis serba normatif), dan jika berdiri di tataran penerapan bersikap begono (bego bin keminter-sak maunya dewe).
potret-menyedihkan-khas-ramadan

masyarakat antri zakat

Jenazah 21 orang yang tewas saat pembagian zakat di Pasuruan, 15 September 2008 silam (keluargaberencana.files.wordpress.com)

Sumber dan gambar:
http://www.kaltimpost.co.id
http://sosbud.kompasiana.com
http://arisanjaya.blogdetik.com

4 komentar:

  1. kneapa ya pemberian zakat ini harus diumumkan dan terjadi rusuh egitu, baiknya didatangi saja orang yg dimaksudn ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya bu, beberapa orang kaya tersebut diantaranya paham bahwa ada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) yang merupakan badan resmi dan satu-satunya yang dibentuk oleh pemerintah berdasarkan Keputusan Presiden RI No. 8 Tahun 2001 yang memiliki tugas dan fungsi menghimpun dan menyalurkan zakat, infaq, dan sedekah (ZIS) pada tingkat nasional.

      Itupun jika mau dibagi sendiri mesti sudah bisa mengatur serapi mungkin agar tidak berdesakan-antrian panjang.
      Dalam beberapa masalah mereka bisa bermain cantik, mengatur-memanage orang lain, tetapi untuk masalah ini, mereka senang dengan gaya exploitasi kemiskinan.

      Hapus
  2. Harusnya zakat langsung dibagikan kerumah -rumah bukan disuruh antri begitu ya.. Sehubungan mendekati Idul fitri sekalian saya mau ucapkan selamat Idul fitri.. Mohon maaf lahir batin ya..

    BalasHapus
    Balasan
    1. sama mas, mohon dimaafkan dalam segala perilaku didalam blog dan media sosial lain, jika ada salah dalam penulisan,komentar dan penyampaiannya...

      Hapus

(Terima kasih sudah mau berkunjung ke Blog Arya-Devi sudut kelas media belajar siswa)
Komentar Anda sebagai masukan berharga dan juga sebagai jalinan interaksi antar pengguna internet yang sehat. Dan jika berkenan mohon dukungannya dengan meng-klik tombol G+.

Jika berkenan dengan artikel di Blog ini,Mohon dukungan dengan klik G+ di Aryadevi Sudut Kelas