Cari Artikel di blog Media Belajar Siswa

Loading
Untuk mencari artikel cukup ketikan kata kunci dan klik tombol CARI dengan mouse -Jangan tekan ENTER.

Polusi kata,sesak terhimpit

Malam di kotaku sesak terhimpit
Bau knalpot bau asap rokok
Dan bulan tembaga yang pucat
Berdarah matanya
Tertusuk cakar layang-layang
Yang dibiarkan anak-anak desa kelaparan di pekat malam
Betapa ingin kupanggil nama-Mu
Seperti bocah terjaga
Dari kejaran raksasa dalam tidurnya
Tapi kamar yang gelap penuh sarang laba-laba
Telah lama kehilangan suara langkah kaki bunda
(Grafiti Cemburu)
***
Bicara polusi tampaknya sulit dihindari dalam industri. Bagaimanapun, selain menghasilkan produk yang bermanfaat, tanpa dapat dihindari industri menghasilkan limbah dan polusi.
Manusia sebagai pelaku juga tidak dapat menghindar, jika disebut sebagai biang kerusakan dari tatanan alam.
Tidak cukup tatanan alam luar yang mencakup tanah bumi, udara langit dan semesta. Tetapi terutama yang terlihat jelas antar hubungan sesama.
polusi kata-mulut besar
Polusi kata-kata,....
Percikan kata, semburan tawa, cekikikan mata menusuk, menjadi sesak menghimpit....
Jika sudah begitu segala konsentrasi bisa buyar, kreatifitas menjadi kelu terbelenggu.
Ibaratnya sebuah industri, maka hati dan kepala sebagai pangkal mesin produksi kata-kata, perilaku membuaya.
Sekarang sulit mengira, jika teman bermulut manis gula, berfitur taman sari penuh bunga di sekitar bibir....ternyata membawa bara hitam menghanguskan membawa perkara....ckckck...
Setimpal pada kondisi tidak proporsional yang menjadi gaya banyak orang.

Badan gemuk tapi tidak kuat memakan pencerahan
Wajah bagus tapi tidak mewarnai cerah pertemanan...
Pendidikan tinggi....tapi etika moral tidak mampu menjulangi.

Sumber Puisi: penggalan dari puisi Saut Situmorang yang berjudul "Grafiti Cemburu"
Gambar: Google Images

5 komentar:

  1. pengandaian yang mengena dan indah Kang.
    yang pernah saya dengar juga bahwa banyak makan, banyak tidur, banyak ngomong, banyak tertawa, membuat hati kita menjadi keras

    BalasHapus
  2. Sadar enggaks adar kita sebenarnya turut berperan atas polusi itu ya.. isal kalo kita naik kendaraan bermotor kan berarti kita juga ikut nambah asap dari kendaraan kita tuh.. atau kita boros listrik, beli produk kimia dsb yg menimbulkan polusi..

    BalasHapus
  3. apalagi sekarang lagi musim bakar-bakar, mulai bakar hutan, bakar pasar, bakar rumah dan..... bakar hati. semuanya bikin polusi udara, dan pemandangan menjadi pekat

    BalasHapus

(Terima kasih sudah mau berkunjung ke Blog Arya-Devi sudut kelas media belajar siswa)
Komentar Anda sebagai masukan berharga dan juga sebagai jalinan interaksi antar pengguna internet yang sehat. Dan jika berkenan mohon dukungannya dengan meng-klik tombol G+.

Jika berkenan dengan artikel di Blog ini,Mohon dukungan dengan klik G+ di Aryadevi Sudut Kelas