Awan tidak hanya dapat menyimpan hujan, badai atau petir. Tetapi awan yang di maksud ini dapat menyimpan data. Menyimpan data di awan, segala kerepotan pemakai komputer dalam berinteraksi dengan data, tidak perlu lagi dengan kegiatan merawat media penyimpan fisik semacam CD, DVD, Flashdisk, atau harddisk. Cukup dengan memanfaatkan fitur dan fasilitas yang free dari berbagai server internet untuk menyimpan data di awan.
Berbicara media penyimpanan data di Internet, sangat banyak dan bukan barang baru bagi pemakai internet. Mulai dari yang berbayar sampai layanan gratis, walau ada batasan storage untuk yang gratis tapi tidak mengapa, karena untuk ukuran pemakai personal,daya simpan yang ditawarkan sudah lebih dari cukup.
Untuk pemakai personal, hal ini sangat membantu dalam berbagai kesempatan. Dari pengalaman sendiri, dengan memanfaatkan fasilitas menyimpan data di internet atau awan ^_-^...sangat membantu, jika terlupa membawa data yang diperlukan saat tugas kedaerah, atau lokasi lain. Bisa dijadikan sebagai backup dari kasus lupa membawa data yang penting, atau rusak dengan berbagai penyebabnya.
Alternatif menyimpan data di awan ini tidak hanya dimanfaatkan pengguna personal, tetapi juga banyak perusahaan besar yang mulai bermasalah dengan gudang data-data pentingnya.
Salah satu alasan mendasar adalah perusahaan tidak direpotkan lagi dengan media-media konvensional, karena sudah ada yang mengurusinya.
Masalah data rusak atau hilang karena virus,atau dicuri ( kalau masalah dicuri biasanya beserta perangkat komputernya ), mungkin bisa diminimalisir dengan layanan seperti ini.
Dimanapun dan kapanpun, pemakai bisa mengambil datanya, dengan catatan selama ada akses internet. Tetapi memang masih ada kekurangan dari layanan seperti ini, untuk yang berbayar selain mahal, juga dituntut syarat ada akses internet yang bagus dan stabil.
Untuk dunia sekolah sendiri, sangat terbantu dengan layanan-layanan seperti ini. Baik siswa maupun guru, dapat memaksimalkan media pembelajarannya dengan semakin bersifat "mobile". Khusus pada media penyimpan data di awan,semakin terjadi sinkronisasi akan proses pembelajaran tanpa tatap muka ( selain media bantu lainnya seperti : weblog).
Metode dari metoda guru semakin kompleks, bukan untuk mempersulit..tetapi semakin membuat mudah dan praktis.
Berbicara media penyimpanan data di Internet, sangat banyak dan bukan barang baru bagi pemakai internet. Mulai dari yang berbayar sampai layanan gratis, walau ada batasan storage untuk yang gratis tapi tidak mengapa, karena untuk ukuran pemakai personal,daya simpan yang ditawarkan sudah lebih dari cukup.
Untuk pemakai personal, hal ini sangat membantu dalam berbagai kesempatan. Dari pengalaman sendiri, dengan memanfaatkan fasilitas menyimpan data di internet atau awan ^_-^...sangat membantu, jika terlupa membawa data yang diperlukan saat tugas kedaerah, atau lokasi lain. Bisa dijadikan sebagai backup dari kasus lupa membawa data yang penting, atau rusak dengan berbagai penyebabnya.
Alternatif menyimpan data di awan ini tidak hanya dimanfaatkan pengguna personal, tetapi juga banyak perusahaan besar yang mulai bermasalah dengan gudang data-data pentingnya.
Salah satu alasan mendasar adalah perusahaan tidak direpotkan lagi dengan media-media konvensional, karena sudah ada yang mengurusinya.
Masalah data rusak atau hilang karena virus,atau dicuri ( kalau masalah dicuri biasanya beserta perangkat komputernya ), mungkin bisa diminimalisir dengan layanan seperti ini.
Dimanapun dan kapanpun, pemakai bisa mengambil datanya, dengan catatan selama ada akses internet. Tetapi memang masih ada kekurangan dari layanan seperti ini, untuk yang berbayar selain mahal, juga dituntut syarat ada akses internet yang bagus dan stabil.
Untuk dunia sekolah sendiri, sangat terbantu dengan layanan-layanan seperti ini. Baik siswa maupun guru, dapat memaksimalkan media pembelajarannya dengan semakin bersifat "mobile". Khusus pada media penyimpan data di awan,semakin terjadi sinkronisasi akan proses pembelajaran tanpa tatap muka ( selain media bantu lainnya seperti : weblog).
Metode dari metoda guru semakin kompleks, bukan untuk mempersulit..tetapi semakin membuat mudah dan praktis.
wow mantab sekarang menyimpan data bisa diawan ga susah-2 cari tempat
BalasHapuscocok kalau koneksi inet kencang, kalau lelet ga mungkin upload/dowload data personal/perusahaan sebanyak 40 GB :(
BalasHapusyah beginilah inet indonesia
@ r10:iya pokok masalahnya tetap pada layanan akses internet yg perlu banyak perbaikan /penyempurnaan.
BalasHapusperbaikan dari sistem maupun hal-hal non teknis dari semua itu.
@warsito: terimakasih mas layanan tsb.sudah menjadi bagian dari keperluan untuk bekerja...
wah nambah lagi nih fungsi awan. :)
BalasHapusSalam sahabat
BalasHapusUnik judulnya mas jadi teringat film menggapai awan yang berbasis motivasi di negri cina
@ bintangair: menggapai kawan sebenarnya...dari rutinnya blogging....untuk menggapai bintang di air ^__^
BalasHapus@ Dhana/戴安娜: ya mba ini juga basis motivasi untuk mencapai cita di awan ^__^
mampir kesini...
BalasHapusyuk ikutan..
http://charlycdesign.blogspot.com/2011/04/lomba-mapen-2011.html