Kiat untuk mengurangi lupa dalam belajar,pada prinsipnya dapat dicegah sekecil mungkin.
Bila materi pelajaran yang disajikan dapat diserap,diproses dan disimpan dengan baik pada memori siswa atau anak. Metode yang dapat dilakukan untuk itu dengan meningkatkan " daya ingat akal siswa".
Banyak ragam yang dapat dicoba dalam meningkatkan daya ingat dan ini berlaku umum, bukan hanya terbatas pada siswa/sekolah.
Yaitu dengan Latihan Terbagi, dalam latihan terbagi siswa melakukan latihan-latihan dengan alokasi waktu yang pendek dan dipisah-pisahkan diantara waktu-waktu istirahat. Upaya ini dilakukan untuk mencegah cramming, yaitu belajar banyak materi secara tergesa-gesa dalam waktu yang sangat singkat. Dalam latihan terbagi siswa dapat menggunakan berbagai pendekatan dan metode sebagai strategi belajar yang efisien dan efektif.
Siswa diberdayakan secara akal dengan membiarkan mereka berkarya mandiri, berdasarkan acuan yang diperagakan.
Secara garis besar begitu, selanjutnya kreatifitas dari pembimbing yang mengolahnya, disesuaikan dengan situasi dan kondisi.
Sebenarnya dalam keseharian, banyak terdapat cara melalui inspirasi yang muncul, karena berhubungan secara langsung biasanya dapat berhasil dengan baik.
Seperti seorang ibu selalu menemani anaknya menjelang tidur, membaca do'a, mendongeng, dan itu berlangsung secara rutin. Tanpa sadar sang anak akan selalu ingat dengan muatan yang dilakukan menjelang tidur.
Atau menempatkan sesuatu pada tempat-tempat yang selalu dilewati, digunakan oleh anak dengan tujuan supaya anak akan melihat dan dengan sendirinya akan terbiasa.
Atau...??? terserah anda ^_^ karena yang lebih tahu situasi lingkungan keluarga dan anak adalah anda sendiri.
Dan berharap kita bisa mewujudkan keluarga dirumah menjadi keluarga yang menghargai "belajar".
sekarang ingat...
salam belajar ^_^
Bila materi pelajaran yang disajikan dapat diserap,diproses dan disimpan dengan baik pada memori siswa atau anak. Metode yang dapat dilakukan untuk itu dengan meningkatkan " daya ingat akal siswa".
Banyak ragam yang dapat dicoba dalam meningkatkan daya ingat dan ini berlaku umum, bukan hanya terbatas pada siswa/sekolah.
Yaitu dengan Latihan Terbagi, dalam latihan terbagi siswa melakukan latihan-latihan dengan alokasi waktu yang pendek dan dipisah-pisahkan diantara waktu-waktu istirahat. Upaya ini dilakukan untuk mencegah cramming, yaitu belajar banyak materi secara tergesa-gesa dalam waktu yang sangat singkat. Dalam latihan terbagi siswa dapat menggunakan berbagai pendekatan dan metode sebagai strategi belajar yang efisien dan efektif.
Siswa diberdayakan secara akal dengan membiarkan mereka berkarya mandiri, berdasarkan acuan yang diperagakan.
Secara garis besar begitu, selanjutnya kreatifitas dari pembimbing yang mengolahnya, disesuaikan dengan situasi dan kondisi.
Sebenarnya dalam keseharian, banyak terdapat cara melalui inspirasi yang muncul, karena berhubungan secara langsung biasanya dapat berhasil dengan baik.
Seperti seorang ibu selalu menemani anaknya menjelang tidur, membaca do'a, mendongeng, dan itu berlangsung secara rutin. Tanpa sadar sang anak akan selalu ingat dengan muatan yang dilakukan menjelang tidur.
Atau menempatkan sesuatu pada tempat-tempat yang selalu dilewati, digunakan oleh anak dengan tujuan supaya anak akan melihat dan dengan sendirinya akan terbiasa.
Atau...??? terserah anda ^_^ karena yang lebih tahu situasi lingkungan keluarga dan anak adalah anda sendiri.
Dan berharap kita bisa mewujudkan keluarga dirumah menjadi keluarga yang menghargai "belajar".
sekarang ingat...
salam belajar ^_^
media! kuncinya adalah media pembelajaran itu. Semakin banyak indra dilibatkan semakin besar kemungkinan terserap. Membaca hanysa satu, mendengar hanya satu. tapi bila pembelajaran menggunkanan media yang melibatkan informasi visual, audio, interaksi, akan jauh lebih banyak nyanthol nya.. sekedar nambah mudah2an manfaat..
BalasHapussalam sahabat
BalasHapuslhoh kok ilang???komentar lagi ya..wah tadi nulis panjang banget apa ga diterima??ehm belajar ya belajar hilang dech hasil belajarku hehehehe
Kalo lagu banyak yg cepat hafl tapi kalo pelajaran kenapa susah ingatnya ya?
BalasHapusmemang ada banyak cara..tinggal ditambah niat yg kuat..hehehe..
BalasHapuspakde dulu kalo belajar bila ada pr doang
BalasHapusbenar kata pakde sulas, sama seperti saya kalo ada pr aja baru ingat... hik hik hik
BalasHapusLama tidak berjumpa, lama pula tak berkata, namun persaudaraan yang ada diantara kita begitu indah kita rasakan. Dalam menyambut datangnya bulan suci ramadhan, kami mengucapkan SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH SHAUM MOHON MA’AF LAHIR dan BATHIN
Thanks, postingannya mantab dan inspiratif sob. salam blogger :)
BalasHapusMantap artikel nya sob...ikutan nyemak ya
BalasHapussalam sobat
BalasHapussetuju mas,,keluarga semua dirumah harus selalu menghargai belajar.
selamat menyambut bulan suci ramadhan
maaf lahir dan batin.
tau gak apa yg bikin malas blajar di jaman skrg, nih:
BalasHapus1. internet/game online
2. hape
3. tivi
3 hal itu yg bikin anak2 dijaman skrg jd males blajar...
peringkat pertama adlah game online, skrg kan udh byk tuh yg namanya warnet2..
yg aku temukan malah lbh byk anak sekolah ketimbang org dewasa.
yihaaaaaaaa....hayo kita belajar...
BalasHapussaya kalo ngapalin biasanya dibaca tiga sampe empat kali dulu..dipahamin maksudnya..baru deh diapalin..
gitu...
lebih lama nglekatnya...