Mengacu pada Kompetensi Dasar Pengetahuan dan Keterampilan mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan-Rekayasa(KD 3.4 dan KD 4.4) kurikulum 2013.
Disebutkan bahwa:
3.4 Memahami konsep kewirausahaan dalam menjalankan sebuah wirausaha rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber program desain grafis
4.4 Menyajikan konsep kewirausahaan berdasarkan pengalaman keberhasilan tokoh-tokoh wirausaha produk rekayasa sebagai alat komunikasi dengan sumber program desain grafis.
Sehingga siswa diharapkan melalui membaca dan diskusi akan mencapai pemahaman dalam pembelajaran.
Siswa dapat memahami:
Wirausaha adalah orang yang memindahkan sumber-sumber ekonomi dari daerah dengan produktivitas rendah ke daerah dengan produktivitas dan hasil lebih tinggi (J.B Say).
Wirausaha adalah orang yang menciptakan cara baru dalam mengorganisasikan proses produksi (Schumpeter).
Tugas Wirausaha adalah melakukan sesuatu dengan cara yang berbeda, bukan hanya sekadar dengan cara yang lebih baik.
Gambar:http://www.docstoc.com (caturlaras)
Disebutkan bahwa:
3.4 Memahami konsep kewirausahaan dalam menjalankan sebuah wirausaha rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber program desain grafis
4.4 Menyajikan konsep kewirausahaan berdasarkan pengalaman keberhasilan tokoh-tokoh wirausaha produk rekayasa sebagai alat komunikasi dengan sumber program desain grafis.
Sehingga siswa diharapkan melalui membaca dan diskusi akan mencapai pemahaman dalam pembelajaran.
Siswa dapat memahami:
- Dasar-dasar kewirausahaan bidang rekayasa
- Stimulasi dan Motivasi wirausaha berdasarkan sifat dan karakter isi, bentuk dan kerja produksi.
- Karakter dan karakteristik (watak, nilai dan ciri) kewirausahaan
- Faktor-faktor penyebab keberhasilan dan kegagalan wirausaha
- Pengertian, tujuan, manfaat perilaku kerja prestatif
- Penerapan sikap dan perilaku kerja prestatif (selalu ingin maju)
- Prinsip cara kerja prestatif
Dewasa ini istilah kewirausahaan (entrepreneurship) semakin populer di berbagai kalangan, bukan saja di dunia bisnis akan tetapi di berbagai bidang pekerjaan dan profesi termasuk di birokrasi, sehingga muncul istilah kewirausahaan Birokrasi.
Di Indonesia istilah kewirausahaan mulai populer di saat Indonesia mulai melakukan pembangunan ekonomi secara serius sekitar tahun tujuh puluhan.
KONSEP KEWIRAUSAHAAN
Kewirausahaan merupakan sikap mental dan sifat jiwa yang selalu aktif dalam usaha untuk memajukan karya baktinya dalam rangka upaya meningkatkan pendapatan di dalam kegiatan usahanya. Selain itu kewirausahaan adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses. Sedangkan menurut Menurut Peggy A. Lambing & Charles R. Kuehl dalam buku Entrepreneurship (1999), kewirausahaan adalah suatu usaha yang kreatif yang membangun suatu value dari yang belum ada menjadi ada dan bisa dinikmati oleh orang banyak.
Dari beberapa konsep yang ada di atas, ada enam hakekat penting kewirausahaan sebagai berikut:
1. Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan dasar sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses, dan hasil bisnis
2. Kewirausahaan adalah suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda
3. Kewirausahaan adalah suatu proses penerapan kreativitas dan inovasi dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan
4. Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diperlukan untuk memulai suatu usaha dan perkembangan usaha
5. Kewirausahaan adalah suatu proses dalam mengerjakan sesuatu yang baru dan sesuatu yang berbeda yang bermanfaat member nilai lebih
6. Kewirausahaan adalah usaha menciptakan nilai tambah dengan jalan mengkombinasikan sumber-sumber melalui cara-cara baru dan berbeda untuk memenangkan persaingan. Nilai tambah tersebut dapat diciptakan dengan cara mengembangkan teknologi baru, menemukan pengetahuan baru, menemukan cara baru untuk menghasilkan barang dan jasa yang baru yang lebih efisien, memperbaiki produk dan jasa yang sudah ada, dan menemukan cara baru untuk memberikan kepuasan baru kepada konsumen.
Kewirausahaan berasal dari kata wirausaha (Entrepreneur ) yang dalam percakapan sehari-hari sering dipadankan dengan kata wiraswasta.
Wiraswasta sendiri terdiri dari kata wira – swa- sta.
wira = berbudi luhur, gagah, utama, berani, teladan
swa = sendiri
sta = berdiri
Webster memberikan pengertian bahwa wirausaha adalah seseorang yang mengorganisasi, mengelola dan memikul/ menanggung risiko suatu usaha atau bisnis.
Sementara itu Geoffrey Meredith menyatakan bahwa wirausaha adalah orang-orang yg mempunyai kemampuan melihat dan menilai kesempatan, mengumpulkan sumber daya yang dibutuhkan guna mengambil keuntungan daripadanya.
Sedangkan Collins & Moore menyatakan bahwa : wiraswasta dikenal sebagai seseorang yang telah menciptakan sesuatu ketiadaan menjadi suatu kegiatan usaha.
Dengan memperhatikan pernyataan-pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa wiraswasta adalah seorang tangguh yang memiliki sifat-sifat keutamaan, keteladanan, dan keberanian, dalam mengambil risiko yang bersumber pada kemampuan sendiri.
Selanjutnya jika kata wirausaha ditambah awalan ke dan akhiran an berubah menjadi kata sifat, yang menggambarkan semangat dan sikap hidup, perilaku dan kemampuan seseorang dalam menangani suatu usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan dan menerapkan : cara kerja, teknologi dan produk baru dengan menerapkan effisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan atau memperoleh keuntungan yang lebih besar.
Wirausaha adalah orang yang mengambil resiko dengan jalan membeli barang sekarang dan menjual kemudian dengan harga yang tidak pasti (Cantillon).- Stimulasi dan Motivasi wirausaha berdasarkan sifat dan karakter isi, bentuk dan kerja produksi.
- Karakter dan karakteristik (watak, nilai dan ciri) kewirausahaan
- Faktor-faktor penyebab keberhasilan dan kegagalan wirausaha
- Pengertian, tujuan, manfaat perilaku kerja prestatif
- Penerapan sikap dan perilaku kerja prestatif (selalu ingin maju)
- Prinsip cara kerja prestatif
***
Sebelum konsentrasi pada wirausaha bidang rekayasa desain grafis, siswa diarahkan untuk memahami konsep dan penerapan secara mendasar dari kewirausahaan itu sendiri.Dewasa ini istilah kewirausahaan (entrepreneurship) semakin populer di berbagai kalangan, bukan saja di dunia bisnis akan tetapi di berbagai bidang pekerjaan dan profesi termasuk di birokrasi, sehingga muncul istilah kewirausahaan Birokrasi.
Di Indonesia istilah kewirausahaan mulai populer di saat Indonesia mulai melakukan pembangunan ekonomi secara serius sekitar tahun tujuh puluhan.
KONSEP KEWIRAUSAHAAN
Kewirausahaan merupakan sikap mental dan sifat jiwa yang selalu aktif dalam usaha untuk memajukan karya baktinya dalam rangka upaya meningkatkan pendapatan di dalam kegiatan usahanya. Selain itu kewirausahaan adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses. Sedangkan menurut Menurut Peggy A. Lambing & Charles R. Kuehl dalam buku Entrepreneurship (1999), kewirausahaan adalah suatu usaha yang kreatif yang membangun suatu value dari yang belum ada menjadi ada dan bisa dinikmati oleh orang banyak.
Dari beberapa konsep yang ada di atas, ada enam hakekat penting kewirausahaan sebagai berikut:
1. Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan dasar sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses, dan hasil bisnis
2. Kewirausahaan adalah suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda
3. Kewirausahaan adalah suatu proses penerapan kreativitas dan inovasi dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan
4. Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diperlukan untuk memulai suatu usaha dan perkembangan usaha
5. Kewirausahaan adalah suatu proses dalam mengerjakan sesuatu yang baru dan sesuatu yang berbeda yang bermanfaat member nilai lebih
6. Kewirausahaan adalah usaha menciptakan nilai tambah dengan jalan mengkombinasikan sumber-sumber melalui cara-cara baru dan berbeda untuk memenangkan persaingan. Nilai tambah tersebut dapat diciptakan dengan cara mengembangkan teknologi baru, menemukan pengetahuan baru, menemukan cara baru untuk menghasilkan barang dan jasa yang baru yang lebih efisien, memperbaiki produk dan jasa yang sudah ada, dan menemukan cara baru untuk memberikan kepuasan baru kepada konsumen.
***
Untuk menambahi dari sumber lain, menyatakan bahwa:Kewirausahaan berasal dari kata wirausaha (Entrepreneur ) yang dalam percakapan sehari-hari sering dipadankan dengan kata wiraswasta.
Wiraswasta sendiri terdiri dari kata wira – swa- sta.
wira = berbudi luhur, gagah, utama, berani, teladan
swa = sendiri
sta = berdiri
Webster memberikan pengertian bahwa wirausaha adalah seseorang yang mengorganisasi, mengelola dan memikul/ menanggung risiko suatu usaha atau bisnis.
Sementara itu Geoffrey Meredith menyatakan bahwa wirausaha adalah orang-orang yg mempunyai kemampuan melihat dan menilai kesempatan, mengumpulkan sumber daya yang dibutuhkan guna mengambil keuntungan daripadanya.
Sedangkan Collins & Moore menyatakan bahwa : wiraswasta dikenal sebagai seseorang yang telah menciptakan sesuatu ketiadaan menjadi suatu kegiatan usaha.
Dengan memperhatikan pernyataan-pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa wiraswasta adalah seorang tangguh yang memiliki sifat-sifat keutamaan, keteladanan, dan keberanian, dalam mengambil risiko yang bersumber pada kemampuan sendiri.
Selanjutnya jika kata wirausaha ditambah awalan ke dan akhiran an berubah menjadi kata sifat, yang menggambarkan semangat dan sikap hidup, perilaku dan kemampuan seseorang dalam menangani suatu usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan dan menerapkan : cara kerja, teknologi dan produk baru dengan menerapkan effisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan atau memperoleh keuntungan yang lebih besar.
Wirausaha adalah orang yang memindahkan sumber-sumber ekonomi dari daerah dengan produktivitas rendah ke daerah dengan produktivitas dan hasil lebih tinggi (J.B Say).
Wirausaha adalah orang yang menciptakan cara baru dalam mengorganisasikan proses produksi (Schumpeter).
Tugas Wirausaha adalah melakukan sesuatu dengan cara yang berbeda, bukan hanya sekadar dengan cara yang lebih baik.
Gambar:http://www.docstoc.com (caturlaras)
Dengan pendidikan yang baik, semoga wirausaha di Indonesia bisa semakin maju
BalasHapusiya secara umum, mental wirausahanya yang perlu ditanamkan...selanjutnya tidak terbatas pada bidang usaha tertentu
BalasHapusWirausaha memang diuntung untuk selalu menciptakan ide2 baru, ya. :) Lebih kreatif. . .
BalasHapussemoga wirausaha di Indonesia bisa semakin maju dan semakin sukses
BalasHapus