Linux jarang perlu di-reboot, namun ketika dilakukan seringkali prosesnya lambat. Untungnya ada cara supaya Linux booting lebih cepat. Beberapa metode diantaranya tidak terlalu sulit.Walau ada juga yang mungkin sulit...tapi itu relatif.
1. Menggunakan Distro yang lebih ringan.
Banyak pilihan dalam memilih dan memakai distribusi Linux ( distro) . Kalau kemampuan PC memang terasa lambat untuk distro berat seperti Fedora, bisa dicoba Gentoo, Arch, atau Puppy Linux. Waktu booting untuk distro ringan seperti mereka jauh lebih cepat dibandingkan Fedora. Di antara distro berat, OpenSuSE dinyatakan mempunyai waktu booting lebih cepat. Sedang Fedora dan Ubuntu, Ubuntu memiliki waktu booting yang lebih lambat dibanding Fedora.
2. Menggunakan Window Manager yang lebih ringan
Window Manager yang lebih kecil bisa mengurangi waktu booting secara signifikan. Daripada menunggu 30 sampai 60 detik lebih lama jika menggunakan GNOME atau KDE. Pilihan lain bisa menggunakan Enlightenment atau XFCE. Ini selain menghemat waktu boot juga menghemat memory.
3. Mengatur pilihan boot pada BIOS
Atur konfigurasi pada BIOS untuk mencari media atau hard pertama untuk booting, tidak perlu memilih lewat Drive CD/DVD atau floppy.
4. Gunakan Login Teks
Ketika login dalam mode teks, kita hanya perlu mengetikan startx untuk menjalankan desktop. Login dalam mode grafis akan memperlama waktu booting.
1. Menggunakan Distro yang lebih ringan.
Banyak pilihan dalam memilih dan memakai distribusi Linux ( distro) . Kalau kemampuan PC memang terasa lambat untuk distro berat seperti Fedora, bisa dicoba Gentoo, Arch, atau Puppy Linux. Waktu booting untuk distro ringan seperti mereka jauh lebih cepat dibandingkan Fedora. Di antara distro berat, OpenSuSE dinyatakan mempunyai waktu booting lebih cepat. Sedang Fedora dan Ubuntu, Ubuntu memiliki waktu booting yang lebih lambat dibanding Fedora.
2. Menggunakan Window Manager yang lebih ringan
Window Manager yang lebih kecil bisa mengurangi waktu booting secara signifikan. Daripada menunggu 30 sampai 60 detik lebih lama jika menggunakan GNOME atau KDE. Pilihan lain bisa menggunakan Enlightenment atau XFCE. Ini selain menghemat waktu boot juga menghemat memory.
3. Mengatur pilihan boot pada BIOS
Atur konfigurasi pada BIOS untuk mencari media atau hard pertama untuk booting, tidak perlu memilih lewat Drive CD/DVD atau floppy.
4. Gunakan Login Teks
Ketika login dalam mode teks, kita hanya perlu mengetikan startx untuk menjalankan desktop. Login dalam mode grafis akan memperlama waktu booting.
Oh kenapa jd blogspot lg pak? kabar baik aja nich semoga bpk barhan jg baik sekeluarga saya belum sempat update blog ini dan berkunjung jg baru ini mohon maaf pak
BalasHapusthnx infonya sob..:)
BalasHapus@ Abd. Muis : iya pa, cuma mau lebih dekat aja dengan blogspot ^__^, makanya kembali ke domain awal...terimakasih atas kedatangannya...
BalasHapus@ UBC Online Shop : thnx juga kawan atas kunjungannya...
saya jarang bersentuhan dgn linux mas
BalasHapussalam sahabat
BalasHapuskalao soal linux saya nyerah mas hehehe masih sangat asing untuk oprekanya.terima kasih infonya jadi bisa ngoprek simpan dan buat belajar lagi meski telat