Cari Artikel di blog Media Belajar Siswa

Loading
Untuk mencari artikel cukup ketikan kata kunci dan klik tombol CARI dengan mouse -Jangan tekan ENTER.

Siswa dan meneliti sejarah lokal

sepinggan
Sepinggan tempo doeloe, di foto dari pesawat oleh tentara Australia
Mempelajari sejarah lokal akan menjadi lebih baik jika tidak hanya terbatas kepada kegiatan membaca karya-karya sejarah lokal. Sejarah lokal akan dimengerti dan dipahami secara lebih mendalam dengan cara menelitinya.
Melalui penelitian, pengetahuan tentang sejarah lokal akan berkembang dengan lebih baik karena disertai dengan pemahaman akan dinamika masyarakat yang menghasilkan sejarah lokal tersebut.

Penelitian sejarah lokal dapat dilakukan dengan baik jika orang yang menelitinya menguasai kaidah-kaidah dari metode sejarah lokal.
Secara umum metode sejarah lokal tidak jauh berbeda dengan metode sejarah pada umumnya.
Tahapan-tahapan yang ada dalam metode sejarah yaitu:
Heuristik -pencarian sumber
Kritik ekstern dan intern – verifikasi
Interpretasi – penafsiran
Historiografi – penulisan sejarah

Dan ini sama ditempuh dalam metode sejarah lokal dengan penyesuaian-penyesuaian dalam hal tema, sumber sejarah, interpretasi, dan penulisannya.
Penguasaan yang baik terhadap metode atau cara kerja penelitian sejarah lokal akan menjamin dihasilkannya karya-karya sejarah yang berkualitas.

Dalam membudayakan meneliti, siswa diarahkan untuk mengamati lingkungan sekitar atau lingkungan tempat tinggal mereka. Menjadi tidak begitu penting pada peristiwa atau bahan apa yang mereka teliti dan amati, karena dimulai dari hal-hal yang sederhana dari lingkungan itu kata kuncinya.

Bisa dimulai dari diri mereka, asal usul, tempat kelahiran dan keluarga. Atau bangunan disekitar, tentunya semua ada nilai sejarah, diluar dari mutu atau bobot cerita dan isi cerita sejarah pada masalah yang diamati.

Sebagai awal untuk memicu gairah atau kesukaan pada lingkungan yang bila ditelisik, bisa jadi ada sejarah yang menarik ataupun unik.

Dengan demikian tujuan dari bahan ajar ini adalah mengidentifikasi tema-tema sejarah lokal, memanfaatkan sumber-sumber sejarah, melakukan kritik sumber, menafsirkan sumber-sumber, dan menuliskan hasil-hasilnya dalam bentuk tulisan sejarah lokal sebagai sumber pembelajaran.

-Siswa dan meneliti sejarah lokal sebagai media pembelajaran, pendidikan dan penambah wawasan

artikel terkait: Siswa dan sejarah lokal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

(Terima kasih sudah mau berkunjung ke Blog Arya-Devi sudut kelas media belajar siswa)
Komentar Anda sebagai masukan berharga dan juga sebagai jalinan interaksi antar pengguna internet yang sehat. Dan jika berkenan mohon dukungannya dengan meng-klik tombol G+.

Jika berkenan dengan artikel di Blog ini,Mohon dukungan dengan klik G+ di Aryadevi Sudut Kelas