Meminjam ungkapan dari mbak Anyin " Mungkin itu hanya rumpun bunga yang kebetulan tumbuh di seluruh mulut ". bahwa kami selalu
memberikan dorongan kepada " mereka" dengan berbagai kata manis (pemberi semangat) agar terarah sesuai dengan norma keidealan.
Kemudian ada kata bijak " Jangan lihat siapa yang bicara tapi perhatikan apa yang dibicarakan ",
Jadi pemberian motivasi bisa dari siapa saja yang intinya setiap individu mau saling memberi, mau belajar, menjadi inspirasi,
menjadi yang awal untuk memulai dari diri sendiri yang berimbas pada manfaat sekitar.
dan membuat gairah otak hati untuk berbuat sehingga mungkin akan menjadi kebiasaan yang terus mendorong dari dalam.
( Menjadikan motivasi internal yang lebih bermutu dari pada pegaruh eksternal ).
Tapi, ( meminjam lagi ungkapan dari bahasa puisi Chairil Anwar dan sedikit gubahan )..kerja belum selesai, belum bisa mengartikan ratusan jiwa siswa agar bermanfaat.
Beban tetap dipundak belum bergeser, semangat tetap didekap belum dilepas,
walau kaki terinjak paku, berkarat lagi..lanjut tetanus mati kemudian...(bercanda deyy...(ini dari mba Shafiqah Adia Treest))
antara abu abu, hitam dan putih, pilihan selalu ada. Tinggal menyikapinya saja yang bebas lepas seakan tanpa beban (padahal dilema)
Sumber : ga tahu, tiba tiba nyelonong aja masuk...
memberikan dorongan kepada " mereka" dengan berbagai kata manis (pemberi semangat) agar terarah sesuai dengan norma keidealan.
Kemudian ada kata bijak " Jangan lihat siapa yang bicara tapi perhatikan apa yang dibicarakan ",
Jadi pemberian motivasi bisa dari siapa saja yang intinya setiap individu mau saling memberi, mau belajar, menjadi inspirasi,
menjadi yang awal untuk memulai dari diri sendiri yang berimbas pada manfaat sekitar.
dan membuat gairah otak hati untuk berbuat sehingga mungkin akan menjadi kebiasaan yang terus mendorong dari dalam.
( Menjadikan motivasi internal yang lebih bermutu dari pada pegaruh eksternal ).
Tapi, ( meminjam lagi ungkapan dari bahasa puisi Chairil Anwar dan sedikit gubahan )..kerja belum selesai, belum bisa mengartikan ratusan jiwa siswa agar bermanfaat.
Beban tetap dipundak belum bergeser, semangat tetap didekap belum dilepas,
walau kaki terinjak paku, berkarat lagi..lanjut tetanus mati kemudian...(bercanda deyy...(ini dari mba Shafiqah Adia Treest))
antara abu abu, hitam dan putih, pilihan selalu ada. Tinggal menyikapinya saja yang bebas lepas seakan tanpa beban (padahal dilema)
Sumber : ga tahu, tiba tiba nyelonong aja masuk...
Tambah hari topiknya tambah berisi aja sob, sarat dengan ilmu dan wawasan.
BalasHapussalam sahabat
BalasHapusbagus bahwa hidup untuk belajar dari setiap peristiwa yang dialami,disamping itu belajar hidup sepanjang hidup jadi ini keterkaitan banget mas Ar....thnxs ya good posting good luck
segala sesuatu yaang baik memang harus diawali dari diri sendiri untuk memberikan pembelajaran buat yang lain..
BalasHapusjadi ingat kata dosen saya yg hampir sama dgn postingan sobat. jgn liat siapa yg bicara, tp dengar apa yg dibicarakan.:D
BalasHapuswah mantep ne sob...penuh makna
BalasHapusbelajar dan terus belajar agar menjadi lebih baik dan berisi..
salam knal sob,
sukses slalu!
memang mas, kita harus belajar mengenai kesalahan yang telah lalu untuk tidak mengulanginya lagi. agar hidup ini menjadi lebih sempurna :D
BalasHapussiap....kata2 mutiara...
BalasHapusPetrisia Like this :D
BalasHapussalam sobat
BalasHapusyupzz setuju banget mas Arya
memaknai hidup harus selalu dengan belajar.
karena yg tidak tahu jadi kita tahu dengan belajar tersebut.
eh besok quiz.. belajar ah
BalasHapuslearning by doing, saya kira itu yang masih bagus :)
BalasHapussahabat, hidup adalah sebuah pembelajaran, untuk lebih baik..
BalasHapusthanx post-nya
kunjungan rutin aja, ditunggu lo postingan terbarunya...
BalasHapuswah sakit juga ya kalo nginjek paku, karatan dan tetanus..hehe..
BalasHapushidup hrs terus belajar dan belajar..
trmakasih tlah brkunjung sobat,,
happy blogging..
wew mantap ni artikelnya..
BalasHapushappy blogging..visit me back
BalasHapushttp://katrinakaiffanssite.blogspot.com
"belajar dan mengabil pelajaran" memang tidaklah boleh melihat siapa yang berkata dan siapa yang memberi tapi simaklah apa yang dikatakan.
BalasHapusada ungkapan jangan meliahat "dia adalah yahudi" tetapi "simaklah apa yang dia katakan"
belajar dari kehidupan berarti memaknai hidup ini dengan belajar. belajar dari pengalaman adalah hal terbaik dan juga untuk disampaikan kepada yang lainnya.
BalasHapussetiap detik kita adalah belajar. itu jika kita banyak berpikir. maka kita akan menyadarinya.
thank u sob.
manjadi seorang guru sangatlah sulit..mendidik anak2 juga sulit..memberi semangat dengan cara lembut..
BalasHapusketika pengelaman menjadi guru..maka kita menjadi murid baginya..posisikan diri seperti murid2 yang lain agar dapat bersatu dengan mereka..jadi akan lebih mudah memotifasinya..
Yaaah belajar lah pada rumput yang bergoyang,,,!! pokonya yang bergoyang goyang saya suka deeh,,hahah
BalasHapussemangad!!
BalasHapusbaca ini jd semangad di hari harpitnas ini :p
tq for coming yah :)
karena hidup penuh pembelajaran.........
BalasHapusAssalamualaikum...mksh sudi berbagi...life education for life skill. Nice posting. Goodluck.
BalasHapusbelajar.. belajar.. dan belajar..
BalasHapusmemang tak ada kata berhenti untuk belajar, terlebih tentang hidup..
salam kenal ^^
salam sobat
BalasHapusberkunjung lagi,,
ingin lihat lagi,,memaknai hidup dengan belajar
betul sekali neng, belajar dilakukan sampai akhir hayat :D
BalasHapussalam hangat serta jabat erat selalu dari tabanan
saya menyimak.. karena saya bukan seprofesi ;)
BalasHapus