Cari Artikel di blog Media Belajar Siswa

Loading
Untuk mencari artikel cukup ketikan kata kunci dan klik tombol CARI dengan mouse -Jangan tekan ENTER.

Berteknologi Ramah Lingkungan(mengadaptasi gaya hidup hijau)

Pernahkah anda bertanya-tanya kenapa beberapa tahun belakangan ini sepertinya cuaca bertingkah aneh ? Hujan deras dimusim panas atau panas terik di musim hujan terasa enteng jika dibandingkan dengan kenyataan, bahwa sementara sebagian daerah di dunia mengalami kemarau yang berkepanjangan, daerah lain dilanda banjir bandang.
Seorang tokoh dunia menyatakan bahwa semuanya berawal dari menumpuknya emisi karbon yang dihasilkan oleh para penghuni dunia saat ini. Dan jika proses perusakan lingkungan ini tidak segera diperbaiki, manusia tidak akan bisa lagi bertahan hidup, karena tidak lagi memiliki tempat yang bisa ditinggali.
Hal tersebut menyadarkan banyak orang akan pentingnya melestarikan planet tempat kita hidup dan memicu gerakan " hijau" dalam skala global.
Gerakan ini tidak lagi terbatas pada skala individu tetapi sudah menjadi tren untuk perusahaan-perusahaan besar. Entah karena memang betul-betul peduli pada lingkungan, atau hanya sekedar jual image supaya produknya lebih laku, banyak nama-nama besar didunia industri yang berkoar-koar bahwa mereka sudah go green.
Gaya hidup kita saat ini yang bisa dibilang tidak bisa lepas dari produk-produk teknologi, semuanya menjadi masuk akal. Kita bisa mulai ikut serta memperbaiki bumi dengan memperbaiki gaya hidup, termasuk di dalamnya memilih produk-produk yang digunakan.

9 komentar:

  1. salam sahabat
    ehm kalau mengenahi hal ini sangat bertumpu pada keadaan kondisi yang sekarang memang kita alami cuaca banyak perubahan yang tidak bisa dipastikan juga pengaruh dan efek kita sebagai manusia yang kecamuk di bumi ini mas arya bener ga mas????

    BalasHapus
  2. salam sobat
    benar mas ,kita harus memperbaiki gaya hidup.
    mendemokan gerakan hijau dan menjaga lingkungan hidup.

    BalasHapus
  3. ya mas..bs jadi mereka menjual jasanya hanya karena ingin untung yg berlipat..tp smoga tidak..

    yang terpenting kita di lingkungan kecil selalu mengupayakan bersih dan hijau...:)

    BalasHapus
  4. Mari kita praktekan mencintai dan merawat lingkungan yg hijau

    BalasHapus
  5. Iya nih cuaca akhir-akhir ini sangat aneh.. Sangat extrim. enggak jelas kapan musim hujan kapan musim kemarau.

    BalasHapus
  6. AryaDewi,
    Quran mengatakan segala kerosakan dan kebinasaan
    dunia ini adalah lantaran tangan-tangan manusia.

    Manusia tamak, segalanya mau dijadikan uang. Kata ustaz Zainuddin MZ, jika boleh langit pun mau dibeli!

    BalasHapus
  7. ikut menjaga apa yang selama ini kita rasa adalah milik kita sangatlah penting, tidak hanya untuk kita saja tapi untuk anak cucu nantinya...

    BalasHapus
  8. ikut nimbrung pak guru....
    ya namanya juga menutupi kesalahan dari yang meraka perbuat, jadi mereka berusaha menjadi malaikan di balik jiwa iblis mereka....

    BalasHapus
  9. Bener banget tuh, Pak.
    Perubahan cuaca sekarang tuh ekstrim banget.
    Kalo dari sekarang masing2 individu aja belom sadar, gimana keadaan bumi 10 tahun mendatang ya??
    Hiii..ngeri dah

    BalasHapus

(Terima kasih sudah mau berkunjung ke Blog Arya-Devi sudut kelas media belajar siswa)
Komentar Anda sebagai masukan berharga dan juga sebagai jalinan interaksi antar pengguna internet yang sehat. Dan jika berkenan mohon dukungannya dengan meng-klik tombol G+.

Jika berkenan dengan artikel di Blog ini,Mohon dukungan dengan klik G+ di Aryadevi Sudut Kelas