Kemarin, ketika bel istirahat berbunyi, baru hendak beranjak keluar menuju kantin, masuk siswa sambil menenteng benda kecil," Pak tolong flashdisk saya," sambil menunjukan, lanjutnya lagi," Datanya gak bisa kebuka, padahal tugas ada disitu semua," wajah memelas," tolong ya pak".
"Emang loe siape," jawab saya acuh tak acuh...beeh ^_^, gak ding bukan begitu dialognya hehehehehe....
Ehem...begini fakta yang sebenarnya :.....
"Penyebabnya apa ? sambil memegang benda kecil tersebut....
" Anu pak, gak tahu"....
"Lho, kok bisa gak tahu, ini flashdisk kamu kan ?
"Iya," nyengir...,"Kemarin seharian saya taruh dilaci meja dirumah, trus paginya saya bawa kesekolah, tadi dibuka dilaptop teman sudah gak mau,"
"Pernah jatuh," menyelidik, sambil mencoba kekomputer, memang gak terbaca oleh OS,
"Sering pak," jawabnya.
"Wah, salah satu penyebab tuh," timpal saya.
"Eh, saya mau makan dulu, nanti lagi kamu kesini, ya," sambil berdiri beranjak," Iya pak, besok saja saya ambil",balasnya.
Kemudian bersama keluar Laboratorium.
Begitulah kasus-kasus sederhana yang bisa terjadi pada piranti kecil atau yang lainnya. Menjadi sederhana karena sering terjadi, tetapi tetap menyesakan bila berhubungan dengan data yang penting atau kondisi darurat.
Sangat disayangkan, berbicara secara umumnya para pengguna yaitu jika teknologi yang sudah melebur dikeseharian, tetapi tetap teguh memposisikan sebagai hanya pengguna awam, yang tidak tahu perawatan dan memahami teknologi apa yang dipakai.
Sebagai pengajar TIK, ada sisi kemudahan dalam proses pembelajaran pada siswa, dikarenakan Teknologi yang sudah begitu lengketnya dengan kegiatan dikota, jadi siswa tidak terlalu sulit dan malah sudah terampil dalam menggunakan berbagai perangkat informasi dan komunikasi. Pengajar hanya mendekatkan penyampaiannya pada segi teknis teknologi dan berlanjut pada bagaimana
perawatannya.
Salam hangat dari siswa ^___^
"Emang loe siape," jawab saya acuh tak acuh...beeh ^_^, gak ding bukan begitu dialognya hehehehehe....
Ehem...begini fakta yang sebenarnya :.....
"Penyebabnya apa ? sambil memegang benda kecil tersebut....
" Anu pak, gak tahu"....
"Lho, kok bisa gak tahu, ini flashdisk kamu kan ?
"Iya," nyengir...,"Kemarin seharian saya taruh dilaci meja dirumah, trus paginya saya bawa kesekolah, tadi dibuka dilaptop teman sudah gak mau,"
"Pernah jatuh," menyelidik, sambil mencoba kekomputer, memang gak terbaca oleh OS,
"Sering pak," jawabnya.
"Wah, salah satu penyebab tuh," timpal saya.
"Eh, saya mau makan dulu, nanti lagi kamu kesini, ya," sambil berdiri beranjak," Iya pak, besok saja saya ambil",balasnya.
Kemudian bersama keluar Laboratorium.
Begitulah kasus-kasus sederhana yang bisa terjadi pada piranti kecil atau yang lainnya. Menjadi sederhana karena sering terjadi, tetapi tetap menyesakan bila berhubungan dengan data yang penting atau kondisi darurat.
Sangat disayangkan, berbicara secara umumnya para pengguna yaitu jika teknologi yang sudah melebur dikeseharian, tetapi tetap teguh memposisikan sebagai hanya pengguna awam, yang tidak tahu perawatan dan memahami teknologi apa yang dipakai.
Sebagai pengajar TIK, ada sisi kemudahan dalam proses pembelajaran pada siswa, dikarenakan Teknologi yang sudah begitu lengketnya dengan kegiatan dikota, jadi siswa tidak terlalu sulit dan malah sudah terampil dalam menggunakan berbagai perangkat informasi dan komunikasi. Pengajar hanya mendekatkan penyampaiannya pada segi teknis teknologi dan berlanjut pada bagaimana
perawatannya.
Salam hangat dari siswa ^___^
pada dasarnya peserta didik sudah mengenal teknologi,karena mereka hidup di zamannya. pendidik tinggal memberi sedikit 'polesan' untuk membantu mereka lebih memahami dan menguasai penggunaannya...
BalasHapusyup, peranan guru sekarang bukan lagi mengenalkan tetapi hanya memberikan hal-hal baru yang berkaitan dengan teknologi... serta tentu saja mengawaasi agar menggunaan teknologi tak menyimpang >.<
BalasHapussalam sobat
BalasHapusdengan teknologi,pengajar tinggal memberikan penyampaian segi teknis dan perawatannya.
jangan kelepasan dalam mengarungi teknologi
BalasHapusapalagi untuk pelajar yang bisa dibilang masih "ijo" (istilah untuk remaja)
pendidik bisa mengarahkan anak didiknya supaya lebih bisa memilih dan memilah ilmu teknologi khususnya jaringan sosial
waduhhhhhh
BalasHapussegi perawatan ini yang memang sering terlupokan ya Arya.
BalasHapussalam
^_^
BalasHapuswah, ane sering pak guru ... waktu sekolah dulu ...
pertama disket ane yang sering bermasalah, virus mulu ... berganti sama flashdisk ... eh ... sama az ... ^_^
Cerita selanjutnya gimana.. apa flashdisknya masih bisa dipake?..
BalasHapussaya jg pnh punya flashdisk yg tak bs dibuka lg pak guru.. karna ga tau lg msti diapakan tpaksa dg berat hati flashdisk itu saya jadikan gantungan kunci..
BalasHapussemangat hari pahlawan pak.. !
BalasHapushal sederhana yg tak lagi sederhana ketika sudah berbicara tentang data yg penting dan tak bs diakses...:)
BalasHapussalam kenal.. rasanya baru 1st time dtg sini
BalasHapussalam sahabat
BalasHapusdari sini kita bisa mengetahui dari berbagai sisi apalagi dengan memaksimalkan teknologi dengan baik maka akan mencapai target teknologi yang baik pula mas.maaf telat
walaupun teknologi semakin canggih tetapi teknologi jadul jangan pernah terlupakan.
BalasHapuscontoh yang dialami pakde semua file pekerjaan semua tersimpan didalam komputer, karena terlalu pede, pakde tidak pernah membuat back-up, lah...dalam koputer pakde kena virus dan semua data pakde rusak dan hilang, apa yang terjadi? hasil kerja selama 5 tahun musnah begitu saja tanpa tersisa,
runyam bukan?
Waduh emang bener bgt pak guru,kalo flashdisk gak bisa di buka bikin pusing,apalagi bnyk data2 yg tersimpan dan ditambah kurang paham cara perawatan nya.
BalasHapusikut serta sama mba inge........
BalasHapusdengan teknologi segalanya jadi mudah. :)
BalasHapusKalau sekolah zaman sekarang, kalau listrik mati bisa enggak jalan pengajarannya.. Itulah kalau terlalu tergantung teknologi.
BalasHapusarticel dan blog yang bagus kawan
BalasHapussalam kenal ya..
di tunggu kunjungan balik dan komentar nya di blog saya.. :)