Ulasan sederhana tentang kebebasan atau keterbukaan dari apa yang disebut Open Source.
Bicara Open Source,terkait dengan dunia Software, gerakan yang diawali niat seorang Programmer untuk membuat sistem operasi yang bebas digunakan atau gratis dan memotivasi orang lain untuk mengembangkannya. Adalah Richard Matthew Stallman (16 Maret 1953), yang meluncurkan proyek GNU (1984)untuk mengembangkan dan melengkapi gaya sistem operasi UNIX yang terdiri dari perangkat lunak bebas, juga mendirikan Yayasan Perangkat Lunak Bebas. Stallman menulis GNU General Public License (GNU GPL atau GPL), lisensi perangkat lunak bebas yang terbanyak dipakai, dan memberikan inspirasi untuk sebuah konsep mengenai piranti lunak yang bebas.
Varian dari sistem operasi GNU, yang menggunakan kernel Linux, kini telah banyak digunakan.
Proyek GNU berhubungan erat dengan filosofi dari perangkat lunak bebas, yang merupakan pusat untuk proyek yang berasal darinya.
Open source adalah sistem pengembangan yang tidak dikoordinasi oleh suatu individu, tetapi oleh para pelaku yang bekerja sama dengan memanfaatkan kode sumber (source-code) yang tersebar dan tersedia bebas.Adanya dorongan yang bersumber dari budaya memberi, yang artinya ketika suatu komunitas menggunakan sebuah program Open Source dan telah menerima sebuah manfaat kemudian akan termotivasi untuk menimbulkan sebuah pertanyaan apa yang bisa pengguna berikan balik kepada orang banyak.
Pola Open Source lahir karena kebebasan berkarya, tanpa intervensi berpikir dan mengungkapkan apa yang diinginkan dengan menggunakan pengetahuan dan produk yang cocok. Kebebasan menjadi pertimbangan utama ketika dilepas ke publik. Komunitas yang lain mendapat kebebasan untuk belajar, mengutak-ngatik, merevisi ulang, membenarkan ataupun bahkan menyalahkan, tetapi kebebasan ini juga datang bersama dengan tanggung jawab, bukan bebas tanpa tanggung jawab.
www.stallman.org
www.ubuntu.com
Bicara Open Source,terkait dengan dunia Software, gerakan yang diawali niat seorang Programmer untuk membuat sistem operasi yang bebas digunakan atau gratis dan memotivasi orang lain untuk mengembangkannya. Adalah Richard Matthew Stallman (16 Maret 1953), yang meluncurkan proyek GNU (1984)untuk mengembangkan dan melengkapi gaya sistem operasi UNIX yang terdiri dari perangkat lunak bebas, juga mendirikan Yayasan Perangkat Lunak Bebas. Stallman menulis GNU General Public License (GNU GPL atau GPL), lisensi perangkat lunak bebas yang terbanyak dipakai, dan memberikan inspirasi untuk sebuah konsep mengenai piranti lunak yang bebas.
Varian dari sistem operasi GNU, yang menggunakan kernel Linux, kini telah banyak digunakan.
Proyek GNU berhubungan erat dengan filosofi dari perangkat lunak bebas, yang merupakan pusat untuk proyek yang berasal darinya.
Open source adalah sistem pengembangan yang tidak dikoordinasi oleh suatu individu, tetapi oleh para pelaku yang bekerja sama dengan memanfaatkan kode sumber (source-code) yang tersebar dan tersedia bebas.Adanya dorongan yang bersumber dari budaya memberi, yang artinya ketika suatu komunitas menggunakan sebuah program Open Source dan telah menerima sebuah manfaat kemudian akan termotivasi untuk menimbulkan sebuah pertanyaan apa yang bisa pengguna berikan balik kepada orang banyak.
Pola Open Source lahir karena kebebasan berkarya, tanpa intervensi berpikir dan mengungkapkan apa yang diinginkan dengan menggunakan pengetahuan dan produk yang cocok. Kebebasan menjadi pertimbangan utama ketika dilepas ke publik. Komunitas yang lain mendapat kebebasan untuk belajar, mengutak-ngatik, merevisi ulang, membenarkan ataupun bahkan menyalahkan, tetapi kebebasan ini juga datang bersama dengan tanggung jawab, bukan bebas tanpa tanggung jawab.
www.stallman.org
www.ubuntu.com
mmhh..sepertinya sih asik jg ya open source...:)
BalasHapus*met tahun baru 2011 ya mas..sukses bagi kita smua...:)
Open Source....
BalasHapusselama ini sering dengar tapi saya sendiri kurang tahu seputar hal ini...
Terimakasih untuk penjelasannya bos...
Selamat menyongsong tahun baru bos..
Sekalian saya sudah follow :)
Open Source? tentu semua menyukainya, tapi kenyataannya belum tentu mengikuti doktrin dari stallman, salam kenal mas Arya, dan met tahun baru 2011
BalasHapussayang mas masih banyak software2 gak compitable dengan open source
BalasHapus@ windflowers:terimakasih mba ^_^, met tahun baru juga..ceriaaaa
BalasHapus@ Serba Ter :sama-sama Bossss, terimakasih atas kunjungannya...
@ astrasatria : terimakasih sobat, met tahun baru juga yaaa ^_^
@ bippi :mungkin maksudnya ga kompetibel dengan perangkat kerasnya..yaa?..memang sering mendapati begitu, tapi masih banyak pilihan, masing-masing pengembang didukung dengan komunitasnya pasti selalu berusaha mencari solusi. Untuk kita pemakai yang terakhir ( end user ) tinggal mengikutti saja perkembangan dari aplikasi yang dimaksud....selalu ada solusi dan pilihan..itu saja yang bisa kita pegang....untuk selalu mendukung gerakan ini....OPEN SOURCE ^_^
salam sobat
BalasHapussaya kini tahu open source, karena artikel di atas.
memang sekarang banyak yg menggunakan kernel linux.
ini berarti tanpa monopoli dan menafikan hak patent, karena dia hanya berpikir bagaimana suatu program bermanfaat bagi orang lain, dan selalu berusaha berguna bagi orang lain
BalasHapusIngin sekali rasanya mengganti kompi dengan open source.
BalasHapusOia, link sobat sudah terpasang untuk award, selamat tahun baru 2011 semoga sukses selalu
Aku juga telah berusaha meninggalkan ketergantungan dari software yang menggurita. @bippi: aku juga gak mahir tapi semua aplikasi yang bsia dimainkan di OS lain juga bisa dimainkan di linux :D
BalasHapusSalam hangat serta jabat erat selalu dari Tabanan
hhmm ikut menyimak pak guru.....
BalasHapusHmmp,iya pak saya disini juga lagi memperhatikan ko...
BalasHapushhe hhe...
maksih pembelajaranya ka...