Andai anda dapat mengajar lebih banyak dengan usaha lebih sedikit.
Andai anda dapat menyampaikan isi lebih banyak dan siswa menjadi lebih mengerti dan mengingat lebih banyak. Bagaimana caranya?
Dengan mengubah lingkungan kelas anda !
Bayangkan...ketika seorang siswa atau beberapa atau semua...memasuki ruang kelas, suara musik yang pelan tetapi riang gembira menarik perhatian mereka. Siswa mulai mengayunkan langkah sesuai dengan irama lagu sambil tersenyum, lalu masuk ke dalam kelas. Para mata segera menangkap warna-warni lingkungan, poster dan penampilan kelas yang cerah dan ramah. Mereka segera mengambil peran masing, duduk, mengambil sapu, berjalan dan sebagainya. Suasana santai, sejak pertama, siswa sudah merasa betah.
Belajar itu bertaraf ganda, dengan kata lain belajar terjadi baik secara sadar maupun tidak sadar dalam waktu bersamaan. Otak senantiasa dibanjiri stimulus dan otak memilih fokus tertentu sesaat demi sesaat. Seperti, saat anda membaca buku, secara sadar melihat huruf, tata letak dan gambar pada halaman buku. Kemudian tercium sensasi aroma semerbak entah darimana, atau ada suara-suara lain...mengalun. Apakah otak anda tidak menyadari semua sensasi tersebut saat anda membaca?
Ternyata tidak! Meskipun kita secara sadar hanya memperhatikan masukan satu-satu, otak mampu secara tak sadar memperhatikan banyak hal dari banyak sumber secara sekaligus.
Lingkungan kelas, meja, kursi, warna dinding, aneka poster...kebersihan, segalanya berbicara, selalu..
Dan pandangan mereka pun, menyapu sekeliling, membantu daya ingat.
Sumber:
Bobbi DePorter,Mark Reardon, Sarah Singer-Nourie
http://www.google.co.id/imghp?hl=en&tab=wi
Andai anda dapat menyampaikan isi lebih banyak dan siswa menjadi lebih mengerti dan mengingat lebih banyak. Bagaimana caranya?
Dengan mengubah lingkungan kelas anda !
Bayangkan...ketika seorang siswa atau beberapa atau semua...memasuki ruang kelas, suara musik yang pelan tetapi riang gembira menarik perhatian mereka. Siswa mulai mengayunkan langkah sesuai dengan irama lagu sambil tersenyum, lalu masuk ke dalam kelas. Para mata segera menangkap warna-warni lingkungan, poster dan penampilan kelas yang cerah dan ramah. Mereka segera mengambil peran masing, duduk, mengambil sapu, berjalan dan sebagainya. Suasana santai, sejak pertama, siswa sudah merasa betah.
Belajar itu bertaraf ganda, dengan kata lain belajar terjadi baik secara sadar maupun tidak sadar dalam waktu bersamaan. Otak senantiasa dibanjiri stimulus dan otak memilih fokus tertentu sesaat demi sesaat. Seperti, saat anda membaca buku, secara sadar melihat huruf, tata letak dan gambar pada halaman buku. Kemudian tercium sensasi aroma semerbak entah darimana, atau ada suara-suara lain...mengalun. Apakah otak anda tidak menyadari semua sensasi tersebut saat anda membaca?
Ternyata tidak! Meskipun kita secara sadar hanya memperhatikan masukan satu-satu, otak mampu secara tak sadar memperhatikan banyak hal dari banyak sumber secara sekaligus.
Lingkungan kelas, meja, kursi, warna dinding, aneka poster...kebersihan, segalanya berbicara, selalu..
Dan pandangan mereka pun, menyapu sekeliling, membantu daya ingat.
Sumber:
Bobbi DePorter,Mark Reardon, Sarah Singer-Nourie
http://www.google.co.id/imghp?hl=en&tab=wi
jadi kalau dikamar dipasang poster huruf2 hijayah,atau angka bisa mempercepat anak belajar juga ga ya?
BalasHapuskelas tempatku mengajar alhamdulillah seperti itu mas. SDIT Al-Auliya Balikpapan....
BalasHapusHal ini bisa membuat mata tidak cepat lelah saya rasa...
jam berapapun aku ngajar klo kelas kotor saya suruh nyapu, minimal menambili sampah2 di bawah mereka
BalasHapusjadi ingat wktu sekolah SD,kan di dindangnya dipasangi poster yg berisi ilmu pengetahuan,tiap ulangan pasti baca ke dinidng..hihihi
BalasHapuspantas saja di sekolah TK didingnya selalu dipenuhi aneka gambar dan huruf warna warni yg menarik, ternyata utk mempercepat anak2 mengenal huruf dan angka tsb ya Arya .
BalasHapusini mungkin yg disebut alah bisa krn biasa ya...
salam