Setiap kali saya pergi kepantai, rasanya selalu ada kedamaian. Angin sejuk berhembus dari arah laut. Sepoi-sepoi segar merupakan fenomena nyata yang menjadikan pantai lebih sejuk dari pada daratan.
Mungkin sebab ini juga yang membuat daya tarik laut untuk setiap orang yang risau dan galau...^__^
Dulu, setiap hari minggu, selalu membawa alat pancing buatan sendiri (khusus untuk ikan Boronang dan Kipar), Pancing bermata delapan (rampang).
Dari kegiatan itu, pikiran tenang dapat hasil pula ! ^__^
Pada siang hari, angin sejuk hampir selalu bertiup dari arah laut ke daratan. Ini dimulai beberapa jam setelah matahari terbit, mencapai puncak sekitar tengah hari dan reda menjelang malam.
Pada pagi hari, cahaya matahari mulai menerpa bumi baik daratan maupun lautan. Tapi laut tidak lekas menjadi hangat oleh cahaya matahari karena airnya begitu dingin dan lautan begitu luas, maka rasa hausnya terhadap energi panas begitu hebat, sehingga setelah sekian banyak melahapnya pun kenaikan temperaturnya mungkin tidak sampai satu derajat.
Sebaliknya, daratan lekas menjadi hangat oleh pandangan sinar surya. Tanah, dedaunan, bangunan, jalan dan sebagainya relatif lebih mudah menjadi panas.
Ketika daratan menjadi panas, udara diatasnya juga menjadi hangat, memuai kemudian naik. Berakibat udara lebih dingin dan lebih padat yang semula berada diatas air pindah kedarat mengisi tempat kosong dan dalam perjalanan kesana angin tersebut menyejukan pantai beserta mereka yang mencari angin disana.
Angin dan laut jelas lebih sejuk, tapi kalau pun tidak sejuk angin itu masih membantu mengeringkan keringat.
Gambar:http://id.wikipedia.org/wiki/Pengguna:Ezagren
Mungkin sebab ini juga yang membuat daya tarik laut untuk setiap orang yang risau dan galau...^__^
Dulu, setiap hari minggu, selalu membawa alat pancing buatan sendiri (khusus untuk ikan Boronang dan Kipar), Pancing bermata delapan (rampang).
Dari kegiatan itu, pikiran tenang dapat hasil pula ! ^__^
Pada siang hari, angin sejuk hampir selalu bertiup dari arah laut ke daratan. Ini dimulai beberapa jam setelah matahari terbit, mencapai puncak sekitar tengah hari dan reda menjelang malam.
Pada pagi hari, cahaya matahari mulai menerpa bumi baik daratan maupun lautan. Tapi laut tidak lekas menjadi hangat oleh cahaya matahari karena airnya begitu dingin dan lautan begitu luas, maka rasa hausnya terhadap energi panas begitu hebat, sehingga setelah sekian banyak melahapnya pun kenaikan temperaturnya mungkin tidak sampai satu derajat.
Sebaliknya, daratan lekas menjadi hangat oleh pandangan sinar surya. Tanah, dedaunan, bangunan, jalan dan sebagainya relatif lebih mudah menjadi panas.
Ketika daratan menjadi panas, udara diatasnya juga menjadi hangat, memuai kemudian naik. Berakibat udara lebih dingin dan lebih padat yang semula berada diatas air pindah kedarat mengisi tempat kosong dan dalam perjalanan kesana angin tersebut menyejukan pantai beserta mereka yang mencari angin disana.
Angin dan laut jelas lebih sejuk, tapi kalau pun tidak sejuk angin itu masih membantu mengeringkan keringat.
Gambar:http://id.wikipedia.org/wiki/Pengguna:Ezagren
bunda kurang begitu suka dengan pantai, apalagi disiang hari.
BalasHapusmemang dgn memandang pantai, kita bisa lebih mengagumi lagi Sang Maha Pencipta ya Arya
salam
Pantai memang menawarkan pesona alam yang sejuk, terutama di pagi hari.
BalasHapus