Cari Artikel di blog Media Belajar Siswa

Loading
Untuk mencari artikel cukup ketikan kata kunci dan klik tombol CARI dengan mouse -Jangan tekan ENTER.

Mau dibawa kemana

dilema kurikulum 2013
Pembuka…
Mau dibawa kemana negeri ini (pertanyaan klasik/lagu lama), jika para pemegang kebijakan selalu saja beroreantasi kepada “proyek/bisnis” untuk setiap program pendidikan. Tidak bisakah berpikir ideal ( berpikir sangat panjang-ditelaah dari berbagai aspek) kalau demi kepentingan rakyat?
Atau selalu saja kebijakan pada dunia pendidikan dicampuri kepentingan politis (ujungnya DUIT-buat kelompok dan pribadi)... ini pun lagu lama.

Memang…..
Kurikulum 2013 menuntut guru bekerja lebih keras sehingga harus keluar dari zona nyaman. Ketidaknyamanan itulah yang membuat banyak guru mengeluhkan kurikulum yang menitikberatkan pada partisipasi siswa itu.
Salah satu yang dikeluhkan guru adalah evakuasi siswa yang harus dilakukan secara kualitatif dan deskriptif. Artinya, guru harus menjabarkan kinerja siswa dalam kata-kata, tidak hanya angka semata. Kewajiban evakuasi itulah, yang membuat guru merasa berat.
Tetapi untuk masalah kinerja guru, diprogram/kurikulum apapun tetap mesti ditingkatkan dari berbagai aspek.......
Tetapi….lagi lagi tetapi mesti diperhitungan sarana-prasarana disetiap daerah, wilayah, sekolah…plus jumlah peserta didik yang mesti diampu setiap guru. Apakah sudah bisa disejajarkan dan dijalankan dengan metode yang diusung K13?
Memang…….ada saja “guru” yang senang dengan dihentikannya kurikulum 2013, yang terbiasa “malas” tidak mau belajar lagi-terkurung di zona yaman.
Yang menjadi masalah adalah ……..kata orang kecil disudut warung,” sayangnya uang yang sudah dikeluarkan pemerintah untuk kurikulum 2013”.

Penutup…
Tertawa saja, lagu lama untuk kebijakan-kebijakan pemerintah yang dihentikan/distop/diubah.
Weks!....

Sumber gambar:http://gambar-gambar--lucu.blogspot.com

3 komentar:

  1. sebagai orang tua, saya sebetulnya suka dengan K13. Anak saya pun suka. Cuma dari awalpun walopun saya bukan seorang guru, sudah memperkirakan kalau K13 ini tugas terberatnya ada di guru.

    BalasHapus
  2. Ganti pemeritahan ganti kebijakan... Kasihan yang sudah capek capek..

    BalasHapus
  3. This discomfort makes many teachers complain about the curriculum, which focuses on the participation of students.

    BalasHapus

(Terima kasih sudah mau berkunjung ke Blog Arya-Devi sudut kelas media belajar siswa)
Komentar Anda sebagai masukan berharga dan juga sebagai jalinan interaksi antar pengguna internet yang sehat. Dan jika berkenan mohon dukungannya dengan meng-klik tombol G+.

Jika berkenan dengan artikel di Blog ini,Mohon dukungan dengan klik G+ di Aryadevi Sudut Kelas