Perhatikanlah seruan Yang Maha Pencinta dan Maha Agung yang mengirimkan risalah peringatan kepada kita yang menjadi rahmat dan harapan. Dia menyeru kepada kita agar tidak menjauhi-Nya, tidak menyimpang dari akidah-Nya dan tidak mengingkari cinta-Nya kepada kita.
Jika tidak, Dia akan menciptakan makhluk lain yang Dia cintai dan mereka mencintai-Nya.
Perhatikanlah wahai manusia, bahwa tujuan penciptaanmu agar Sang Pencipta mencintaimu dan engkau mencintai-Nya. Tujuan Allah dari penciptaan ini adalah cinta dan sasaran Allah menciptakan manusia adalah balasan cinta tersebut.
Di sini Allah memperingatkan kita dan seakan-akan Dia berkata dengan penuh kasih sayang
"Jika kalian tidak cinta kepada-Ku, dan jika kalian tidak membalas cinta kepada-Ku, niscaya Aku akan mendatangkan suatu kaum selainmu yang mencintai-Ku dan Akupun mencintai mereka".
Seakan-akan Allah seperti orang yang sedang jatuh cinta yang berputus asa akibat sikap kekasihnya yang tidak simpati terhadap perasaannya. Sehingga ia berkata "Jika engkau tidak mencintaiKu, Aku akan meninggalkanmu dan mencintai yang lain."
Padahal Dia tidak cinta dan tidak akan mencintai selainnya.
Begitu pula Sang Pencipta, Dia tidak cinta dan tidak akan cinta kepada selain kita dan Dia hanya inginkan kita merespon-Nya dengan cinta.
Ketika kepemilikan rahmat yang 100
Dengan cinta menahan 99 bagian di sisi Dia
dan menurunkan 1 bagian ke dunia.
Dengan 1 bagian itu seluruh makhluk saling menyayangi hingga seekor hewan mengangkat kukunya karena khawatir melukai anaknya.
Sumber:
Dr. Muhammad Majdi Marjan
(Kepala Pengadilan Tinggi Mesir Bidang Pidana)
SELAMAT TAHUN BARU ISLAM 1433 HIJRIAH, SEMOGA KITA DAPAT MEMBALAS CINTA ALLAH DAN RASULNYA.
Gambar: http://raufasufrina87.blogspot.com/2011/01/sang-pencinta.html
Jika tidak, Dia akan menciptakan makhluk lain yang Dia cintai dan mereka mencintai-Nya.
Perhatikanlah wahai manusia, bahwa tujuan penciptaanmu agar Sang Pencipta mencintaimu dan engkau mencintai-Nya. Tujuan Allah dari penciptaan ini adalah cinta dan sasaran Allah menciptakan manusia adalah balasan cinta tersebut.
Di sini Allah memperingatkan kita dan seakan-akan Dia berkata dengan penuh kasih sayang
"Jika kalian tidak cinta kepada-Ku, dan jika kalian tidak membalas cinta kepada-Ku, niscaya Aku akan mendatangkan suatu kaum selainmu yang mencintai-Ku dan Akupun mencintai mereka".
Seakan-akan Allah seperti orang yang sedang jatuh cinta yang berputus asa akibat sikap kekasihnya yang tidak simpati terhadap perasaannya. Sehingga ia berkata "Jika engkau tidak mencintaiKu, Aku akan meninggalkanmu dan mencintai yang lain."
Padahal Dia tidak cinta dan tidak akan mencintai selainnya.
Begitu pula Sang Pencipta, Dia tidak cinta dan tidak akan cinta kepada selain kita dan Dia hanya inginkan kita merespon-Nya dengan cinta.
Ketika kepemilikan rahmat yang 100
Dengan cinta menahan 99 bagian di sisi Dia
dan menurunkan 1 bagian ke dunia.
Dengan 1 bagian itu seluruh makhluk saling menyayangi hingga seekor hewan mengangkat kukunya karena khawatir melukai anaknya.
Sumber:
Dr. Muhammad Majdi Marjan
(Kepala Pengadilan Tinggi Mesir Bidang Pidana)
SELAMAT TAHUN BARU ISLAM 1433 HIJRIAH, SEMOGA KITA DAPAT MEMBALAS CINTA ALLAH DAN RASULNYA.
Gambar: http://raufasufrina87.blogspot.com/2011/01/sang-pencinta.html
manusia memang banyak tak bersyukur, diberi nikmat yang banyak tapi melupakan pencipta-Nya
BalasHapusMenyejukkan sekali postingannya, persis sekali dengan kondisi yang lagi turun hujan disini hehe..
BalasHapusmakasih pencerahannya
BalasHapussaya ingin dicintai dan mencintai. semoga cinta ini diterima dan tulus
BalasHapusSelamat tahun baru islam
BalasHapusbaca ini jadi ingat lagunya nidji mas
BalasHapusTuhan Maha Cinta
bagus artikel nya keren
BalasHapusmanusia terkadang lebih mencintai lawan jenisnya. bahkan bisa buta dengan cinta itu.
BalasHapusnamun manusia terkadang lupa akan kecintaan terhadap Tuhannya