Learning to Know adalah suatu proses pembelajaran yang memungkinkan peserta didik menghayati dan akhirnya dapat merasakan serta dapat menerapkan cara memperoleh pengetahuan,
suatu proses yang memungkinkan tertanamnya sikap ilmiah, atau sikap ingin tahu dan selanjutnya menimbulkan rasa mampu untuk selalu mencari jawaban atas masalah yang dihadapi secara ilmiah.
Terus berkembangnya Iptek di dunia barat, tempat pengembangan ilmu pengetahuan modern, tidak lain karena peserta didik di negara-negara tersebut dapat menghayati proses pembelajaran sampai tingkatan "joy of discovery".
Jelas, bahwa untuk dapat menciptakan proses pembelajaran sampai tingkatan ini, diperlukan sarana dan prasarana yang memadai, guru yang profesional, sistem evaluasi yang terus menerus, komprehensif dan obyektif serta suasana sekolah yang demokratis.
Sasaran puncak dari penerapan "learning to know" adalah lahirnya suatu generasi yang mampu mendukung perkembangan Iptek, yang menjadikan Iptek sebagai bagian kebudayaan, "science" adalah wujud berpikir yang paling canggih.
Pada learning to Know ini terkandung makna bagaimana belajar. Dalam hal ini ada tiga aspek: apa yang dipelajari, bagaimana caranya, dan siapa yang belajar.
Gambar:http://www.imnotasupermom.com/2010_04_01_archive.html
suatu proses yang memungkinkan tertanamnya sikap ilmiah, atau sikap ingin tahu dan selanjutnya menimbulkan rasa mampu untuk selalu mencari jawaban atas masalah yang dihadapi secara ilmiah.
Terus berkembangnya Iptek di dunia barat, tempat pengembangan ilmu pengetahuan modern, tidak lain karena peserta didik di negara-negara tersebut dapat menghayati proses pembelajaran sampai tingkatan "joy of discovery".
Jelas, bahwa untuk dapat menciptakan proses pembelajaran sampai tingkatan ini, diperlukan sarana dan prasarana yang memadai, guru yang profesional, sistem evaluasi yang terus menerus, komprehensif dan obyektif serta suasana sekolah yang demokratis.
Sasaran puncak dari penerapan "learning to know" adalah lahirnya suatu generasi yang mampu mendukung perkembangan Iptek, yang menjadikan Iptek sebagai bagian kebudayaan, "science" adalah wujud berpikir yang paling canggih.
Pada learning to Know ini terkandung makna bagaimana belajar. Dalam hal ini ada tiga aspek: apa yang dipelajari, bagaimana caranya, dan siapa yang belajar.
Gambar:http://www.imnotasupermom.com/2010_04_01_archive.html
manusia memang mahluk dgn rasa ingin tahu, aku misalnya kalau dapat masalah malah penasaran dgn solusinya
BalasHapusPerkembangan Iptek yang sangat cepat, membuat kita harus berlari, kl gak ? bahaya bisa2 kita tergilas pengetahuan, betul ??
BalasHapusbenar, generasi yang mampu mendukung perkembangan iptek, bukan korban kemajuan iptek.
BalasHapus@Ario: iya sama mas, rasa penasaran juga yg membuat manusia bisa menjadi apa saja...........
BalasHapus@Stupid: hmmm...iya..ketinggalan kereta....maksute?..betul...betul :D
@Abi Sabila: benar bi, harus paham menempatkan diri sebagai pelaku bukan korban
seperti anak2 yang rasa ingin tahunya besar ya learning to know :)
BalasHapusSemoga hal ini bisa diterapkan di setiap sekolah, sehingga ilmu tak hanya diperoleh dari buku pelajaran saja. Laboratorium bisa menjadi salah satu sarananya ya... :)
BalasHapus