Ada porsi pada masing-masing peran. Seperti halnya pada scenario, biar sutradara yang mengatur bagaimana peran itu dapat dimaksimalkan, kemudian dilanjutkan dengan penjiwaan sang pemain.
Tidaklah profesional jika seorang figuran mengambil porsi bicara sang pemeran utama.
Tapi peran dalam hidup tidaklah sekaku analogi diatas, karena ini adalah film yang sebenarnya, kehidupan di dunia.
Mainkanlah dengan sebaik, sebebas mungkin...
entah itu sebagai lelaki atau perempuan...
entah presiden, pejabat...
guru PNS...honor atau siswa.
tetapi jangan mengambil peran orang lain
karena ada script yang jelas dan ada sangsi psikologis didalamnya. Dan siapa Sang Sutradaranya ? Tiada lain Allah SWT.
Sumber : telingaku
Tidaklah profesional jika seorang figuran mengambil porsi bicara sang pemeran utama.
Tapi peran dalam hidup tidaklah sekaku analogi diatas, karena ini adalah film yang sebenarnya, kehidupan di dunia.
Mainkanlah dengan sebaik, sebebas mungkin...
entah itu sebagai lelaki atau perempuan...
entah presiden, pejabat...
guru PNS...honor atau siswa.
tetapi jangan mengambil peran orang lain
karena ada script yang jelas dan ada sangsi psikologis didalamnya. Dan siapa Sang Sutradaranya ? Tiada lain Allah SWT.
Sumber : telingaku
ada makna yg dalem dr tulisan ini
BalasHapuspagi
have a nice day ^^
ada makna yg dalem dr tulisan ini
BalasHapuspagi
have a nice day ^^
setuju ....
BalasHapussangat setuju sekali...
ini nyindir berita berita yg ada di tipi ya?hehehe
salam,.
BalasHapusxpaham sangatla,.
indonesia pekat ek.,.
xpela,.,.
lama x jln2 sni.,.sbb x aktif blogging mcm dulu..
memang kehidupan ini bukan utk ajang berani atau takut. hidup untuk menjalani indahnya ibadah. Allah sang kreator. produser dan kita sebagai aktornya.
BalasHapusberani karena terlalu optimis.,,takut karena terlalu pesimis..kenapa kita harus takut akan kegagalan..musibah...
BalasHapuskenapa pula kita harus bangga dengan keberhasilan..setiap orang mengambil perannya masing2..tinggal bagaimanakah kita mengerjakan peran kita sebaik-baiknya...
ngambil peran orang lain?? kalau orang lain itu yang minta gimana pak guru??
BalasHapus@elok langita : peran apa misalnya elok..? ^_^, mmm...misal..peran ibu anda minta diganti dengan anaknya gitu ? hehehehe....becanda ya elok...
BalasHapuspostingan yang mendidik pak...
BalasHapussesuai dengan insannya, yang penuh petuah mendidik, semoga sukses ya mas. Apapun peran kita sudah ada "Sang Sutradara" yakni "Sang Owner" dan kita yakin peran apapun pasti yang terbaik buat kita ya mas,hehe
BalasHapusAssalamu'alaikum ...
BalasHapusafwan pak guru, ane kebanyakan absen ...
^_^
ehm, kayaknya lagi ada yang dipikirin niy ...
salam ...
setuju pak....
BalasHapusbener kali tu mas...
BalasHapusdatang sambil membaca nasehat dr pak guru...
BalasHapus