Bahwa anak yang pertama dan utama dalam pendidikan, mereka adalah subyek yang menjadi pusat kegiatan pendidikan dengan mempunyai potensi, kemampuan dan kekuatan untuk berkembang.
Pendidikan diarahkan kepada manusia yang utuh bukan dari segi fisik dan intelektual tapi juga dari segi sosial dan afektif ( emosi,sikap, perasaan, nilai dan lain-lain).
Pendidikan yang lebih menekankan bagaimana memberikan motivasi siswa, bagaimana merasakan atau bersikap terhadap sesuatu.
Bertujuan untuk memperluas kesadaran diri sendiri dan mengurangi kerenggangan, keterasingan dari lingkungan.
Dengan memanusiakan anak, bahwa mereka seperti tunas muda yang tumbuh, yang diberikan pupuk, disiram, dirawat.
Kemudian biarkan tumbuh berkembang sendiri, mereka mencari dan menemukan harkat martabat, berlanjut pada pencapaian kepuasan akan eksistensi manusia yang ada didalam jiwa mereka.
Tetapi perlu diingat untuk pula dijaga dari gangguan hewan liar dan hama penyakit
( pengaruh lingkungan negatif ), dalam masa pertumbuhan tunas-tunas muda tersebut.
Salam personal edukasi....^_*
Sumber : Bapak M. Nasir, STAIN Samarinda
Pendidikan diarahkan kepada manusia yang utuh bukan dari segi fisik dan intelektual tapi juga dari segi sosial dan afektif ( emosi,sikap, perasaan, nilai dan lain-lain).
Pendidikan yang lebih menekankan bagaimana memberikan motivasi siswa, bagaimana merasakan atau bersikap terhadap sesuatu.
Bertujuan untuk memperluas kesadaran diri sendiri dan mengurangi kerenggangan, keterasingan dari lingkungan.
Dengan memanusiakan anak, bahwa mereka seperti tunas muda yang tumbuh, yang diberikan pupuk, disiram, dirawat.
Kemudian biarkan tumbuh berkembang sendiri, mereka mencari dan menemukan harkat martabat, berlanjut pada pencapaian kepuasan akan eksistensi manusia yang ada didalam jiwa mereka.
Tetapi perlu diingat untuk pula dijaga dari gangguan hewan liar dan hama penyakit
( pengaruh lingkungan negatif ), dalam masa pertumbuhan tunas-tunas muda tersebut.
Salam personal edukasi....^_*
Sumber : Bapak M. Nasir, STAIN Samarinda
jiwa anak yang labil harus diarahkan oleh pendidikan karakter yang baik...
BalasHapusyang utama dari dalam nya dulu kali ya pak guru, bagaimana sang orang tua berperan aktif dalam rangka mendidik buah hati... agar tak mudah terkena hama wereng yang liar menggunduli ladang yang sedang ingin berkembang...
BalasHapusselamat malam pak guru...
salam mas...
BalasHapusbenar ya mas, salah satu pilar pendidikan adalah pemberian motivasi kepada yang tengah belajar ya mas
didik dalamannya dan luarannya akan terserlah dengan sendirinya nanti..
BalasHapuspenting.kadang2 budak2 pandai pon tapi xda hati dan pertimbangan yg waras terhadap sesuatu keputusan.,.
iya kan pak??
hehe
^____^ hidup pendidikan indonesia!!
BalasHapusmkashy buat kunjungan dan komentarnyaa pak guru :D
@siroel : iya semakin semarak dengan pendidikan berkarakter...^_^
BalasHapus@pak tani dan sang sapi : sama...dari dalam dahulu dibenahi..^_^
@Hanna Pertiwi : iya mba ^_^ dengan motivasi, anak dapat berkembang sesuai minatnya.
@CikTi : thanks Cik ^_^, dari Malaysia ..semoga betah selalu berkunjung ke blog kami Cik Ti...
@Elok : iya terimakasih juga elok, tetap semangat ^_^
kayak les privat gitu yah pak guru/...... :P
BalasHapussalam hangat
dari blogger abnronmal
betul pak guru, peran serta dari orang2 disekelilingnya untuk menjaga dari hal2 negatif
BalasHapusmanusia tumbuh dengan kemampuannya masing2 namun bila diberikan pendidikan yang baik sejak dini maka akan melahirkan generasi2 hebat yang kelak akan mencerdaskan bangsa dan negara,
BalasHapusSukses Slalu!
mendapat pendidikan dasar dari seorang ibu yang luar biasa.. itu adalah modal dasar untuk kemudian mendapat tambahan pendidikan didunia luar...
BalasHapusDan kemudian menjadi manusia yang berguna bagi keluarga, bangsa dan tentunya dapat menghidupi dirinya sendiri. Right ?
BalasHapuslangsung to the ponit nih.. bagaimanakah dengan pendidikan di indonesia?? apakah sudah baik???
BalasHapus@ ketawa, lucu, oby : salam balik ,panas campur manis ^_^
BalasHapus@JOLA76 : thanks sobat, gimana Jerman dan Belanda ...unggul ?
@Bunglon Blog Indonesia : sukses juga untuk anda...!
@Artikel Islami : iya pokok utamanya adalah para orang tua.....
@Blogger Indonesia dukung internet aman, sehat & manfaat :
OK, Right...
@arfi : ^_^...ini pertanyan menarik...jawabnya..BELUM..., siapa pun punya tanggung jawab untuk itu, baik yang berhubungan langsung atau tidak, yang penting kita berusaha kearah yang terbaik...menghilangkan rasa pesimis, apatis, dan pikiran negatif lainnya adalah penting, kemudian optimis dan bekerja untuk harapan yang arfi dan kita inginkan ^_^
terkadang rasa sabar itu yang tak ada pak. Kesabaran cenderung habis sebelum tunas-tunas muda tersebut mau di bina. =(
BalasHapuspak guru..
BalasHapusmau tanya pak.. :D
seberapa besar pengaruh lingkungan. untuk perkembangan pendidikan bagi tunas muda pak .. ?
lam knal pak ..
kunjungan perdanana :d
salam sobat
BalasHapusmemang pendidikan pribadi perlu ditanamkan pada para siswa dalam bersikap terhadap sesuatu.
yang bertujuan memperluas kesadaran diri sendiri dan mengurangi kerengaggangan dan keterasingan dari lingkungan
pendidikan adalah kunci keberhasilan yang nantinya mencerdaskan masa depan bangsa, salam kenal mas
BalasHapus