Mengulang materi rutin tahunan, pengembangan dari batas minimal kurikulum mengenai materi kelas XII Desain Grafis.
Kali ini mencoba secara perlahan kepada siswa mengenalkan software Open source desain grafis Inkscape, proses sudah berjalan seiring dimulainya tahun pelajaran baru.
Mulai dari program dan tutorial, penulis menawarkan kemudahan dan kualitas yang tidak kalah dengan software berbayar.
Bukan sesuatu yang baru, tetapi kebiasaan yang mesti diperbaharui. Sehingga sekali jalan 2 nilai didapat.
Menghargai karya cipta dan belajar olah gambar dengan software gratis.
Tidak disangkal kalau diwaktu yang lalu untuk program desain grafisnya menggunakan software hasil bajakan.
Sekarang mencoba mengubahnya, malu jika kita sudah mengajarkan tentang Etika dan Moral mengenai Hal Cipta tapi pada proses pembelajarannya menggunakan software hasil tidak halal.
Perlahan namun pasti, oleh karena itu penulis menyediakan blog siswa yang khusus membahas desain grafis di Blog Ruang XII.
Menjadi contoh ternyata lebih baik dari pada sekedar memberitahu apa itu yang baik.
salam sobat Blogger...tentang jiwa open source ^_^
salam sahabat
BalasHapusouw tentang desain grafis,berhubungan dengan penggunaan software sangat relevan dan bisa mendukung siswa bang..ngantukkk...numpang tidur zzzzz......
tambah wawasan lagi nih makasih buat pemilik blog
BalasHapusHidup open source
BalasHapusya memang itu keadaannya pak...software bajakan yang didapat...
BalasHapusby :HAPIA Mesir
waahh..keren..konsisten dengan etika dan moral ttg hak cipta..:)
BalasHapusbetuL,,, setuju ^^^... salam kenal ya :)
BalasHapusBlog Ruang XII? maksudnya yang mana ya biar saya bisa ikut belajar juga, boleh kan? Terima kasih.
BalasHapushe he he ya begitulah, sering kita ngomong yang ndakik-ndakik tentang etika bahwa membajak adalah perbuatan yang tidak benar, tetapi saat kita harus pake software original mesti bayar mahal, maka dengan menutup muka pakai tangan yang terkembang kita harus menerima kenyataan ternyata himbaun tak semudah kenyataan.
BalasHapussofware bajakan atau yang gratisan pun tidak ada salahnya koq, yang penting tujuannya untuk menambah ilmu dan manfaat untuk orang banyak.
BalasHapus