Rutinitas dalam setiap proses pembelajaran ; Mendata kehadiran siswa dalam setiap tatap muka, menjadi bagian penting untuk menghargai kehadiran.
Kemudian dilanjutkan pengantar materi, singkat padat dan jelas.Karena Media sudah disiapkan, siswa tinggal ber-explorasi tentang kasus yang diberikan.
Membiarkan siswa masuk pada permasalahan,menjadikan mereka subyek yang mempunyai kepentingan pada diri sendiri.
Lantas...apa hubungannya dengan mancing disudut kelas ? ^_^
Iya...saya nelayan, siswa juga...cuma mereka mesti diberikan contoh untuk memancing yang benar.
Dengan umpan yang tepat, Insya Allah akan didapat hasil yang baik.
Tidak peduli ikan besar atau ikannya kecil, yang diharapkan..mereka paham menjadi pelakunya.
Kemudian dilanjutkan pengantar materi, singkat padat dan jelas.Karena Media sudah disiapkan, siswa tinggal ber-explorasi tentang kasus yang diberikan.
Membiarkan siswa masuk pada permasalahan,menjadikan mereka subyek yang mempunyai kepentingan pada diri sendiri.
Lantas...apa hubungannya dengan mancing disudut kelas ? ^_^
Iya...saya nelayan, siswa juga...cuma mereka mesti diberikan contoh untuk memancing yang benar.
Dengan umpan yang tepat, Insya Allah akan didapat hasil yang baik.
Tidak peduli ikan besar atau ikannya kecil, yang diharapkan..mereka paham menjadi pelakunya.
hehe,,, sip,,semoga sukses,,,dan bermanfat bang,,, btw kalo mancing ajak2 bang,,hehe,,,, gini2 siswa juga,,jdi harus diajarin,,hihi
BalasHapussemoga anak2 dapat mempraktekan cara memancing yang benar. agar hasilnya pun benar. ikan dan bukan kepiting..
BalasHapuswah..sebuah proses belajar mengajar yang rapi dan efektif..semoga dapat memberikan yang terbaik ya..selalu..:)
BalasHapushmmm kolaborasi kata² yang hebat mas arya
BalasHapusbener sekali mas kalau sudah menggunakan umpan yang baik kelak akan menghasilkan manusia² yang baik, cerdas, dan bermoral tentunya. tinggal bagaimana mengaplikasikannya dalam proses pembentukannya
Sukses Slalu!
Dan itu pada akhirnya mampu mengeksplorasi kemampuan siswa yang mungkin saja selama ini tidak terlihat ya mas..
BalasHapusGood luck dengan metodenya :)
yang menjadi masalah adalah saat siswa tidak memahami kailnya tersangkut ikan atau tidak, dan ia hanya mengerjakan tugas sebatas kewajiban, kita menjadi sulit untuk mengukur tingkat keberhasilan PBM
BalasHapusKAlau sekarang pelajaran lebih banyak hafal dan baca teks .. jrg di ajari untuk memahami.. Padahal memahami pelajaran itu sangat penting dan lebih menyenangkan serta tidak cepat lupa..
BalasHapuslink sobat udah q pasang link balik yaaa. thank
BalasHapusGreat Pak, dan yang pasti anak didik jadi menemukan sendiri jawabanya...lebih mak nyos...
BalasHapus