PTK atau Penelitian Tindakan Kelas. Dari berbagai aspek antara PTK dan penelitian konvensional dapat dibedakan,yaitu:
-Aspek permasalahan, pada PTK masalah dirasakan dan dihadapi peneliti dalam melaksanakan tugas pekerjaannya.
Sedang dalam penelitian konvensional, Masalah dan hasil didapat dari pengamatan pihak lain termasuk sponsor.
-Aspek Tujuan, pada PTK bertujuan melakukan perbaikan, peningkatan dan atau perubahan kearah yang lebih baik. Pada Penelitian Konvensional cenderung hanya menguji hipotesis dan membuat generalisasi.
-Aspek Manfaat/Kegunaan, PTK hasilnya langsung terlihat dan dapat dinikmati peneliti dan obyek penelitiannya.
Untuk konvensional, tidak langsung terlihat dan biasanya dipakai sebagai saran/referensi.
-Aspek Teori: PTK dipakai sebagai dasar memilih dan menentukan solusi tindakan.
Sedang pada penelitian konvensional, dipakai sebagai dasar perumusan hipotesis/pertanyaan penelitian.
-Aspek Metodologi: PTK bersifat lebih fleksibel. Langkah kerja bersifat siklus dan setiap siklus ada empat tahapan. Analisis terjadi dalam proses setiap siklus.
Pada penelitian konvensional, menuntut paradigma penelitian yang jelas. Analisis dilakukan setelah data terkumpul, khususnya dalam penelitian kuantitatif.
KELEBIHAN PTK:
1. Guru bersama teman sejawat merupakan aktor utama dalam melakukan penelitian sehingga mereka melakukan kerjasama dalam melakukan penelitian
2. Para guru sebagai team work dalam penelitian tindakan dapat meningkatkan kreativitas dan daya kritisnya untuk dikembangkan dalam rangka perbaikan iklim pembelajaran
3. Para guru sebagai peneliti dapat melakukan tukar pengalaman dalam menentukan rencana, tindakan, observasi dan refleksi sehingga dapat menimbulkan motivasi untuk memperbaiki diri dan mengembangkan proses pembelajaran di kelas
4. Para guru dapat mengembangkan sikap terbuka dan demokratis
KELEMAHAN PTK:
1. PTK hasilnya cenderung tidak dapat digeneralisasikan
2. Pelaksanaan PTK, biasanya memerlukan waktu yang panjang (dalam prosesnya) dan memungkinkan perasaan enggan untuk melakukannya
3. Sulit untuk mengajak teman sejawat untuk melakukan perubahan-perubahan terhadap proses pembelajaran yang telah dilakukan selama bertahun-tahun secara konvensional
4. Dalam proses kelompok sebagai tim penelitian tindakan realitasnya sering terjadi tidak dalam suasana demokratis
Hopkins (1993) mengartikan PTK sebagai kegiatan yang dilakukan guru untuk meningkatkan kualitas mengajarnya atau kualitas mengajar teman sejawat atau untuk menguji asumsi-asumsi dari teori-teori pendidikan dalam prakteknya di kelas.
Dengan kata lain PTK pada hakikatnya merupakan suatu proses di mana melalui proses ini guru dan siswa menginginkan terjadinya perbaikan, peningkatan dan perubahan pembelajaran yang lebih baik agar tujuan pembelajaran dapat tercapai secara optimal.
T Raka Joni (1998) mengemukakan bahwa PTK merupakan suatu bentuk kajian yang
bersifat reflektif oleh pelaku tindakan yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan rasional dari tindakan-tindakan yang dilakukannya serta untuk memperbaiki kondisi-kondisi di mana praktek-praktek pembelajaran itu dilakukan.
Sumber:Tarunasena Ma'mur
Gambar:http://danang-tik.blogspot.com
-Aspek permasalahan, pada PTK masalah dirasakan dan dihadapi peneliti dalam melaksanakan tugas pekerjaannya.
Sedang dalam penelitian konvensional, Masalah dan hasil didapat dari pengamatan pihak lain termasuk sponsor.
-Aspek Tujuan, pada PTK bertujuan melakukan perbaikan, peningkatan dan atau perubahan kearah yang lebih baik. Pada Penelitian Konvensional cenderung hanya menguji hipotesis dan membuat generalisasi.
-Aspek Manfaat/Kegunaan, PTK hasilnya langsung terlihat dan dapat dinikmati peneliti dan obyek penelitiannya.
Untuk konvensional, tidak langsung terlihat dan biasanya dipakai sebagai saran/referensi.
-Aspek Teori: PTK dipakai sebagai dasar memilih dan menentukan solusi tindakan.
Sedang pada penelitian konvensional, dipakai sebagai dasar perumusan hipotesis/pertanyaan penelitian.
-Aspek Metodologi: PTK bersifat lebih fleksibel. Langkah kerja bersifat siklus dan setiap siklus ada empat tahapan. Analisis terjadi dalam proses setiap siklus.
Pada penelitian konvensional, menuntut paradigma penelitian yang jelas. Analisis dilakukan setelah data terkumpul, khususnya dalam penelitian kuantitatif.
KELEBIHAN PTK:
1. Guru bersama teman sejawat merupakan aktor utama dalam melakukan penelitian sehingga mereka melakukan kerjasama dalam melakukan penelitian
2. Para guru sebagai team work dalam penelitian tindakan dapat meningkatkan kreativitas dan daya kritisnya untuk dikembangkan dalam rangka perbaikan iklim pembelajaran
3. Para guru sebagai peneliti dapat melakukan tukar pengalaman dalam menentukan rencana, tindakan, observasi dan refleksi sehingga dapat menimbulkan motivasi untuk memperbaiki diri dan mengembangkan proses pembelajaran di kelas
4. Para guru dapat mengembangkan sikap terbuka dan demokratis
KELEMAHAN PTK:
1. PTK hasilnya cenderung tidak dapat digeneralisasikan
2. Pelaksanaan PTK, biasanya memerlukan waktu yang panjang (dalam prosesnya) dan memungkinkan perasaan enggan untuk melakukannya
3. Sulit untuk mengajak teman sejawat untuk melakukan perubahan-perubahan terhadap proses pembelajaran yang telah dilakukan selama bertahun-tahun secara konvensional
4. Dalam proses kelompok sebagai tim penelitian tindakan realitasnya sering terjadi tidak dalam suasana demokratis
Hopkins (1993) mengartikan PTK sebagai kegiatan yang dilakukan guru untuk meningkatkan kualitas mengajarnya atau kualitas mengajar teman sejawat atau untuk menguji asumsi-asumsi dari teori-teori pendidikan dalam prakteknya di kelas.
Dengan kata lain PTK pada hakikatnya merupakan suatu proses di mana melalui proses ini guru dan siswa menginginkan terjadinya perbaikan, peningkatan dan perubahan pembelajaran yang lebih baik agar tujuan pembelajaran dapat tercapai secara optimal.
T Raka Joni (1998) mengemukakan bahwa PTK merupakan suatu bentuk kajian yang
bersifat reflektif oleh pelaku tindakan yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan rasional dari tindakan-tindakan yang dilakukannya serta untuk memperbaiki kondisi-kondisi di mana praktek-praktek pembelajaran itu dilakukan.
Sumber:Tarunasena Ma'mur
Gambar:http://danang-tik.blogspot.com
Sudah saatnya memang PTK dijalankan, agar tujuan proses belajar mengajar tercapai secara maksimal.
BalasHapussepakat mas....siesie ^_^
Hapusharus ada semangat yang tinggi untuk menjalankannya ya pak
BalasHapusiya bu..Semangaaaat!!!!....berteriak diatap ...
HapusTetep semangat menjalankannya ya Pak Guru !
BalasHapuswah iya ...ini lagi benga-bengo...Suamangaaat!!!!
HapusIzin nyimpen ya brother Bank Mandiri Bank Terbaik di Indonesia
BalasHapuslha ini pengen backlink....jangan lupa kalau sukses kau kirim lah sepiti duo piti kemari
HapusTugas guru tidak mudah karena itu para guru harus dihargai.. Semoga sukses ya sob
BalasHapussemoga..semoga..semoga...dan anda pun juga mas fb...sukses berganda!
Hapusptk itu penelitian guru bersama-sama murid bukan?
BalasHapusbisa, bergantung dari masalah yang diangkat
Hapusuntuk memajukan pendidikan penting ini
BalasHapusarigato mas selo
HapusPenelitian Tindakan Kelas ternyata banyak manfaatnya....Salam kenal
BalasHapussalam kenal mas
Hapus