Kecerdasan spiritual sebagai bagian dari psikologi memandang bahwa seseorang yang taat beragama belum tentu memiliki kecerdasan spiritual. Seringkali mereka memiliki sikap fanatisme, eksklusivisme dan intoleransi terhadap pemeluk agama lain, sehingga mengakibatkan permusuhan dan peperangan. Namun sebaliknya, bisa jadi seseorang yang humanis-non-agamis memiliki kecerdasan spiritual yang tinggi, sehingga sikap hidupnya insklusif, setuju dalam perbedaan dan penuh dalam toleran. Hal itu menunjukan bahwa makna " Spirituality disini tidak selalu berarti agama atau bertuhan.
Kecerdasan Moral bisa dilihat dari bagaimana seseorang memiliki pengetahuan tentang moral yang benar dan yang buruk, kemudian ia mampu menginternalisasikan moral yang benar kedalam kehidupan nyata, dan menghindarkan diri dari moral yang buruk. Orang yang baik adalah orang yang memiliki kecerdasan moral, sedang sebaliknya adalah yang memiliki idiot moral.
Dan pencapaiannya tidak didapat dari menghafal atau mengingat kaidah atau aturan yang dipelajari dikelas, melainkan memerlukan interaksi dengan lingkungan luar. Ketika seorang anak tengah berinteraksi dengan lingkungan maka dapat diperhatikan sikap yang diperankan, apakah ia sombong, egois atau selalu mengganggu temannya dan sejumlah sikap lain.
Selanjutnya.. bagaimana menurut sahabat, walau kecerdasan intelektual dan emosi tidak dipaparkan di postingan ini, manakah yang lebih dulu perlu dibina dan didahulukan, IQ, EQ, SQ atau MQ (Moral Quotient).. atau semua secara serentak perlu dikedepankan bersama dan dijadikan sebagi acuan (kurikulum) disekolah - sekolah, dalam bentuk tersendiri dan khusus ?
Sumber inspirasi : Dra. Hj. Noorthaibah, M.Ag ( STAIN Samarinda )
Blog Personal Guru SMAN 5 Balikpapan- Media Belajar Siswa, Pribadi-Pendidikan Pengembangan Wawasan
Media Belajar-Aplikasi-Linux-Unduhan
Cari Artikel di blog Media Belajar Siswa
Loading
Untuk mencari artikel cukup ketikan kata kunci dan klik tombol CARI dengan mouse -Jangan tekan ENTER.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Jika berkenan dengan artikel di Blog ini,Mohon dukungan dengan klik G+ di Aryadevi Sudut Kelas
Labels
Pengembangan
pendidikan
siswa
wawasan
belajar
Perenungan
manusia
Pembelajaran
guru
agama
Indonesia
Aplikasi Gratis
Metode
Dinamika
Allah
hidup
sekolah
Tuhan
Linux
anak
Open source
SDM
orangtua
kondisi
sejarah
Penyegaran
aplikasi
Islam
Pendidikan Agama Islam
alQuran
pelajaran
cerita
kurikulum 2013
award dan tag blogger
lingkungan
PAI
gaya hidup
kreatifitas
media
sosial
tauhid
hadits
teman
budaya
teknologi
Internet
Tafsir
cinta
Aplikasi pendidikan
komputer
perilaku
pemimpin
rasa
alam
aplikasi linux
ilmu
iman
Google
Keamanan
balikpapan
harmonisasi
kecerdasan
otak
hati
hikmah
ibnu katsir
kontes artikel
manfaat
Al-Fatihah
air
karakter
kepribadian
pelajaran matematika
Tradisi
berita
mata
molekul
program
semester
shalat
ubuntu
analisis
gaya
gaya belajar
kimia
prakarya&kewirausahaan
ramah lingkungan
sahabat
aryadevi
setan
masyarakat
pelabelan produk
setuju, memang penting yg namanya teori, tapi apabila bisa mempraktekkannya itu lebih baik,...
BalasHapussalam sahabat
BalasHapusmoral dan spiritual tidak dapat dienyahkan begitu saja bener mas sehingga moral ga brutal spiritual ga pudar thnxs n maaf telat rada sok sibuk he..he..good luck
assalamualaikum.
BalasHapusseyogyanya pendidikan moral n spiritual dapat dipadukan.
singkat kata begini. pendidikan Islam telah mencakup 2 aspek tersebut dan aspek2 yg lain juga. jadi pendidikan Islamlah yg didahulukan. demi masa depan anak.
yang penting dapat menumbuhkan kesadaran berIslam dengan baik.
yhanx infonya kawan
BalasHapusinfo menarik bro
BalasHapus@ Dimas : ya mas Dimas, tentunya begitu dalam bentuk keteladanan.
BalasHapus@ Dhana: salam juga Mba Dhana,salut anda secara tidak lansung menjadi icon negara kita.
@Hapia Mesir :wa'alaikum salam,wah benar tuh , dapat diartikan para guru agama islam mesti benar benar profeional dalam menjalankan tugasnya dan secara umum para guru bidang lain ikut mendukung.
kecerdasan moral,,sukar ditfsirkan,.,
BalasHapuskunjungan rutin aja...
BalasHapussemuanyaaa baik EQ, IQ, SQ, harus jadi peringkat utama.. tapi managenya susah engga iah mba??
BalasHapusmkashy mba buat infonyaa..
semuanya harus saling mendukung...
BalasHapusitu sama dengan pertanyaan mana yang lebih dulu antara ayam dan telor
BalasHapuskalau menurut pakde tidaj ada yang pertama dan terakir jadi semua harus di interaksikan setahap demi setahap secara bersamaan
@mas acrom dan axrom : terimaksih atas kunjungannya..:)
BalasHapus@ Cikti : iya tapi bisa disaksikan lewat perilaku keseharian....
@ Dimas : wah terimakasih ya mas, rutin sekali..terimakasih...nanti akan balik kok
@ Anyin & elok langita : iya mba semua sebenarnya sudah terangkum dan berada dalam proses pembelajaran agama..
@ Pakdesulas : terimaksih Pakde, iya bertahap dan bersama
IMTAQ dan IPTEK.
BalasHapusMoral dan spiritual.
2 2 nya mesti kita pelajari.
dan 2 2 nya penting
salam sobat
BalasHapusyupzz setuju banget,, mas
kecerdasan moral dan spiritual penting dan harus seimbang ya,,
berkunjung teman
BalasHapus