Cari Artikel di blog Media Belajar Siswa

Loading
Untuk mencari artikel cukup ketikan kata kunci dan klik tombol CARI dengan mouse -Jangan tekan ENTER.

Setitik mengenai Kecerdasan Moral dan Spiritual

Kecerdasan spiritual sebagai bagian dari psikologi memandang bahwa seseorang yang taat beragama belum tentu memiliki kecerdasan spiritual. Seringkali mereka memiliki sikap fanatisme, eksklusivisme dan intoleransi terhadap pemeluk agama lain, sehingga mengakibatkan permusuhan dan peperangan. Namun sebaliknya, bisa jadi seseorang yang humanis-non-agamis memiliki kecerdasan spiritual yang tinggi, sehingga sikap hidupnya insklusif, setuju dalam perbedaan dan penuh dalam toleran. Hal itu menunjukan bahwa makna " Spirituality disini tidak selalu berarti agama atau bertuhan.

Kecerdasan Moral bisa dilihat dari bagaimana seseorang memiliki pengetahuan tentang moral yang benar dan yang buruk, kemudian ia mampu menginternalisasikan moral yang benar kedalam kehidupan nyata, dan menghindarkan diri dari moral yang buruk. Orang yang baik adalah orang yang memiliki kecerdasan moral, sedang sebaliknya adalah yang memiliki idiot moral.
Dan pencapaiannya tidak didapat dari menghafal atau mengingat kaidah atau aturan yang dipelajari dikelas, melainkan memerlukan interaksi dengan lingkungan luar. Ketika seorang anak tengah berinteraksi dengan lingkungan maka dapat diperhatikan sikap yang diperankan, apakah ia sombong, egois atau selalu mengganggu temannya dan sejumlah sikap lain.

Selanjutnya.. bagaimana menurut sahabat, walau kecerdasan intelektual dan emosi tidak dipaparkan di postingan ini, manakah yang lebih dulu perlu dibina dan didahulukan, IQ, EQ, SQ atau MQ (Moral Quotient).. atau semua secara serentak perlu dikedepankan bersama dan dijadikan sebagi acuan (kurikulum) disekolah - sekolah, dalam bentuk tersendiri dan khusus ?

Sumber inspirasi : Dra. Hj. Noorthaibah, M.Ag ( STAIN Samarinda )

15 komentar:

  1. setuju, memang penting yg namanya teori, tapi apabila bisa mempraktekkannya itu lebih baik,...

    BalasHapus
  2. salam sahabat
    moral dan spiritual tidak dapat dienyahkan begitu saja bener mas sehingga moral ga brutal spiritual ga pudar thnxs n maaf telat rada sok sibuk he..he..good luck

    BalasHapus
  3. assalamualaikum.

    seyogyanya pendidikan moral n spiritual dapat dipadukan.

    singkat kata begini. pendidikan Islam telah mencakup 2 aspek tersebut dan aspek2 yg lain juga. jadi pendidikan Islamlah yg didahulukan. demi masa depan anak.

    yang penting dapat menumbuhkan kesadaran berIslam dengan baik.

    BalasHapus
  4. @ Dimas : ya mas Dimas, tentunya begitu dalam bentuk keteladanan.

    @ Dhana: salam juga Mba Dhana,salut anda secara tidak lansung menjadi icon negara kita.

    @Hapia Mesir :wa'alaikum salam,wah benar tuh , dapat diartikan para guru agama islam mesti benar benar profeional dalam menjalankan tugasnya dan secara umum para guru bidang lain ikut mendukung.

    BalasHapus
  5. kecerdasan moral,,sukar ditfsirkan,.,

    BalasHapus
  6. semuanyaaa baik EQ, IQ, SQ, harus jadi peringkat utama.. tapi managenya susah engga iah mba??

    mkashy mba buat infonyaa..

    BalasHapus
  7. semuanya harus saling mendukung...

    BalasHapus
  8. itu sama dengan pertanyaan mana yang lebih dulu antara ayam dan telor

    kalau menurut pakde tidaj ada yang pertama dan terakir jadi semua harus di interaksikan setahap demi setahap secara bersamaan

    BalasHapus
  9. @mas acrom dan axrom : terimaksih atas kunjungannya..:)

    @ Cikti : iya tapi bisa disaksikan lewat perilaku keseharian....

    @ Dimas : wah terimakasih ya mas, rutin sekali..terimakasih...nanti akan balik kok

    @ Anyin & elok langita : iya mba semua sebenarnya sudah terangkum dan berada dalam proses pembelajaran agama..

    @ Pakdesulas : terimaksih Pakde, iya bertahap dan bersama

    BalasHapus
  10. IMTAQ dan IPTEK.
    Moral dan spiritual.
    2 2 nya mesti kita pelajari.
    dan 2 2 nya penting

    BalasHapus
  11. salam sobat
    yupzz setuju banget,, mas
    kecerdasan moral dan spiritual penting dan harus seimbang ya,,

    BalasHapus

(Terima kasih sudah mau berkunjung ke Blog Arya-Devi sudut kelas media belajar siswa)
Komentar Anda sebagai masukan berharga dan juga sebagai jalinan interaksi antar pengguna internet yang sehat. Dan jika berkenan mohon dukungannya dengan meng-klik tombol G+.

Jika berkenan dengan artikel di Blog ini,Mohon dukungan dengan klik G+ di Aryadevi Sudut Kelas