Tulisan ini mencoba menanggapi Pakde Cholik di artikelnya yang berjudul "Cara Mengajar dan Melatih Yang Membumi"(tetapi tidak untuk didaftarkan sebagai peserta kontes-hanya untuk ngerusuhi secara positif/memeriahkan).
Gaya membumi dalam cara mengajar tidak saja dari sumber (guru) yang mampu memberikan penjelasan secara mudah dan menarik, tetapi bisa dihubungkan (melebur) dengan keterbukaan (open source) tentang apa saja yang berkaitan dengan proses pembelajaran (alat bantu, sarana prasarana, media).
Karena dalam keterbukaan dan membumi ada kemudahan, kebebasan memilih dalam memenuhi rasa ingin tahu bawaan siswa dan keinginan untuk belajar.
***
Cara mengajar yang membumi bermaksud untuk memudahkan pemahaman anak/siswa, disesuaikan dengan kondisi kekinian yang ada dikenyataan sehari-hari.Tidak terlalu kaku dalam menafsirkan teori-Kurikulum (tentu saja harus ada pengembangan).
Atau gaya mengajar yang to the point dan up to date, selalu berusaha menyerasikan materi dengan kondisi siswa dan lingkungan, begitu ringkasnya.
***
Di dalam Open source, terdapat point-point seperti diatas: memudahkan, kebebasan, menyerasikan dengan kondisi.Sehingga dalam penerapannya, suatu materi dapat dikembangkan dengan tujuan untuk memudahkan, tidak ada batasan yang kaku dalam penyediaan sumber belajar (buku-buku dan media belajar lainnya bebas diunduh, didapat dan digunakan), serta menyerasikan dengan kondisi siswa dan dunia nyata.
Tidak berlebihan rasanya jika ada siswa secara pribadi, minta bantuan sesuatu yang berkaitan dengan materi pelajaran kemudian sang guru suka rela membantunya tanpa pamrih (membantu mencarikan sumber belajar, unduh program, memperbaiki laptop dan sebagainya), dengan harapan si anak dengan mudah dapat menggunakannya untuk belajar.
***
Open source adalah istilah yang di gulirkan pada tahun 1998 untuk menghilangkan ambiguitas arti kata “Free” dalam bahasa inggris. Dan ternyata istilah Open Source begitu bebas merasuk kesemua pemahaman.Gambar: http://brigade1809.wordpress.com
tapi kalau gurunya membumi, nanti ujiannya mustinya juga "membumi" dong :D
BalasHapus*jgn susah2 bikin soalnya
iya memang betul iku.....membuat soal juga dengan membumi.....memudahkan....
Hapusnah ini pas sekali ya pak tulisannya berdasarkan pengalaman pribadi. biasanya akan diingat sampai kapanpun loh gaya mengajar seperti ini
BalasHapustp setiap org punya cara yg berbeda bu dalam membumi..... :D klau sy membumi memakai tanah gersang...ha ha hah!
Hapusanak2 skrg itu kritis2.. lebih berani berbicara keliatannya.. kalo kita mengajar terlalu kaku justru gak akan bisa di terima oleh mereka jd memang hrs paham kodisi mrk :)
BalasHapusiya sakaku pembacaan UUD 45...terlalu tekstual
Hapusiya mas kalau belajar harus membumi kalau melangit ditakutkan leher siswa pada sakit karena terlalu lama memandang langit (hehe... bercanda)
BalasHapusmenurut saya
guru mengajar memang harus membumi tahu karakter siswa dan serta mengajak sesuai dengan pengalaman2 siswa agar lebih memudahkan siswa untuk mencerna pelajaran (pendekatan ontekstual)
salam persahabatan
salam....Unyil kucing!
HapusOpen Source boleh juga tuh mas buat bahan pencarian bahan dan pelajaran :D
BalasHapusbahan pencarian filosofi jati diri
Hapusmengajar memang harus membumi, cara mengajar seperti ini pasti akan membuat murid" lebih nyaman.. :)
BalasHapusiya tpi serbi relatifi
HapusSalam sahabat
BalasHapusMemberikan sebuah argumentasi yang sangat berbeda ya