Apakah kita benar-benar bisa mendapatkan lebih kebijaksanaan pada usia tertentu atau dengan kata lain semakin bertambah usia akan semakin bijak?
Kepada siapa biasa kita rujuk (yang menjadi acuan/panutan) untuk meminta hikmah dan kebijaksanaan?
Dalam satu penelitian di mana responden diminta untuk mencalonkan individu yang mereka pikir bijaksana, usia rata-rata untuk dipilih adalah sekitar 55 sampai 60-dari tokoh-tokoh populer.
Akhirnya terlihat, nominasi dalam penelitian masuk antara lain- Gandhi, Konfusius, Socrates, Ratu Elizabeth, Paus dan Ann Landers. Jelas, dari fakta tersebut kebanyakan masyarakat percaya bahwa dengan usia datanglah kebijaksanaan.
Pertanyan selanjutnya, apakah usia merupakan prasyarat untuk kebijaksanaan, walaupun kita semua tahu beberapa "orang tua" yang ada malah tidak bijak.
Sementara kita mungkin tahu ada orang-orang muda yang memiliki beberapa kebijaksanaan dalam hal-hal tertentu.
Manusia tentu tidak selalu berada di puncak kekuatan otak pada usia tua, setelah semua proses berjalan, ketika kerutan mulai muncul pada wajah.
Fungsi otak menyusut sedikit demi sedikit beriringan dengan usia, dan menyebabkan penuaan, penurunan dalam fungsi kognitif yang akhirnya dapat berkembang menjadi demensia seperti penyakit Alzheimer.
Misalnya, perjuangan (pembelajaran-belajar-pendidikan) dari seorang anak adalah pergulatan antara kepercayaan dan ketidakpercayaan, ketika anak merasa bahwa mereka dapat mempercayai orang di sekitar mereka, mereka mengembangkan rasa penuh harapan.
Dalam tahap terakhir, diusia tua, orang bergulat dengan keseimbangan antara perasaan pribadi-integritas-pasrah dalam menghadapi kematian dan disintegrasi fisik.
Jika integritas menang, maka hasilnya, menurut Erikson, adalah kebijaksanaan.
Teori Erikson membuka jalan bagi studi psikologis lebih lanjut dari kebijaksanaan dan hubungannya dengan usia. Namun, Erikson tidak mendefinisikan apa yang dimaksud dengan kebijaksanaan, dan seperti yang Anda bayangkan, sebuah gagasan besar (teori) akan lebih sulit untuk diterapkan berdasarkan fakta sederhana sekalipun.
Jadi apa yang dimaksud dengan kebijaksanaan, pendapat anda bagaimana?
Referensi: http://www.telegraph.co.uk
Gambar:http://imamisnaini.multiply.com-> http://www.jakartaphotoclub.com/
Kepada siapa biasa kita rujuk (yang menjadi acuan/panutan) untuk meminta hikmah dan kebijaksanaan?
Dalam satu penelitian di mana responden diminta untuk mencalonkan individu yang mereka pikir bijaksana, usia rata-rata untuk dipilih adalah sekitar 55 sampai 60-dari tokoh-tokoh populer.
Akhirnya terlihat, nominasi dalam penelitian masuk antara lain- Gandhi, Konfusius, Socrates, Ratu Elizabeth, Paus dan Ann Landers. Jelas, dari fakta tersebut kebanyakan masyarakat percaya bahwa dengan usia datanglah kebijaksanaan.
Pertanyan selanjutnya, apakah usia merupakan prasyarat untuk kebijaksanaan, walaupun kita semua tahu beberapa "orang tua" yang ada malah tidak bijak.
Sementara kita mungkin tahu ada orang-orang muda yang memiliki beberapa kebijaksanaan dalam hal-hal tertentu.
Manusia tentu tidak selalu berada di puncak kekuatan otak pada usia tua, setelah semua proses berjalan, ketika kerutan mulai muncul pada wajah.
Fungsi otak menyusut sedikit demi sedikit beriringan dengan usia, dan menyebabkan penuaan, penurunan dalam fungsi kognitif yang akhirnya dapat berkembang menjadi demensia seperti penyakit Alzheimer.
***
Seorang Psikoanalis Erik Erikson membuat sebuah teori delapan tahap siklus kehidupan manusia. Dalam setiap tahap, seseorang menghadapi perjuangan internal yang dapat mengembangkan berbagai aspek kepribadian. Misalnya, perjuangan (pembelajaran-belajar-pendidikan) dari seorang anak adalah pergulatan antara kepercayaan dan ketidakpercayaan, ketika anak merasa bahwa mereka dapat mempercayai orang di sekitar mereka, mereka mengembangkan rasa penuh harapan.
Dalam tahap terakhir, diusia tua, orang bergulat dengan keseimbangan antara perasaan pribadi-integritas-pasrah dalam menghadapi kematian dan disintegrasi fisik.
Jika integritas menang, maka hasilnya, menurut Erikson, adalah kebijaksanaan.
Teori Erikson membuka jalan bagi studi psikologis lebih lanjut dari kebijaksanaan dan hubungannya dengan usia. Namun, Erikson tidak mendefinisikan apa yang dimaksud dengan kebijaksanaan, dan seperti yang Anda bayangkan, sebuah gagasan besar (teori) akan lebih sulit untuk diterapkan berdasarkan fakta sederhana sekalipun.
Jadi apa yang dimaksud dengan kebijaksanaan, pendapat anda bagaimana?
Referensi: http://www.telegraph.co.uk
Gambar:http://imamisnaini.multiply.com-> http://www.jakartaphotoclub.com/
Kebijaksanaan biasanya diartikan sebagai kebenaran yang sesungguhnya.
BalasHapusSeharusnya memang begitu semakin tua harusnya semakin bijaksana karena sudah punya pengalaman hidup jadi bisa tahu mana yang baik dan salah. Tapi memang kalau sudah tua ada yang kembali seperti jadi anak-anak lagi.. Tergantung orangnya juga.
perlambang bahwa hidup ini adalah perjalanan, memang tepat ditambah perlambang-perlambang lain.
Hapussepah akan dirasa, bukan menyepelekan, tapi karena pengaruh perjalanan tadi, ada yang lurus, berkelok bahkan memutar.... pengalaman juga yang membuat kebijakan datang....
pengalaman sama dengan perjalanan dan perjalanan memakan waktu usia...
usia 40 tahun usia yang perlu direnungkan perjalanan hidup kita
BalasHapusiya...manis, asem, pahit dari pengalaman bisa dijadikan bahan untuk membuat adonan kebijaksanaan :D
HapusSemoga semakin tua usia, semakin bijaksana
BalasHapusiya pak ...seperti kelapa semakin tua semakin tebal daging buahnya dan banyak santannya..
Hapuskadang orang tua pun tidak bijaksana...
BalasHapusanak muda apalagi....
:P
kecuali.... ^__^ kecuali seperti yang disampaikan Pak ies.....
Hapusiya Pal Ies...jadi ga terkait otomatis dengan usia, siapa yang bisa mengelola hati dengan di pandu Iman maka dia akan mendapatkan..
BalasHapusnice post :)
BalasHapusthanks :D
Hapustapi semakin tua seseorang semakin dia sepertia anak anak, menjengkelkan
BalasHapus-__-
Iya, semakin tua secara umum fungsi otak menyusut sedikit demi sedikit, penurunan dalam fungsi kognitif yang akhirnya dapat berkembang menjadi demensia...pikun, seperti anak-anak polahnya...
Hapusbagi saya, tdk ada jaminan kebijaksanaan selalu berbanding lurus dngan usia. yg berbanding lurus itu pengalaman dan usia. makin tua makin banyak mengecap asam garam, tp tdak dgn kebijaksanaan, tdk melulu. sebab kebijaksanan produk karakter, sebagian produk pengalaman/ masa lalu, tapi juga lebih banyak dipengaruhi faktor lingkungan. dan lebih banyak lagi yang ditemukan dari proses pencarian, perjalanan spiritual, melibatkan intuisi dan sosial secara paten. kalo bakat dibawa dari lahir, tdak dengan kebijaksanaan. ia ditemukan, bukan dilahirkan.
BalasHapushehhhe... itu kate saya.
hehehe bener adanya kawan....setuju....ia ditemukan, ia didapat dari hasil usaha perjalanan hidup...tetapi ini juga kembali lagi pada karakter individu, apakah ia mau belajar, mau mengubah diri menjadi lebih baik.......karena ada juga yang tidak mengindahkan semua yang ia temui .....
BalasHapusberkaitan lagi dengan komentar Pal Ies, iman dan taqwa....atau sesuai dengan keyakinan agama masing2....sebagai pembina, pemandu........
Semakin tua seharusnya semakin bijak karena ditempa pengalaman hidup.
BalasHapusJika sudah tua tak bijak berarti dia tak pernah mau belajar sepanjang perjalanan hidupnya.
Salam hangat dari Surabaya
terimakasih pak, salam hangat juga dari Balikpapan
Hapusini juga yang saya maksud pak.. :)
BalasHapusdengan bertambahnya usia dalam ngeblog, pasti kita telah bijak untuk mengelola blog secara pribadi.. :D
saya hampir berapa tahun ya gak jalan2 disini lagi.. :D
salam dari lombok!
iya mas ^_-^ selain blog secangkir teh..masih banyak lagi kawan-kawan blogger lama lainnya yang sulit dijelajahi....karena kemarin memang ada modifikasi template.....e eh data blogger lupa di backup...sebagian hilang....tapi perlahan juga bertemu juga....^__^ salam damai dari Balikpapan...thanks
HapusBukannya semakin tua itu orang tua perilakunya akan seperti anak kecil kembali ya? (sepengetahuanku dr ilmu psikologi sprti itu)CMIIW
BalasHapusumumnya begitu, tapi ada sedikit kasus dimana seseorang yang bisa menjaga lahir dan batinnya (religius)..maka akan terjaga juga sampai menua..
HapusBerkunjung dan salam kenal Kakak
BalasHapusiya terimakasih Tiara..salam kenal juga
Hapusgak beneran kok mau berhenti ngeblog. cuman gara-gara idenya kebanyakan. istilahku "tulisanku lebih cepat dari pikiranku". Pengen mendinginkan ide-ide yang lewat mengalir teruus. Berdzikir menenangkan diri, toh tidak kejar setoran.
BalasHapusDiajari fisioterapi bahwa gerakan shalat yang benar sampai ketarik ototnya mengurangi efek kepikunan....