Orangtua beresiko yang mempunyai banyak anak, memang bisa dimaklumi kerepotannya. Mengasuh, memberi makan,sandang dan papan. Memberikan pendidikan yang layak, kesehatan sampai melindungi, menciptakan rasa aman.
Jika salah satu anaknya sakit,si orangtua tentu masih begitu rela mengusahakan kesembuhan anak. Tetapi yang namanya punya banyak anak dengan berjuta karakter, apalagi pada anak yang terbelakang....waaaah, sampai anak yang pernah sakit kemarin, sudah lupa dengan apa diobati dan cara bagaimana pencegahannya.
Bahkan kerap lupa dengan kondisi atau kabar si anak.
Bertambah lagi kalau beberapa anak berturut didera sakit...bingung tujuh keliling, tergagap-gagap, sampai salah dalam melangkah.
Yah, begitulah resiko menjadi orangtua, padahal ketika berniat jadi orangtua, tidak dipaksa malah ngebet ( pernah salah satu anaknya yang sudah gede, mengusulkan pada bapaknya untuk kawin yang ketiga kalinya, hohoho..ho..cah bagus..bagussss...sssst..edan ).
Waktu pesta pernikahan, bertumpuk uang dikeluarkan. Tidak jelas juga darimana asalnya...sampai tujuh hari tujuh malam.
Sekarang si bapak bersedih...eh pernah menangis pula didepan anak-anaknya. Sedang si ibu masih tetap ramah dan murah senyum tetapi hanya diam bagai pajangan.
Jika salah satu anaknya sakit,si orangtua tentu masih begitu rela mengusahakan kesembuhan anak. Tetapi yang namanya punya banyak anak dengan berjuta karakter, apalagi pada anak yang terbelakang....waaaah, sampai anak yang pernah sakit kemarin, sudah lupa dengan apa diobati dan cara bagaimana pencegahannya.
Bahkan kerap lupa dengan kondisi atau kabar si anak.
Bertambah lagi kalau beberapa anak berturut didera sakit...bingung tujuh keliling, tergagap-gagap, sampai salah dalam melangkah.
Yah, begitulah resiko menjadi orangtua, padahal ketika berniat jadi orangtua, tidak dipaksa malah ngebet ( pernah salah satu anaknya yang sudah gede, mengusulkan pada bapaknya untuk kawin yang ketiga kalinya, hohoho..ho..cah bagus..bagussss...sssst..edan ).
Waktu pesta pernikahan, bertumpuk uang dikeluarkan. Tidak jelas juga darimana asalnya...sampai tujuh hari tujuh malam.
Sekarang si bapak bersedih...eh pernah menangis pula didepan anak-anaknya. Sedang si ibu masih tetap ramah dan murah senyum tetapi hanya diam bagai pajangan.
salam sahabat
BalasHapusmemang bener resiko menjadi orang tua terkadang sangat berast dirasakan hal ini berkaitan dengan keluarga yang banyak namun dari sisi lain kita bisa memetik hikmah diantaranya melestarikan cucu Adam dan merupakan berkah tersendiri kalau menurut saya xixixix karena saya juga keturunan orang yang KB keluarga banyak jadi bisa disimpulkan resiko menjadi orang tua juga berperan penting demi perkembangan anak yang sudah dewasa toh kan anak membalas jasa orang tua.maaf komentar kepanjanagan hehehe.good luck
Postingan yang bagus kawan
BalasHapussangat bermanfaat.
terima kasih
kadang sedikit bingung juga dengan pengadaan pesta yang besar2an sampai beberapa hari... menghabiskan dana banyak dalam sekejap, padahal jika dipikir ulang... bukankah dana itu bisa untuk menunjang kehidupan barunya >.<
BalasHapuskecuali kalo yang mengadakan pesta dari oroknya udah kaya >.<
selamat pagi kawan.....
BalasHapusshare yang bagus.....
ancang-ancang buat saya nanti seandainya menjadi orang tua dan menikah....
Kalo aq sendiri blm bisa merasakan jd ortu coz blm merit he...he...Tp bener bgt tugas dan tggng jwb ortu sangat besar
BalasHapusemak dan ayah tak kan tergamak biarkan anak sedih. mereka akan berusaha penuhi permintaan anak tanpa minta balasan. cuma ada je segelintir anak yang tak membalas budi ibu bapa.. itu yang kita kesal.
BalasHapusp/s : jom baca
Mission 2 accomplished - Warm advice to all HLN commentators.
Itulah resiko jadi orang tua..
BalasHapus^_^
BalasHapusane belum jadi orangtua, pak guru ...
hehehe ... jadi belum bisa merasakan resikonya ...
sebagai ortu udh selayaknya memberikan yg terbaik utk anak2nya, dan bagi kita sebagai anaknya, hrs senantiasa berbakti pd ortu kita...
BalasHapuspa kbr sob?
salam sobat
BalasHapusmemang resiko sebagai orangtua sudah menjadi tanggungjawab dalam mendidik anak, agar menjadi yang lebih baik segalanya.
ternyata emang bener yg dibilang sama orang2 tua kalau jadi orangtua itu ga gampang...
BalasHapusjadi orang tua beresiko, jadi anak juga beresiko. resiko itu fitrah, ibarat dosa karena manusia tak pernah luput dari khilaf.
BalasHapusMemang berat jadi orang tua tetapi fase itu harus kita jalani karena anak adalah amanat dari ALLAH
BalasHapusperputaran kehidupan. masa demi masa. anak kecil menjadi besar dan berkeluarga. memiliki keturunan. begitulah terus berputar.
BalasHapusanak adalah amanah. tinggal bagaimana kita memperlakukan amanah tersebut.
Makanya kita harus berbakti kepada orang tua, bakti kepada orang tua tidak terbatas... :-)
BalasHapusuntung blom nikah,,,jd orang tua,,,,he,he,he.
BalasHapusSalam Kenal Sob.