Untuk melangsungkan suatu ikatan resmi antara 2 manusia ( lelaki dan wanita), tidak cukup dengan hanya bermodal materi. Perlu dibenahi, dilihat selama ini " asal sudah bekerja dan dewasa, berkecukupan atau malah modal nekat ( ngebet ^_^ ) pernikahan dilangsungkan.
Padahal dari dampaknya secara jangka panjang banyak dijumpai keluarga-keluarga yang bermasalah, tidak tahu bagaimana memperlakukan isteri atau suami dan anak. Memberi keteladanan, nilai-nilai moral, adab sopan santun.
Sebenarnya yang utama, sebagai modal awal dalam melangkah kesana adalah memahami ilmu untuk membina keluarga, yaitu didapat lewat pemahaman agama yang benar, berlanjut pada pengamalannya bagi kedua calon orang tua tersebut.
"Langsung atau tidak, permasalahan negara ini berawal dari tidak adanya ilmu lagi dibanyak keluarga / rumah tangga, karena membina keluarga sama dengan membina negara".
sumber : Tuan Guru Zaini Abdul Ghani ( Martapura)
yaa klo semua keluarga baik, negara ikut baik lah. gt tho. pertamax kah?
BalasHapushhhahahaa... udah jadi negara aja...
BalasHapus^_^
BalasHapussepakat pak guru ...
tapi bukan berarti itu menjadi menghalang kita untuk mengamalkannya ...
betul mas..karena basis yg terkecil adalah berasal dari keluarga..dan jika keluarga2 Indonesia sudah unggul semua (unggul secara rohani dan jasmani)..brarti bangsanya kuat..
BalasHapusjadi presiden itu juga bisa dilihat ketika bagaimana ia membina keluarganya yah... setidaknya itu cerminan kecil bagaimana ia membina negara >.<
BalasHapusbila saja keluarga2 ini mau mengikuti seperti yang di sunnahkan oleh Junjungan kita Rasulullah saw, insyaalah hidup berkeluarga yang sakinah, mawwadah wa rohmah akan tercapai.
BalasHapuskarena perkawinan adalah ibadah, jika diniatkan krn Allah swt semata, insyaallah, keluarga ini akan bahagia dunia wal akhirat.
salam
{whispering} bisa di blg, pemerintah kita gagal juga membina keluarganya ya =P
BalasHapusDari pada ngurus negara mending ngurus keluarga "
BalasHapus