Cari Artikel di blog Media Belajar Siswa

Loading
Untuk mencari artikel cukup ketikan kata kunci dan klik tombol CARI dengan mouse -Jangan tekan ENTER.

Belajar menikmati Stress

Pemahaman mengenai stressyang bertingkat-tingkat kadarnya, tapi pada tulisan ini kalau dijabarkan maksudnya bahwa tekanan-tekanan dalam mendidik ( memicu stress ringan ) dapat membuat orang sadar akan potensinya sebagai manusia yang bermartabat.
Seandainya dalam kehidupan ini semua berjalan mudah tanpa ada tekanan atau masalah,apakah bisa berkembang menuju yang lebih baik ?
Seekor kerbau yang digunakan dalam membajak sawah, terkadang bersemangat dalam membantu tuannya, tetapi kadang juga malas sehingga sang tuan selalu tak lepas dari pecutnya untuk mengingatkan (memaksa) kerbau itu untuk bekerja.
Tidak sepadan memang jika manusia diibaratkan dengan kerbau, tetapi maknanya yang dapat diambil.
Diawali dengan keterpaksaan untuk berbuat karena ada tekanan, seorang siswa merasa malas melanjutkan belajarnya pada jam tambahan karena sudah merasa lelah dan lapar, tetapi terpaksa mengikuti jam tambahan belajar tersebut karena tepat pada saat itu, oleh sang guru diadakan ujian.
Atau pada masa libur beberapa siswa menjadi malas bangun pagi, karena tidak ada keharusan berangkat pagi ke sekolah. Tidak ada kerisauan jika terlambat masuk kelas, ada hukuman dari guru piket atau berdiri bengong di luar pagar sekolah yang terkunci.
Tekanan-tekanan dari luar yag bersifat mendidik, patut dilakukan untuk manusia-manusia muda ataupun tua tapi belum merasuk benar kesadarannya.
Yang terutama apabila seseorang sudah dapat membuat tekanan untuk dirinya sendiri, mempunyai kemauan untuk berkembang. Menciptakan tekanan yang nikmat,bahwa menyadari dengan tujuan (motivasi/tekanan) seperti inilah dia dapat mencapai cita-cita.
Kalau sudah begitu, dapat merasakan kenikmatan pada stress, tidak ada lagi penghalang untuk maju.
Seperti perahu dengan layar berkembang terus maju walau ombak didepan, tidak risau akan angin yang datang. Karena angin pula yang memajukan perahu (dirinya). Menghadapi cobaan dengan menyadari tentang kedinamikaan hidup yang pasti didapat.
Semoga kita dapat berbuat seperti itu....belajar menikmati stress.

8 komentar:

  1. Selamat menikmati stress..!!
    Stress itu indah..! :D

    BalasHapus
  2. stress ko di nikmati... aneh... hehehehe

    jangan lupa komen+follow http://www.ch4ndr4.com

    di tunggu...

    BalasHapus
  3. Stress Itu Indah. Jadi sesring mungkin kita harus stresss..... >.<

    BalasHapus
  4. salam sahabat gantian saya yg telat mas hehehe
    baiklah dalam belajar menikmati stress ini kita juga diperlukan dengan porsi yang sewajarnya

    BalasHapus
  5. sebenarnya obat dari stress itu cuma 1 boy....
    tetap bersyukur,..ok>?

    BalasHapus
  6. stress dan kesulitan jika dianggap sebagai tantangan maka kita akan meraih kesuksesan tapi jika di anggap sebagai halangan maka kita tidak akan meraih apapun

    BalasHapus
  7. artikelnya mantabs, kawan...
    kalau lagi strees terkadang segala sesuatunya jadi tersa kacau balau....

    mungkin setelah membaca artikel kawan ini....
    saya bisa mulai menikmati stresss....

    terimakasih banyak..

    BalasHapus
  8. seseorang pernah berkata pada saya " sesuatu itu awalnya memang harus dipaksakan..apalagi untuk kebaikan.."

    BalasHapus

(Terima kasih sudah mau berkunjung ke Blog Arya-Devi sudut kelas media belajar siswa)
Komentar Anda sebagai masukan berharga dan juga sebagai jalinan interaksi antar pengguna internet yang sehat. Dan jika berkenan mohon dukungannya dengan meng-klik tombol G+.

Jika berkenan dengan artikel di Blog ini,Mohon dukungan dengan klik G+ di Aryadevi Sudut Kelas