Linux yang dulu hanya merupakan kernel atau jantung sistem operasi, kini telah menjadi sistem operasi dan aplikasi komputer yang lengkap. Kita menyebutnya distro ( distribution )untuk hasil dari pengembangan/modifikasi dari para programmmer yang tak kenal lelah dalam menyumbangkan ide dan karyanya ( manusia yang berjiwa open source ), kemudian disebar luaskan ke kalangan masyarakat dunia.
Belajar dari si mini Linux, dengan maksud distro Linux yang ukurannya jauh lebih kecil dibanding distro Linux standar. Meskipun begitu, si mini ( bermanfaat besar ) ini tetap dapat dimaksimalkan untuk keperluan belajar dan bekerja sehari-hari.
Salah satu kelebihan Linux mini adalah dapat diinstal pada sebuah UFD ( USB flash drive ) kecil dengan ukuran ratusan Mega byte atau hingga beberapa GB.
Atau dapat juga dijadikan LiveUSB. Linux Live awalnya berupa CD, yaitu distro Linux yang dapat dijalankan langsung dari CD tanpa harus di Install ke harddisk. Dengan makin murahnya harga UFD, penggunaan Linux LiveUSB pantas untuk dicoba. Karena lebih praktis dan lebih cepat dibanding CD atau DVD.
Selain sebagai Linux LiveUSB, sebagian besar Linux mini juga dapat di install pada harddisk komputer lama atau komputer yang spesifikasinyanya rendah. Ini sangat berguna bagi sekolah atau kantor yang masih "mempertahankan" komputer lama untuk penghematan biaya operasional. Linux mini juga dapat digunakan pada netbook yang sudah sangat trend belakangan ini.
Beragam pilihan distro Linux LiveUSB dapat di cari pada internet, tetapi ada beberapa yang layak untuk dicoba, sebagai ajang pengenalan kepada si mini ini yang berlanjut kejenjang berikutnya dan peresmian keperkawinan...antara OS dan PC ^_^...
Beberapa distro Linux mini :
Damn Small Linux (www.damnsmalllinux.org). Ukuran sekitar 50 MB,cukup ringan di 486DX dengan 16 MB RAM.
Feather Linux (http://featherlinux.berlios.de). 128 MB,
Austrumi ( http://cyti.latgola.lv/ruuni/). 86 MB,
MCNlive (www.mcnlive.org). 466 MB
MPento (www.pentoo.ch).
NimbleX (www.nimblex.net).
Parted Magic (http://partedmagic.com).175 MB
Puppy Linux. 100 MB, kalau dengan OpenOffice 256 MB.
SLAX. 200MB
SliTaz . 30 MB
xPUD. 64MB
Keterangan lebih lengkap mengenai distro LiveUSB, silahkan berkunjung ke situs masing-masing distro atau ke http://www.pendrivelinux.com
dan untuk tulisan kedepan, sedikit bertutorial mengenai cara menginstalasinya.
Salam semangat belajar ...^___^
(sumber gambar : izaak.jellinek.com)
Belajar dari si mini Linux, dengan maksud distro Linux yang ukurannya jauh lebih kecil dibanding distro Linux standar. Meskipun begitu, si mini ( bermanfaat besar ) ini tetap dapat dimaksimalkan untuk keperluan belajar dan bekerja sehari-hari.
Salah satu kelebihan Linux mini adalah dapat diinstal pada sebuah UFD ( USB flash drive ) kecil dengan ukuran ratusan Mega byte atau hingga beberapa GB.
Atau dapat juga dijadikan LiveUSB. Linux Live awalnya berupa CD, yaitu distro Linux yang dapat dijalankan langsung dari CD tanpa harus di Install ke harddisk. Dengan makin murahnya harga UFD, penggunaan Linux LiveUSB pantas untuk dicoba. Karena lebih praktis dan lebih cepat dibanding CD atau DVD.
Selain sebagai Linux LiveUSB, sebagian besar Linux mini juga dapat di install pada harddisk komputer lama atau komputer yang spesifikasinyanya rendah. Ini sangat berguna bagi sekolah atau kantor yang masih "mempertahankan" komputer lama untuk penghematan biaya operasional. Linux mini juga dapat digunakan pada netbook yang sudah sangat trend belakangan ini.
Beragam pilihan distro Linux LiveUSB dapat di cari pada internet, tetapi ada beberapa yang layak untuk dicoba, sebagai ajang pengenalan kepada si mini ini yang berlanjut kejenjang berikutnya dan peresmian keperkawinan...antara OS dan PC ^_^...
Beberapa distro Linux mini :
Damn Small Linux (www.damnsmalllinux.org). Ukuran sekitar 50 MB,cukup ringan di 486DX dengan 16 MB RAM.
Feather Linux (http://featherlinux.berlios.de). 128 MB,
Austrumi ( http://cyti.latgola.lv/ruuni/). 86 MB,
MCNlive (www.mcnlive.org). 466 MB
MPento (www.pentoo.ch).
NimbleX (www.nimblex.net).
Parted Magic (http://partedmagic.com).175 MB
Puppy Linux. 100 MB, kalau dengan OpenOffice 256 MB.
SLAX. 200MB
SliTaz . 30 MB
xPUD. 64MB
Keterangan lebih lengkap mengenai distro LiveUSB, silahkan berkunjung ke situs masing-masing distro atau ke http://www.pendrivelinux.com
dan untuk tulisan kedepan, sedikit bertutorial mengenai cara menginstalasinya.
Salam semangat belajar ...^___^
(sumber gambar : izaak.jellinek.com)
salam sahabat
BalasHapusmaaf telat kemarin juga absen mas Arya hehehe jadi pingin memperdalam linux mas jadinya hehehe linux mini yang maksi lebih praktis yach makasih
memang ajib linux ..
BalasHapuslinux mini ane blum cba..
salam sobat
BalasHapuskeistimewaan linux mini.
karena bisa diinstall dengan hardisk komputer lama dan yg spesifikasinya rendah.
Ane coba meluncur ke lokasi brow
BalasHapuswah keren euy linux mini ini..
BalasHapusmakin kesini makin keren aja ya dunia IT, dng mampu menjawab kebutuhan para penggunanya :)
BalasHapusWah hebat bisa di flash disk juga ya..
BalasHapusmakin hari, makin memudahkan kita sebagai pengguna internet ya Arya
BalasHapussi mini yang benar2 maksi :)
salam