Anak adalah "human plant" atau tanaman yang mempunyai potensi-potensi kemanusiaan, yang pada dasarnya adalah baik. Dan kebaikan yang sudah mendasar itu, perlu dijaga dan dirawat dengan menyediakan air yang cukup, bila diperlukan membuat sistem pengairan untuk tanaman-tanaman tersebut. Memberikan pupuk yang sesuai dengan jenis dan kondisi tanaman. Menjaga dari virus atau gangguan ( pengaruh ) dengan penangkal Obat pembasmi hama dan sekaligus vitamin bagi pertumbuhannya.
Ada rasa kepuasan jika melihat mereka dapat tumbuh dengan baik dan melakukan pengembangan sendiri, si tukang kebun hanya merawat dan menjaga pada akhirnya.
Sarana baik berupa perpustakaan, media /peralatan pendidikan, ibarat air dan pupuk bagi anak.
Peraturan,keteladanan, kedisiplinan dan ketegasan seperti penangkal hama bagi perkembangan anak dalam membendung pengaruh buruk.
Dan si tukang kebun walau pada akhirnya tinggal menjaga dan merawat, bukan pada tumbuhan sebagai tujuan akhir,tetapi pada pengembangan diri sehingga tidak hanya menjadi tukang kebun yang mengandalkan kemampuan dan alat manual, justru dapat menyesuaikan dengan perkembangan jaman tentunya.
Ada rasa kepuasan jika melihat mereka dapat tumbuh dengan baik dan melakukan pengembangan sendiri, si tukang kebun hanya merawat dan menjaga pada akhirnya.
Sarana baik berupa perpustakaan, media /peralatan pendidikan, ibarat air dan pupuk bagi anak.
Peraturan,keteladanan, kedisiplinan dan ketegasan seperti penangkal hama bagi perkembangan anak dalam membendung pengaruh buruk.
Dan si tukang kebun walau pada akhirnya tinggal menjaga dan merawat, bukan pada tumbuhan sebagai tujuan akhir,tetapi pada pengembangan diri sehingga tidak hanya menjadi tukang kebun yang mengandalkan kemampuan dan alat manual, justru dapat menyesuaikan dengan perkembangan jaman tentunya.
Sumber gambar : klik disini
juga faktor hama perlu diperhitungkan..
BalasHapusseperti lingkungan yg buruk & pembelajaran yg kurang tepat :D
Met pagi bro... Salam kenal :))
tukang kebun.. sering tdk dihargai, krn tanaman2 yg dirawat sering dirusak/diisengi.... rumput diinjak-injak, daun dicabut-cabut, batang tanaman/pohon dipatahkan
BalasHapustukang kebun dan pemilik adalah dua hal yang berbeda
BalasHapusjika tukang kebun bertugas merawat dan memelihara agar tanaman tumbuh dan berkembang hingga menghasilkan buah yang bagus, sedang pemilik tentu saja yang menikmati hasil kerja tukang kebun he he he.....
salam sahabat
BalasHapusjadi teringat saudara saya yang memiliki profesi jadi tukang kebun sekolah mas Arya,peran beliay sangat mendukug dan penting khususnya pada pola gardening mas,maaf telat lagi
"tukang kebun" disini pengibaratan peran guru yang membimbing anak-anak ( siswa ) disekolah....
BalasHapusterimakasih untuk :
mba Dhana....
Pakde Sulas...
r10....
dan BLOG-SANTAI
salam damai dan ceria selalu ^_-^
jika demikian, maka tukang kebun itu kelak akan menghasilkan buah yang berlimpah sekaligus berkualitas..:)
BalasHapusngerti2 pak guru
BalasHapusayo tetap berkarya biar makin banyak yg di ambil
BalasHapusTukang kebun yang saya ingat hanya Pak Bon di SD dan Pak Min di SMP. di STM belum pernah ketemu atau melihat tukang kebon.
BalasHapusMereka juga diprlukan kehadirannya agar sekolah tetap bersih dan rapi.
Salam hangat dari Surabaya
analogi yang pas sekali, Arya
BalasHapuskita sebagai orang tua dan guru,bertindak sama seperti seorang tukang kebun, pada anak dan anak didik,yang merawat dan memupuk pohon2 di kebun, agar hasil yang didapat maksimal.
salam