Benalu atau istilah lainnya Loranthus adalah sekelompok tumbuhan parasit obligat yang hidup dan tumbuh pada batang atau dahan pohon tumbuhan lain. Benalu bisa ditemui dengan mudah pada pohon-pohon besar di daerah tropis. Tumbuhan ini menghasilkan getah yang lengket.
Cara atau proses penyebaran benalu terjadi karena dibantu oleh unggas. Apabila burung memakan buah dan bijinya lalu mengekskresikan pada dahan pohon yang sesuai, bijinya akan berkecambah dan benalu muda tumbuh.(sumber :Wikipedia)
Benalu dalam pengertian yang sebenarnya adalah begitu, tetapi tulisan ini hanya kiasan dari kata benalu, melihat dan mendekatkan pada kasus-kasus di negeri ini yang banyak sekali bertebaran benalu. Dengan berbagai modus operasi.
Kelompok atau individu yang senang menumpangkan kepentingannya kepada usaha orang lain tanpa mau berusaha sendiri, yang berakibat merugikan atau menyusahkan hidup orang tempat kelompok atau individu itu menumpang.
Seperti kasus yang katanya " ingin mendirikan negara Islam", dengan menjual bualan tentang agama, kelompok itu menuai rupiah dan materi. Alih-alih negara Islam yang didambakan terbentuk, malah banyak membuat sengsara orang lain (negara didalam negara, menumpang dengan mengambil keuntungan pada warga negara yang sah).
Agama dijadikan komoditi ^_^, laris memang, apalagi sasarannya adalah orang-orang muda yang lugu, polos dan belum banyak pengalaman tentang belajar agama.
Tetapi sebenarnya dari nalar sederhana, cara mereka sudah dapat diketahui ( dengan maksud untuk mencegah terus masuk dan mengamini paham tersebut ).
Jika suatu ajaran yang isinya ada berisi atau menjelekan paham kelompok lain dengan tanpa bukti yang benar, apalagi sampai mengkafirkan saudara, orang tua, itu sudah jadi tanda untuk dijauhi.
Kemudian berujung penggalangan dana dengan menghalalkan segala cara...wah apalagi...segera tinggalkan.
Untuk siswa dan kaum muda, sekarang yang perlu dibenahi adalah cara tauhid kita terhadap Allah, dengan meluruskan niat. Belajar dari guru-guru yang sudah ada dan dipercaya atau dari sumber buku tetapi tetap dibawah bimbingan seorang guru.
Tidak ada yang salah dari agama yang kita anut dari lahir secara mendasar, permasalahan kini hanya pembenahan dan terus belajar agama dengan tidak memakai cara-cara ekstrim dan cenderung kriminal.
Cara atau proses penyebaran benalu terjadi karena dibantu oleh unggas. Apabila burung memakan buah dan bijinya lalu mengekskresikan pada dahan pohon yang sesuai, bijinya akan berkecambah dan benalu muda tumbuh.(sumber :Wikipedia)
Benalu dalam pengertian yang sebenarnya adalah begitu, tetapi tulisan ini hanya kiasan dari kata benalu, melihat dan mendekatkan pada kasus-kasus di negeri ini yang banyak sekali bertebaran benalu. Dengan berbagai modus operasi.
Kelompok atau individu yang senang menumpangkan kepentingannya kepada usaha orang lain tanpa mau berusaha sendiri, yang berakibat merugikan atau menyusahkan hidup orang tempat kelompok atau individu itu menumpang.
Seperti kasus yang katanya " ingin mendirikan negara Islam", dengan menjual bualan tentang agama, kelompok itu menuai rupiah dan materi. Alih-alih negara Islam yang didambakan terbentuk, malah banyak membuat sengsara orang lain (negara didalam negara, menumpang dengan mengambil keuntungan pada warga negara yang sah).
Agama dijadikan komoditi ^_^, laris memang, apalagi sasarannya adalah orang-orang muda yang lugu, polos dan belum banyak pengalaman tentang belajar agama.
Tetapi sebenarnya dari nalar sederhana, cara mereka sudah dapat diketahui ( dengan maksud untuk mencegah terus masuk dan mengamini paham tersebut ).
Jika suatu ajaran yang isinya ada berisi atau menjelekan paham kelompok lain dengan tanpa bukti yang benar, apalagi sampai mengkafirkan saudara, orang tua, itu sudah jadi tanda untuk dijauhi.
Kemudian berujung penggalangan dana dengan menghalalkan segala cara...wah apalagi...segera tinggalkan.
Untuk siswa dan kaum muda, sekarang yang perlu dibenahi adalah cara tauhid kita terhadap Allah, dengan meluruskan niat. Belajar dari guru-guru yang sudah ada dan dipercaya atau dari sumber buku tetapi tetap dibawah bimbingan seorang guru.
Tidak ada yang salah dari agama yang kita anut dari lahir secara mendasar, permasalahan kini hanya pembenahan dan terus belajar agama dengan tidak memakai cara-cara ekstrim dan cenderung kriminal.
Selalu ada celah baru yang ditemukan jadi benteng kita yang harus bagus dari dalam. Begitu kan?
BalasHapusbaru mampir sini lagi..
BalasHapusselamat pagi pak guru..
semoga sehat slalu..
ga mau jadi benalu ahh..
jadi diri sendiri ajja ah..
jangan suka jadi benalu ya :)
BalasHapusbrpegang pda Al qur'an & hadist saja..inshAllah jalan qt sdah lurus tnpa mngikuti ajaran2 sesat yg lain..:)
BalasHapussudah lama tidak saling mengunjungi kawan, salam ukhuwah dari hamba, Agus Candra Kurniawan :)
BalasHapusSetuju Pak, benahi dan dalami pengetahuan agama, boleh dengan membaca buku tapi tetap dengan bimbingan guru yang dapat dipercaya.
BalasHapusLindungi diri dan keluarga dari para benalu yang tanpa malu menjual agama demi kepentingan pribadinya. Sungguh, mereka tiada menipu kecuali juga menipu diri sendiri.
Assalamu'alaikum. Saya datang bersilaturahmi sekaligus mengucapkan terima kasih atas ucapan dan doa yang diberikan berkaitan dengan ulang tahun saya di blog Abi. Semoga Allah mengabulkan pula doa-doa Bapak/Ibu, Om/Tante semua. Amin. Wassalam.
BalasHapus