Pencari si mati...siapa yang mati ? ^_^, maksud judul disini adalah bicara tentang perangkat monitor LCD. Dead pixel atau piksel mati memang sering terjadi dan tersamar oleh warna background di notebook atau komputer, karena warna piksel yang mati sendiri bermacam yaitu ada yang berupa titik putih dan ada yang hitam.
Bagaimana bisa terjadi ?
Sebagai ilustrasi :
Terdapat 3,9 juta sub-pixel (merah, hijau, biru) yang dihasilkan pada standar monitor LCD 1280x1024, masing-masing dari transistor microscopic.
Walau pada kasus rata-rata tingkat cacat piksel pada monitor LCD dan TV sangat rendah ( karena banyaknya sub-pixel), produsen tetap tidak dapat menjamin bebas dari kesalahan 100% dengan dihubungkan harga penjualan yang terjangkau bagi konsumen.
Untuk membuat semua produk "sempurna" menjadi sulit, tidak mungkin selalu menguji setiap piksel sebelum tahap akhir perakitan panel. Dan memperbaiki setiap piksel mati juga tidak mungkin setelah perakitan.
Bagaimana kita (pembeli) bisa menghindari hal ini ?
Bisa dipraktekan untuk memeriksa monitor LCD atau TV plasma dengan Utility Dead Pixel Locator sebelum membeli ( tidak semua vendor atau pihak penjual mengizinkan).
Setiap produsen memiliki kebijakan mengenai piksel mati ( baca dengan teliti pada kartu Garansi). Jika pembeli menemukan piksel mati pada monitor LCD atau TV selama masa garansi, maka bisa diganti.
Bagaimana menemukan piksel mati ?
Bisa dengan cara manual(baca pada :cara manual kenali piksel mati) dan juga dengan cara praktis yaitu menggunakan aplikasi gratis Dead Pixel Locator (ukuran 183 Kb), tidak perlu proses instalasi, langsung jalankan pada komputer dengan OS Windows.
Aplikasi "pencari si mati" ini menampilkan warna homogen pada monitor. Gunakan tombol panah untuk mengubah warna, dan periksa setiap bagian dari layar dengan teliti untuk setiap warna. Jika menemukan piksel yang memiliki warna berbeda dari latar belakang, pertama pastikan bahwa itu bukan debu pada permukaan layar. Jika tidak maka bisa dipastikan itu adalah piksel rusak atau mati.
Sumber :http://www.astris.com/dpl
Bagaimana bisa terjadi ?
Sebagai ilustrasi :
Terdapat 3,9 juta sub-pixel (merah, hijau, biru) yang dihasilkan pada standar monitor LCD 1280x1024, masing-masing dari transistor microscopic.
Walau pada kasus rata-rata tingkat cacat piksel pada monitor LCD dan TV sangat rendah ( karena banyaknya sub-pixel), produsen tetap tidak dapat menjamin bebas dari kesalahan 100% dengan dihubungkan harga penjualan yang terjangkau bagi konsumen.
Untuk membuat semua produk "sempurna" menjadi sulit, tidak mungkin selalu menguji setiap piksel sebelum tahap akhir perakitan panel. Dan memperbaiki setiap piksel mati juga tidak mungkin setelah perakitan.
Bagaimana kita (pembeli) bisa menghindari hal ini ?
Bisa dipraktekan untuk memeriksa monitor LCD atau TV plasma dengan Utility Dead Pixel Locator sebelum membeli ( tidak semua vendor atau pihak penjual mengizinkan).
Setiap produsen memiliki kebijakan mengenai piksel mati ( baca dengan teliti pada kartu Garansi). Jika pembeli menemukan piksel mati pada monitor LCD atau TV selama masa garansi, maka bisa diganti.
Bisa dengan cara manual(baca pada :cara manual kenali piksel mati) dan juga dengan cara praktis yaitu menggunakan aplikasi gratis Dead Pixel Locator (ukuran 183 Kb), tidak perlu proses instalasi, langsung jalankan pada komputer dengan OS Windows.
Aplikasi "pencari si mati" ini menampilkan warna homogen pada monitor. Gunakan tombol panah untuk mengubah warna, dan periksa setiap bagian dari layar dengan teliti untuk setiap warna. Jika menemukan piksel yang memiliki warna berbeda dari latar belakang, pertama pastikan bahwa itu bukan debu pada permukaan layar. Jika tidak maka bisa dipastikan itu adalah piksel rusak atau mati.
Sumber :http://www.astris.com/dpl
info yg berguna banget nih, pingin beli monitor LCD ,punya PC nganggur tapi ga ada monitornya. Lumayan bisa dipake daripada rebutan notebook trus:-D
BalasHapussalam sahabat
BalasHapuskaget dengan judulnya mas gak tahunya shared info yang mantab banget maaf telat