Untuk kasus penderita Lucky Charm, membiarkan atau stop? Tentu saja segera berhenti (paling tidak usahakan untuk berhenti)merupakan hal yang harus anda lakukan, walaupun memang sudah terlambat. Karena gelagat adanya ketergantungan harusnya mulai dihentikan sejak usia 5 tahun. Dengan adanya keinginan melepaskan diri dari ketergantungan saja, itu berarti anda sudah memasuki satu tahap kemajuan.
1. Mengalihkan perhatian secara perlahan, jika anda tergila-gila dengan handuk belel atau bantal gepeng, coba ganti dengan handuk baru atau boneka yang bentuknya mirip. Seminggu kemudian, ganti lagi dengan guling, begitu seterusnya. Dengan cara tersebut, secara perlahan anda mulai bisa mengalihkan perhatian yang selama ini hanya terpusat pada satu benda saja. Bukankah variasi juga sangat bermanfaat dan penting dalam hidup?
2. Simpan kenangan lama, coba jujur, apa benar alasan ketergantungan itu akibat akan ada hal buruk yang terjadi jika anda tidak melakukan ritual itu? Jika alasan tidak bisa tidur tanpa boneka butut kesayangan, coba cari pertimbangan yang masuk akal. Hilangkan sugesti lama, dengan mengalihkan perhatian kelain hal dan faktor tidur atau tidak bisa tidur lebih kepada kondisi psikis dan juga fisik. Solusi yang paling tepat adalah menghindari faktor-faktor penyebabnya (tidak bisa tidur) yang relevan.
3. Alihkan konsentrasi sejenak, ketergantungan pada suatu benda atau ritual tertentu, misal; pada suatu benda ditempat tidur yang akhirnya membuat sulit memejamkan mata adalah karena anda terus memikirkannya. Coba pikirkan masalah lain, seperti tentang acara besok. Tidur dengan tidak nyaman bisa membuat anda terlihat loyo. Coba letakan aromatherapy di kamar anda.
4. Pentingnya ada dukungan, agar lebih lancar, minta orang-orang terdekat atau psikolog (jika masih belum berhasil) untuk membantu anda menjalani langkah diatas (mengatasi lucky charm).
Sumber gambar:http://greenjustin.deviantart.com/
Sumber tulisan: Cosmopolitan
***
Beberapa alternatif tindakan :1. Mengalihkan perhatian secara perlahan, jika anda tergila-gila dengan handuk belel atau bantal gepeng, coba ganti dengan handuk baru atau boneka yang bentuknya mirip. Seminggu kemudian, ganti lagi dengan guling, begitu seterusnya. Dengan cara tersebut, secara perlahan anda mulai bisa mengalihkan perhatian yang selama ini hanya terpusat pada satu benda saja. Bukankah variasi juga sangat bermanfaat dan penting dalam hidup?
2. Simpan kenangan lama, coba jujur, apa benar alasan ketergantungan itu akibat akan ada hal buruk yang terjadi jika anda tidak melakukan ritual itu? Jika alasan tidak bisa tidur tanpa boneka butut kesayangan, coba cari pertimbangan yang masuk akal. Hilangkan sugesti lama, dengan mengalihkan perhatian kelain hal dan faktor tidur atau tidak bisa tidur lebih kepada kondisi psikis dan juga fisik. Solusi yang paling tepat adalah menghindari faktor-faktor penyebabnya (tidak bisa tidur) yang relevan.
3. Alihkan konsentrasi sejenak, ketergantungan pada suatu benda atau ritual tertentu, misal; pada suatu benda ditempat tidur yang akhirnya membuat sulit memejamkan mata adalah karena anda terus memikirkannya. Coba pikirkan masalah lain, seperti tentang acara besok. Tidur dengan tidak nyaman bisa membuat anda terlihat loyo. Coba letakan aromatherapy di kamar anda.
4. Pentingnya ada dukungan, agar lebih lancar, minta orang-orang terdekat atau psikolog (jika masih belum berhasil) untuk membantu anda menjalani langkah diatas (mengatasi lucky charm).
Sumber gambar:http://greenjustin.deviantart.com/
Sumber tulisan: Cosmopolitan
kalaukebiasaan ini terbawa hingga dewasa malu juga ya
BalasHapuskalau pakde mah asal kagak kepikiran sesuatu, pasti cepat tidur dan nyenyak
BalasHapusintinya selesaikan masalah yang dihadapi atau lupakanlah sementara
hemm. berarti Lucky Charm termasuk penyakit juga ya. penyakit jiwa ya pak guru. harus segera diobati.
BalasHapussalam sahabat
BalasHapuskalau dilihat dari segi umum sich ini juga berpulang pada diri sendiri karena akan memiliki efek juga kembali pada diri pelaku iya kan Mas?jadi semacam penyakit ini peru antisipasi khusus
hayah lagi lagi saya telat
Nice Post
BalasHapussupport dari orang terdekat akan sangat membantu :)
BalasHapusNice Post
BalasHapuskalau perlahan lahan dicoba ulpain, ato ganti dengan yg lain, insyaallah bisa dihilanghin, dripada menjadi malu lo udh gede ... ^_^
BalasHapusHarus di hentikan itu,.
BalasHapusg baik katanya,. hehehhe,.
Yang terpenting mungkin adanya niat dan support dari orang2 di sekitarnya.
BalasHapusartikelnya menarik nih sob..... kren dan bagus emang jika ud suka agak lama menghilangkan kebuasaan.....
BalasHapusada juga yg punya sindrom ini yah... ada ada saja
BalasHapus