Cari Artikel di blog Media Belajar Siswa

Loading
Untuk mencari artikel cukup ketikan kata kunci dan klik tombol CARI dengan mouse -Jangan tekan ENTER.

Kreativitas dan Inteligensi

Kreativitas dan Inteligensi
Apakah kecerdasan dan kreativitas tinggi akan berjalan seiring?
Jawaban atas pertanyaan ini tergantung pada pertanyaan,"apakah ada perbedaan kreativitas dan inteligensi?"
Antara kreativitas dan inteligensi terdapat perbedaan. Apabila kita mengacu pada teori structure of intelect (Guilford), maka inteligensi lebih menyangkut pada cara berpikir konvergen atau memusat. Sedang kreativitas lebih berkenaan dengan cara berpikir divergen/menyebar.
Artinya, perbedaan antara kreativitas dan inteligensi terletak pada proses berpikir, dimana kreativitas cenderung menunjukan proses berpikir menyebar dengan penekanan pada segi keragaman jumlah dan kesesuaian.
Adapun inteligensi cenderung merupakan proses berpikir yang memusat, dengan penekanan pada pencapaian jawaban tunggal yang paling tepat.
Sejauh penelitian yang telah dilakukan hingga kini, keterkaitan antara kreativitas dan inteligensi menunjukan bahwa sampai tingkat tertentu terdapat hubungan antara keduanya. Hubungan ini merupakan keharusan karena kreativitas tidak bisa berfungsi dalam suatu kekosongan.
Artinya, kreativitas memerlukan pengetahuan yang diterima sebelumnya dan ini adalah peran dari kemampuan intelektual seseorang.
Tetapi hasil peneltian Torrance (1965) menemukan bahwa anak-anak yang tinggi kreativitasnya memiliki taraf inteligensi (IQ) dibawah rata-rata IQ kelompok sebayanya.

Berbeda lagi dengan hasil studi Getzels dan Jackson (1962), mengemukakan bahwa hampir tidak ada hubungan antara kreativitas dengan inteligensi.
Artinya, orang-orang yang mempunyai IQ tinggi mungkin saja kreativitasnya rendah atau sebaliknya. Hal ini menunjukan bahwa kedua hal tersebut adalah dua ranah kemampuan manusia yang berbeda dalam sifat dan oreantasi.
Dalam konteks keterkaitan, inteligensi tidak dapat dijadikan kriteria tunggal untuk mengidentifikasi orang-orang yang kreatif.

Sumber: Men.Cer. 110
Gambar: http://www.google.co.id/imghp?hl=en&tab=wi

7 komentar:

  1. iya bner.. rata2 orang yg kreativitas nya tinggi, intelegensi nya emang rendah.
    biar adil kali yaa.. setiap orang punya kelebihan dan kekurangan masing2. ;D

    BalasHapus
  2. Hem... kayanya sih agak terbukti Sob.. soalnya biarpun kerja di tempat yg butuh kreatifitas kayanya Intelejensiku cetek deh haha... :) bener kata Thya biar adil kayanya... eh tapi tadi pagi aku liat berita ternyata Einstein punya penyakit disleksia lho, jadi kayanya masalah Intelejensi juga mesti diteliti lebih lanjut hhe...

    BalasHapus
  3. kreativitas kadang-kadang dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari ya. jangan takut bila IQ rendah asal ada kemauan bisa juga kok

    BalasHapus
  4. salam sahabat
    memang sangat dibutuhkan dan yang penting juga perlu dikembangkan dari kreativitas dan inteligensi
    makasih maaf telat

    BalasHapus
  5. udah banyak terbukti kok ya Arya
    banyak orang2 dgn kreativitas yang luar biasa , namun kemampuan IQ nya biasa2 saja
    salam

    BalasHapus
  6. Kalo ngelihat sekeliling sih memang teori Torrance yg lebih ngena mas :)

    BalasHapus

(Terima kasih sudah mau berkunjung ke Blog Arya-Devi sudut kelas media belajar siswa)
Komentar Anda sebagai masukan berharga dan juga sebagai jalinan interaksi antar pengguna internet yang sehat. Dan jika berkenan mohon dukungannya dengan meng-klik tombol G+.

Jika berkenan dengan artikel di Blog ini,Mohon dukungan dengan klik G+ di Aryadevi Sudut Kelas