Cari Artikel di blog Media Belajar Siswa

Loading
Untuk mencari artikel cukup ketikan kata kunci dan klik tombol CARI dengan mouse -Jangan tekan ENTER.

Karakteristik-Fokus masalah

sekolahku
Masih melanjutkan tentang PTK-tentang Karakteristik-Fokus masalah . Berdasarkan pengertian pada tulisan "PTK dan penelitian konvensional" maka PTK dapat ditinjau dari karakteristiknya, sebagai berikut:
1. Situasional, artinya berkaitan langsung dengan permasalahan kongkret yang dihadapi guru dan siswa
2. Kontekstual, artinya pelaksanaan PTK bersamaan dengan keadaan pembelajaran yang sesungguhnya
3. Kolaboratif, adanya partisipasi antara guru-siswa atau pihak lain yang terkait membantu proses pembelajaran
4. Self-reflective dan self-evaluative dimana pelaksanaan dan pelaku tindakan serta objek yang dikenai tindakan melakukan refleksi dan evaluasi diri terhadap hasil atau kemajuan yang dicapai.
5. Luwes dimana guru ataupun siswa tidak merasakan bahwa mereka sedang menjadi objek pengamatan atau penelitian
6. Fleksibel dalam arti memberikan sedikit kelonggaran dalam pelaksanaan tanpa melanggar kaidah metodologi ilmiah. Misalnya tidak perlu ada prosedur sampling dll.
Hopkins (1993:63) mengemukakan pertanyaan-pertanyaan berikut ini untuk mencari fokus permasalahan :
Apa yang sekarang sedang terjadi ?
Apakah yang sedang terjadi itu mengandung masalah ?
Apa yang dapat saya lakukan untuk mengatasinya ?
Saya ingin memperbaiki ...
Saya mempunyai gagasan yang ingin saya cobakan di kelas ...
Saya bingung dengan ...
Apa yang dapat saya lakukan mengenai ...

Fokus permasalahan dalam PTK harus masalah yang lingkupnya kecil yang dapat dicari solusinya dalam waktu yang tersedia untuk penelitian dan urgensinya bagi kegiatan pembelajaran siswa sehari-hari, jangan mengambil masalah yang tidak mungkin guru sendiri dapat menyelesaikannya.
Contohnya Meningkatkan minat baca siswa kelas XI SMAN 5 Balikpapan melalui aktifitas membuat Blog.
Untuk itu Kemmis mengemukakan bahwa dalam memilih masalah peneliti harus berpegang pada kriteria berikut :
Sejauhmana pentingnya masalah ini bagi saya ?
Bagaimana pentingnya ini bagi para siswa saya ?
Bagaimana kesempatan bagi saya untuk menelitinya ?
Siapa kiranya yang berminat membantu saya ?
Apakah mungkin masalah ini dapat dikelola ?...

Sumber belajar dan Pendidikan:Tarunasena Ma'mur
Gambar:http://sdnkampungsawah04.blogspot.com

10 komentar:

  1. Masalah sehari-hari dilingkungan masing-masing bagusnya juga dipelajari siswa.. Kadang kita lihat siswa pintar dalam nilai akademisnya tapi dalam kehidupan sehari-hari seperti kurang memahami.

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya, oreantasi sekolah formal memang cenderung kearah hasil akhir berupa nilai, walau terdapat juga materi etika moral/akhlak budi pekerti dan ketrampilan hidup tapi tidak terlalu signifikan dalam mempengaruhi perilaku siswa.

      Hapus
  2. Kalau pemikiran saya, siswa perlu dibimbing agar mereka dapat menyeimbangkan antara teori yang diterima dengan praktek sehari-hari. Jadi dalam proses pembelajaran banyak pihak yang terlibat, tidak hanya siswa dan guru, tapi peran dari orang tua sangat penting, selain itu faktor lainnya yaitu lingkungan sekitarnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya Mas....saling mendukung, dan terpenting salah satu, mesti memulai untuk memaksimalkan peran masing2...tidak perlu saling menunggu atau membiarkan anak/siswa menerima/belajar dari kondisi yang tidak menentu.

      Hapus
  3. Dengan kemajuan Tekhnologi sekarang dimana banyaknya sarana untuk menyampaikan informasi mudah-mudahan menjadi jalan agar semakin terbukanya tenaga pendidik dalam mengembangkan kualitas Siswa sebagai tulang punggung suatu Bangsa.

    Contoh nyata seperti yang dilakukan Blog aryadevi sudut kelas media belajar

    BalasHapus
    Balasan
    1. sudut kelas media belajar siswa6 Februari 2013 pukul 14.50

      hm mis or mr. Sagala memang segalanya..mmmm yumm...

      Hapus
  4. Luwes dimana guru ataupun siswa tidak merasakan bahwa mereka sedang menjadi objek pengamatan atau penelitian. jadi contohnya gimana pak supaya tidak merasa menjadi objek?

    BalasHapus
    Balasan
    1. media belajar siswa6 Februari 2013 pukul 14.54

      sangat bisa dalam prakteknya, guru bisa memanfaatkan satu sesi pelajaran tatap muka dengan siswa dalam suatu materi untuk bahan penelitiannya..
      bergantung dengan tema/topik penelitiannya, guru bisa mengamati/melakukan penilaian perilaku dan perubahannya, secara tersembunyi, karena diharapkan hasilnya benar-benar murni, bukan dibuat2 oleh siswa.

      Hapus
  5. wah aku masih baru disini :D

    oia, silakan tinggalkan jejak di tab absen ya sob, biar mudah blogwalkingnya :D karna berhubung form komentarnya lagi ditutup :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. media belajar siswa6 Februari 2013 pukul 14.55

      sudah sop...sudah...thanks and salam blogwalking

      Hapus

(Terima kasih sudah mau berkunjung ke Blog Arya-Devi sudut kelas media belajar siswa)
Komentar Anda sebagai masukan berharga dan juga sebagai jalinan interaksi antar pengguna internet yang sehat. Dan jika berkenan mohon dukungannya dengan meng-klik tombol G+.

Jika berkenan dengan artikel di Blog ini,Mohon dukungan dengan klik G+ di Aryadevi Sudut Kelas