Cari Artikel di blog Media Belajar Siswa

Loading
Untuk mencari artikel cukup ketikan kata kunci dan klik tombol CARI dengan mouse -Jangan tekan ENTER.

Perilaku

Hatta...^____^, 15 menit berlalu, suasana belajar berjalan dengan tenang. Siswa menyimak dan terlihat perhatian, sambil mengolah tugas di Inkscape. Tiba-tiba masuk beberapa temannya yang sudah dianggap "hilang", dengan kegaduhan. Keadaan menjadi tidak nyaman," Kalau kalian masuk untuk mengganggu, lebih baik keluar," kalem dan sambil tetap menatap layar didepan. Ada beberapa sikap yang bisa diambil saat situasi tadi...dan biasanya ada ketegasan disisipi nada tinggi. Tapi kali ini dengan tenang, saya mengusir mereka.
Sekelompok penyakit / virus "selalu" ada pada satu kelompok siswa, tapi yang namanya anak muda, kita masih mentolerir perilaku mereka ( ada batasan ).
Suara keras, nada tinggi tetap diperlukan untuk menahan sekelompok penyakit tadi supaya tidak menjalar.
Tapi tidak pada era 80-an yang kerap main secara fisik atau pada beberapa kasus pemukulan/penghukuman terhadap siswa yang berlebihan.
Selama ini kami juga tidak memandang mereka sebagai "siswa" tetapi sebagai manusia yang perlu dimanusiakan. Dengan berbagai cara yang selalu dicari jalan terbaiknya.

7 komentar:

  1. salam sahabat
    perilaku yang terlihat tersebut hendaknya membawa kearah kemajuan dalam bidang pendididkan,kalau di era 80an yang masih kasar dan bangas semoga dianstisipasi dengan baik dengan rehab di tahun sekarang gitu kalau menurut saya mas arya.good luck

    BalasHapus
  2. ada beberapa hal yang memang perlu ditanggapi dengan ketenangan dan mungkin kadang juga diperlukan nada tinggi tetapi kadnag juga ada juga perlakuan fisik untuk hal-hal yang memang tak dapat ditorerir, tapi itu adalah jalan terakhir ketika semua jalan tak lagi memberi efek jera >.<

    BalasHapus
  3. Jadi guru memang harus dituntut kesabaran tinggi tapi sekali-kali ketegasan memang diperlukan demi kebaikan siswa itu sendiri juga...

    BalasHapus
  4. Nabi mencontohkan untuk 'tiada hukuman tanpa penjelasan'.. Dan lagi, biasanya hukuman fisik hanya akan membawa efek sakit hati tanpa ada efek jera dan pengajaran disana.

    BalasHapus
  5. Salam
    Menyapa kawan dihari Sumpah Pemuda...
    Mohon berpartisipasi dan dukungannya kawan...

    Salam Kawan

    BalasHapus
  6. Etika dalam memberikan hukuman dan teguran memang bisa menjadi sangat subjektif dimata setiap orang... ada kalanya setiap pendekatan yang digunakan dalam memandang hal ini tak jarang mengharuskan kita melakukan hal-hal yang bertolak belakang etika itu sendiri....

    BalasHapus
  7. kadang2 perlu tegas. pukul pon bila perlu.

    BalasHapus

(Terima kasih sudah mau berkunjung ke Blog Arya-Devi sudut kelas media belajar siswa)
Komentar Anda sebagai masukan berharga dan juga sebagai jalinan interaksi antar pengguna internet yang sehat. Dan jika berkenan mohon dukungannya dengan meng-klik tombol G+.

Jika berkenan dengan artikel di Blog ini,Mohon dukungan dengan klik G+ di Aryadevi Sudut Kelas