Media yang ditempuh seseorang untuk sampai ketingkat melihat Tuhan dengan mata hati dan akhirnya bersatu dengan Tuhan demikian panjang dan penuh rintangan. Bertahun-tahun orang harus menempuh jalan yang sulit itu. Karena hanya sedikit sekali yang bisa sampai kepuncaknya.
Jalan itu yang intinya penyucian diri, dibagi kedalam terminal-terminal sebagai tempat seorang calon menunggu sambil berusaha keras untuk membersihkan diri agar dapat melanjutkan perjalanan ke terminal berikutnya. Sebagaimana telah dipahami, penyucian diri diusahakan melalui ibadat, terutama puasa, shalat, membaca Al Qur'an dan dzikir. Maka seseorang calon harus banyak melaksanakan ibadat. Tujuan semua ibadat dalam Islam adalah mendekatkan diri yang secara berangsur terjadi proses penyucian.
Jelas kiranya bahwa usaha dalam penyucian diri diikuti langkah awal adalah bertobat sebagai terminal pertama. Tobat dari segala dosa besar yang pernah dilakukan, kemudian jika berhasil dilanjutkan dengan tobat dari dosa-dosa kecil, dari perbuatan makruh dan dari perbuatan syubhat. Tobat yang demikian adalah yang sebenarnya, dalam arti yang bersangkutan sangat menyesal dan tidak akan mengulanginya lagi walau sekecil apapun ( tobat nasuha ).
Usaha ini memakan waktu panjang dan istiqomah.
Jalan itu yang intinya penyucian diri, dibagi kedalam terminal-terminal sebagai tempat seorang calon menunggu sambil berusaha keras untuk membersihkan diri agar dapat melanjutkan perjalanan ke terminal berikutnya. Sebagaimana telah dipahami, penyucian diri diusahakan melalui ibadat, terutama puasa, shalat, membaca Al Qur'an dan dzikir. Maka seseorang calon harus banyak melaksanakan ibadat. Tujuan semua ibadat dalam Islam adalah mendekatkan diri yang secara berangsur terjadi proses penyucian.
Jelas kiranya bahwa usaha dalam penyucian diri diikuti langkah awal adalah bertobat sebagai terminal pertama. Tobat dari segala dosa besar yang pernah dilakukan, kemudian jika berhasil dilanjutkan dengan tobat dari dosa-dosa kecil, dari perbuatan makruh dan dari perbuatan syubhat. Tobat yang demikian adalah yang sebenarnya, dalam arti yang bersangkutan sangat menyesal dan tidak akan mengulanginya lagi walau sekecil apapun ( tobat nasuha ).
Usaha ini memakan waktu panjang dan istiqomah.
menarik sekali postingan tentang ibadah nya mas, saya sepakat bahwa ibadah memang untuk mensucikan diri itu. Harapannya, setelah kita suci maka kita akan bisa lebih bermanfaat bagi orang lain dengan amal-amal kita ..
BalasHapussebagaimana dalam banyak ayat disebutkan, wa aqiimus sholat wa atuuz zakat, ini berarti ibadah tidak hanya sekedar vertikal kepada Allah SWT, tetapi juga mencakup makna ibadah sosial ...
sukses bloggingnya, keep posting dan salam optimis
bertobat setiap hari ,agar hati kita makin dekat pada NYA, yang selalu menyediakan tempat utk bertobat selama nyawa blm sampai ditenggorokan.
BalasHapusTerimakasih utk pencerahannya di pagi yang indah ini ,Arya .
salam
dengan segala kesabaran dan niat yang hanya ingin mendekatkan diri pada ALLAH semoga kita semua bisa melakukannya >.<
BalasHapussalam sobat
BalasHapussip setuju banget,kalau banyak melaksanakan ibadah dalam mendekatkan diri pada Allah swt.
agar segalanya diberkahi olehNYA.
kita hidup didunia trnyata mlewati banyak rintangan yg sulit ya,
BalasHapussalam knal
susah memang untuk masuk ke tahap ini, apalagi dalam diri manusia itu ada napsu yang dihembus syaitan. jadi perlu perjuangan.
BalasHapusJalan yang membawa kepada kebenaran terkadang sempit, berkelok, dan penuh duri. Jalan yang membawa kepada kesesatan justru luas, mulus, dan tanpa rintangan...
BalasHapusselalu mawas diri dan berusaha menjadi yg terbaik bagi sesama kita..itu jg merupakan salah satu buah dari pertobatan...
BalasHapus