Momen bulan ini, wadah bersih-bersih jiwa, green hearts. Walau ini sebenarnya berlaku seterusnya, karena menyangkut diri manusia (keagungan Allah yang sudah mengetahui kondisi makhluknya, maka dia menyediakan wadah tempat manusia berlatih,menempa jiwa agar mendapat keuntungan yang akan berlaku luas).
Jika berbicara mengenai yang hijau-hijau, terutama kalau dikaitkan dengan perilaku "berkomputer" tentu para pembaca akan paham mengenai green computing.
Tetapi kali ini yang hijau tersebut lebih diarahkan ke hati manusianya, green hearts.
Green hearts, menghijaukan hati bisa dikatakan sebagai praktik penggunaan, proses produksi perilaku, maupun pengembangan jiwa dan segala hal yang berhubungan dengannya, secara efisien, serta lebih bertanggung jawab terhadap diri sendiri yang berimbas sangat besar kepada kondisi lingkungan (bermasyarakat).
Suatu sistem green hearts berhubungan dengan tiga basis elemen, yaitu manusia itu sendiri, lingkungan dan dampak keuntungan dari perilaku green hearts. Keselarasan dari interaksi ketiga elemen inilah yang akan menentukan keberhasilan pencapaian manusia yang manusia (bukan setengah hewan atau menjadi hewan).
Implementasi sederhana dari proses green hearts, diharapkan berbeda dengan praktik mencari keuntungan sesaat. Dimana terlihat jelas pada pelaku perilaku euforia Ramadhan ( bisa dikatakan mirip dengan gaya belajar sarimin).
Karena memang selama ini, terjadi pemahaman terbalik mengenai makna Ramadhan (konsumerism).
Tuntutan terbesar dari alam, meminta kepada manusia agar menyerasikan perilaku dengannya.
Bahasa alam sangat halus dan samar, sehingga manusia tidak menyadarinya. Tetapi berdampak sangat menyakitkan jika tidak ada keserasian dari manusia.
Tidak menutup, bahwa terdapat manusia yang bisa membaca bahasa alam, dan ini cenderung jadi bahan debat (antara kebenaran atau ilusi), tetapi memang sedikit sekali yang dapat mengerti sehingga banyak mengabaikan.
Hati yang bersih, menghijau yang mampu membaca alam, dan menindak lanjutinya dengan menyatukan 3 elemen tersebut. Proses pembersihan dibulan inilah sebenarnya bertujuan sama pada maksud green hearts.
Pada esensi dalam akhir proses akan terbentuk manusia-manusia baru, bergerak membentuk harmonisasi dengan alam, itu harapan sejatinya.
Sumber gambar: http://unik-praktis.blogspot.com/
Jika berbicara mengenai yang hijau-hijau, terutama kalau dikaitkan dengan perilaku "berkomputer" tentu para pembaca akan paham mengenai green computing.
Tetapi kali ini yang hijau tersebut lebih diarahkan ke hati manusianya, green hearts.
Green hearts, menghijaukan hati bisa dikatakan sebagai praktik penggunaan, proses produksi perilaku, maupun pengembangan jiwa dan segala hal yang berhubungan dengannya, secara efisien, serta lebih bertanggung jawab terhadap diri sendiri yang berimbas sangat besar kepada kondisi lingkungan (bermasyarakat).
Suatu sistem green hearts berhubungan dengan tiga basis elemen, yaitu manusia itu sendiri, lingkungan dan dampak keuntungan dari perilaku green hearts. Keselarasan dari interaksi ketiga elemen inilah yang akan menentukan keberhasilan pencapaian manusia yang manusia (bukan setengah hewan atau menjadi hewan).
Implementasi sederhana dari proses green hearts, diharapkan berbeda dengan praktik mencari keuntungan sesaat. Dimana terlihat jelas pada pelaku perilaku euforia Ramadhan ( bisa dikatakan mirip dengan gaya belajar sarimin).
Karena memang selama ini, terjadi pemahaman terbalik mengenai makna Ramadhan (konsumerism).
Tuntutan terbesar dari alam, meminta kepada manusia agar menyerasikan perilaku dengannya.
Bahasa alam sangat halus dan samar, sehingga manusia tidak menyadarinya. Tetapi berdampak sangat menyakitkan jika tidak ada keserasian dari manusia.
Tidak menutup, bahwa terdapat manusia yang bisa membaca bahasa alam, dan ini cenderung jadi bahan debat (antara kebenaran atau ilusi), tetapi memang sedikit sekali yang dapat mengerti sehingga banyak mengabaikan.
Hati yang bersih, menghijau yang mampu membaca alam, dan menindak lanjutinya dengan menyatukan 3 elemen tersebut. Proses pembersihan dibulan inilah sebenarnya bertujuan sama pada maksud green hearts.
Pada esensi dalam akhir proses akan terbentuk manusia-manusia baru, bergerak membentuk harmonisasi dengan alam, itu harapan sejatinya.
Sumber gambar: http://unik-praktis.blogspot.com/
Good...
BalasHapuspenghijauan hati yang sangat bagus. Dari hati lah manusia bisa mengerjakan sesuatu dengan benar. Jika semuanya melakukannya dengan kata hati, insya Allah semuanya akan baik dan selamat.
Selamat Ramadhan,, selamat berpuasa mohon maaf lahir batin,,..
Ramadhan sebagai bonus untuk green heart bagi kita kaum muslimin.
BalasHapussaya mengucapkan selamat menjalankan rukun islam ke-4, semoga kita mendapat berkah dariNya.
hijau identik dengan segar ya, semoga dibulan ini bisa lebih hijau
BalasHapusamin..semoga proses untuk menghijaukan hati yang bening dan bersih dapat tercapai di moment suci ini..
BalasHapusselamat menunaikan ibada puasa ya mas.. :)