Rutinitas dalam proses pembelajaran di kelas, ibarat runtutan hidangan lazimnya prosedur formal makan.
Ada hidangan pembuka kelas, seperti salam (sambutan dan menyapa)dan guru mendata kehadiran siswa, dilanjutkan apersepsi mengenai hal-hal yang telah disampaikan. Dengan tujuan meninjau kembali kondisi memori siswa dalam mengingat perbagai materi atau anjuran berikut mungkin tugas dan lainnya, dapat juga dengan menanyakan keadaan psikologis siswa mengenai masalah-masalah hambatan belajarnya.
Hidangan pembuka kelas semestinya dapat merangsang minat siswa untuk melanjutkan ketahap/hidangan materi berikutnya.
Jangan sampai siswa pada tahap hidangan pembuka, sudah merasa tidak nyaman, hal ini berakibat guru akan mengalami kondisi ketidaksiapannya dalam menguasai kelas (siswa pada akhirnya akan tidak memperhatikan dan sibuk dengan kegiatannya masing-masing).
Lazimnya hidangan pembuka acara makan, tentu harus segar, manis dan menarik. Ini akan menambah lidah semakin berselera dan nyaman ketika ketahap hidangan utama.
Begitu juga dengan sajian hidangan pembuka dari sang guru, diharapkan mampu menggugah siswanya untuk semakin berselera (termotivasi)kepada hidangan materi utama dari pelajaran.
Kalau sudah demikian, maka guru akan semakin mudah dalam mengatur dan mengondisikan siswa dalam proses belajar.
Ditambah diselingi dengan intermezo-intermezo yang cerdas dan mendidik pada akhir atau hidangan penutup, maka siswa bisa jadi selalu betah dan tidak sabar untuk selalu menanti jadwal dari sang guru tersebut.(membuat siswa lapar dan haus akan ilmu, sebagai motivasi dalam menggali potensi diri mereka sendiri).
Postingan ini untuk memeriahkan ADUK edisi 27 Juli 2011 dengan keyword Hidangan Pembuka di Blogcamp Pakdhe Cholik
Ada hidangan pembuka kelas, seperti salam (sambutan dan menyapa)dan guru mendata kehadiran siswa, dilanjutkan apersepsi mengenai hal-hal yang telah disampaikan. Dengan tujuan meninjau kembali kondisi memori siswa dalam mengingat perbagai materi atau anjuran berikut mungkin tugas dan lainnya, dapat juga dengan menanyakan keadaan psikologis siswa mengenai masalah-masalah hambatan belajarnya.
Hidangan pembuka kelas semestinya dapat merangsang minat siswa untuk melanjutkan ketahap/hidangan materi berikutnya.
Jangan sampai siswa pada tahap hidangan pembuka, sudah merasa tidak nyaman, hal ini berakibat guru akan mengalami kondisi ketidaksiapannya dalam menguasai kelas (siswa pada akhirnya akan tidak memperhatikan dan sibuk dengan kegiatannya masing-masing).
Lazimnya hidangan pembuka acara makan, tentu harus segar, manis dan menarik. Ini akan menambah lidah semakin berselera dan nyaman ketika ketahap hidangan utama.
Begitu juga dengan sajian hidangan pembuka dari sang guru, diharapkan mampu menggugah siswanya untuk semakin berselera (termotivasi)kepada hidangan materi utama dari pelajaran.
Kalau sudah demikian, maka guru akan semakin mudah dalam mengatur dan mengondisikan siswa dalam proses belajar.
Ditambah diselingi dengan intermezo-intermezo yang cerdas dan mendidik pada akhir atau hidangan penutup, maka siswa bisa jadi selalu betah dan tidak sabar untuk selalu menanti jadwal dari sang guru tersebut.(membuat siswa lapar dan haus akan ilmu, sebagai motivasi dalam menggali potensi diri mereka sendiri).
Postingan ini untuk memeriahkan ADUK edisi 27 Juli 2011 dengan keyword Hidangan Pembuka di Blogcamp Pakdhe Cholik
Assalamualaikum, selamat sore pak :) siap menerima pelajaran nih
BalasHapus@Lidya: wa'alaikum salam mba....sama menimba..sama belajar dalam segala hal....seperti blogging ini.....
BalasHapussemoga tetap sehat dalam diri kita semua...
Aku mau sekolah lagi kalo punya guru seperti itu :D
BalasHapusSaya telah membaca artikel diatas dengan cermat
BalasHapusAkan langsung saya catat
Terima kasih atas partisipasi sahabat.
Tak lupa saya mohon maaf atas segala kesalahan lahir dan batin. Selamat menjalankan ibadah puasa Ramadhan.
Dari Surabaya saya kirim salam hangat
ikutan mneyimak pak guru.....takut ada ulangan mendadak hehehe.....
BalasHapusdulu waktu sekolah, temen2 saya paling takut kalo tiba2 guru mengadakan ulangan mendadak....dijamin pada nyontek semua heheh....
@DewiFatma:paling gede sendiri dong.....gurunya malah takut :)
BalasHapus@Pakde Cholik: sama mengucapkan yg sama pak...semua untuk semakin lapangnya jalan menuju pelatihan di bulan Ramadhan depan :h
BalasHapussalam hangat+kopi+gula ya Pakde.
@Nia: hari ini ga ada ulangan kok mba...cuma ujian lisan ...kedepan...gih :) :party
BalasHapusAssalamu'alaikum pak,, semoga salam ini menjadi hidangan pembuka saya berkomentar,,hihihihi
BalasHapussalam sepertinya harus dibiasakan y pak
salam sahabat
BalasHapustelat mas Arya hehehe
hidangan oembuka kelas ini sangat vaiatif dan apa yang mas Arya sampaikan saya sependapat sekali intinya bagaimana bisa memacu murid untuk lebih giat belajar gitu aja ya
semoga sukses
jaman sudah berubah, kalo dulu pakde masih sekolah hidangan pembukan yaitu-itu saja, bahkan banyak yang pasang wajah sadis, sehingga siswanya kayak kura-kura ninja, maksudnya kepala mengkeret sehingga tidak berani menatap gurunya.
BalasHapus