The Sick Soul ditinjau dari ciri dan sikap beragama seseorang. Tipe orang sakit jiwa dalam perilaku agamanya, bisa ditemui pada mereka yang pernah mengalami latar belakang kehidupan keagamaan yang terganggu. Dengan maksud orang tersebut menyakini suatu agama dan melaksanakan ajaran agama tidak didasarkan atas kematangan beragama yang seimbang secara bertahap sejak usia anak-anak hingga dewasa seperti lazimnya yang terjadi pada perkembangan secara normal.
Mereka ini meyakini agama dikarenakan oleh adanya penderitaan batin yang antara lain mungkin diakibatkan oleh musibah, konflik batin ataupun sebab lain yang sulit diungkapkan secara ilmiah.
Menambahi, tipe orang sakit jiwa dalam agama adalah seperti banyak kasus penistaan agama. Cara pandang berpikir yang cenderung sempit, menganggap buah pikiran sendiri yang paling benar ( semakin jumawa lagi dengan cara penafsirkan sumber-sumber hukum yang dijadikan pegangannya dengan cara serampangan, tanpa literatur yang jelas dan lengkap).
Dari hasil pemahaman yang "asal", kemudian berlanjut dengan implementasi yang brutal pula.
Sumber: Pendapat pribadi
Gambar: Google images
Mereka ini meyakini agama dikarenakan oleh adanya penderitaan batin yang antara lain mungkin diakibatkan oleh musibah, konflik batin ataupun sebab lain yang sulit diungkapkan secara ilmiah.
Menambahi, tipe orang sakit jiwa dalam agama adalah seperti banyak kasus penistaan agama. Cara pandang berpikir yang cenderung sempit, menganggap buah pikiran sendiri yang paling benar ( semakin jumawa lagi dengan cara penafsirkan sumber-sumber hukum yang dijadikan pegangannya dengan cara serampangan, tanpa literatur yang jelas dan lengkap).
Dari hasil pemahaman yang "asal", kemudian berlanjut dengan implementasi yang brutal pula.
Sumber: Pendapat pribadi
Gambar: Google images
itu baru namanya sakit jiwa yang parah
BalasHapusSakit jiwa sm dngn gila gak ya?
BalasHapusSoale tipe ini saya liat layaknya orang normal tp dr cara bicaranya br tau kalo dia upnormal hehe
kalo gak pernah beribadah. sakit jiwa bukan??
BalasHapussakit jiwa akut kali yaaa??
ga mungkin orang beriman sakit jiwa, kecuali bila imannya rusak
BalasHapusBaru tahu kalau ada yang disebut dengan "Sakit jiwa dalam agama" -__-"
BalasHapuskirain semua sakit jiwa itu sama, masalah mental / pribadi sendiri yang tertekan...
btw, udah lama neh ga ber-blog-ria..
entah Pak Arya masih kenal saya ga =)
@DuniaPiyen: sebenarnya berlaku pada semua aspek rutinitas perilaku (bukan hanya pd cara beragama), seseorang jika dalam bertindak kemudian berakibat kerusakan pada sekitarnya maka sudah masuk pada kategori diatas....sakit jiwa..
BalasHapus@Tarry KittyHolic: ini gila dalam arti kiasan yang dalam....thanks mba..mmm..jauh-jauh dari Hongkong ! yaa... :)
BalasHapus@t h y a :D iya...makasih Thya
BalasHapus@r10: memang, saat merusak tentu iman didada berkurang atau bahkan hilang...
BalasHapus@NoRLaNd: masih lah..ingat, bahkan kemarin kerap berkunjung keblog sampean....tapi lama ga update...:D
BalasHapussalam damai teman.