Al-Quran |
"Allah tidaklah memandangku agar aku memandang diriku pantas menduduki jabatan Abu Bakar Radhiyallahu Anhu."
Lalu ia turun satu tangga, kemudian memuji Allah. Setelah itu ia berkata,
"Bacalah Al-Qur'an niscaya kalian akan dikenali dengan bacaan itu.
Amalkanlah ajarannya niscaya kalian akan menjadi ahli Al-Qur'an. Timbanglah diri kalian sebelum kalian ditimbang.
Berhiaslah dengan amal saleh untuk menghadapi perhelatan akbar pada hari kalian dihelat di hadapan Allah, dimana tidak sedikit pun amal kalian dapat disembunyikan.
Sesungguhnya tidak menjadi kewajiban mentaati pemimpin siapa pun orangnya dalam hal yang menentang perintah Allah.
Ketahuilah bahwa aku mendudukan diriku sendiri dalam hal harta Allah pada kedudukan wali anak yatim, jika tidak membutuhkan, maka aku menahan diri dan jika aku membutuhkan maka aku makan dengan cara yang ma'ruf."
(Mendengarkan kisah atau membacanya memang sebuah aktivitas yang menarik, bukan hanya bagi anak kecil tetapi juga bagi orang dewasa, termasuk kita semua.
Kisah diatas bukan kisah biasa, tetapi diambil dari kisah orang-orang mulia dan utama. Orang-orang yang mampu menorehkan tinta emasnya dalam sejarah kehidupan umat manusia.
Juga tidak mesti kisah serius yang bisa diambil hikmah, kisah lucu, jenaka pun dapat menjadi suri tauladan. Sebagai pelajaran dan wawasan mencerdaskan)
Gambar:http://ichbinnabil.blogspot.com
Pada akhirnya kita akan berjalan sendiri di padang Mahsyar mempertanggungjawabkan semua perbuatan kita... gak ada siapapun bantu kita lagi, termasuk pemimpin yang ngajarin gak bener...
BalasHapusterima kasih sudah berbagi pak, Insya Allah selalu dibaca
BalasHapusDibaca dan diresapi maknanya sebagai pedoman dalam menjalani hidup kita di dunia ya
BalasHapus@Ami: semoga kita dapat mempertanggungjawabkannya kelak yaa Ami... :)
BalasHapus@Lidya: terimakasih kembali bu.....salam untuk keluarga...
@Mami Zidane: iya bu...semoga dapat menjadikan ini bermanfaat...