Bukankah Kami telah melapangkan untukmu dadamu?
dan Kami telah menghilangkan daripadamu bebanmu,
yang memberatkan punggungmu?
Dan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu,
Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan,
sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.
Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain,
dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.
(Al-Qur'an: Surat ke 94- Alam Nasyrah 1-8)
Tuhan sudah memberikan penegasan bahwa sesudah kesulitan pasti datang kemudahan. Sesudah kegagalan pasti akan datang keberhasilan. Sesudah kekalahan akan datang kemenangan. Sesudah kesedihan akan datang kegembiraan. Kami (Tuhan dan segenap kekuasaanNya) telah menyediakan ..telah melapangkan.
Pada prinsipnya, tidak akan pernah terjadi seseorang selalu dalam kesulitan atau kesusahan.
Ini pada pribadi sendiri sangat menyakini,...tidak mungkin Tuhan memberikan takdir kepada manusia untuk selalu mendapat kesulitan dan kegagalan.
Jadi, jika pada awal kita mencoba suatu usaha dan tidak berhasil!
Gantilah dengan rencana lain yang baru dan coba lagi dengan cara-cara baru.
Jangan cepat menyerah untuk selalu mencoba, menjadi seseorang dengan karakter pemburu keberhasilan hidup....dengan relatifitas yang bisa berdimensi ruang tingkat tinggi....keberhasilan dunia dan akhirat ...^__^
dan Kami telah menghilangkan daripadamu bebanmu,
yang memberatkan punggungmu?
Dan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu,
Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan,
sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.
Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain,
dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.
(Al-Qur'an: Surat ke 94- Alam Nasyrah 1-8)
Tuhan sudah memberikan penegasan bahwa sesudah kesulitan pasti datang kemudahan. Sesudah kegagalan pasti akan datang keberhasilan. Sesudah kekalahan akan datang kemenangan. Sesudah kesedihan akan datang kegembiraan. Kami (Tuhan dan segenap kekuasaanNya) telah menyediakan ..telah melapangkan.
Pada prinsipnya, tidak akan pernah terjadi seseorang selalu dalam kesulitan atau kesusahan.
Ini pada pribadi sendiri sangat menyakini,...tidak mungkin Tuhan memberikan takdir kepada manusia untuk selalu mendapat kesulitan dan kegagalan.
Jadi, jika pada awal kita mencoba suatu usaha dan tidak berhasil!
Gantilah dengan rencana lain yang baru dan coba lagi dengan cara-cara baru.
Jangan cepat menyerah untuk selalu mencoba, menjadi seseorang dengan karakter pemburu keberhasilan hidup....dengan relatifitas yang bisa berdimensi ruang tingkat tinggi....keberhasilan dunia dan akhirat ...^__^
saya percaya ujian itu memang tergantung keimanan seseorang. banyak mendapat rejeki dan ujian sekaligus. tapi yang paling sulit adalah mensyukuri musibah, meyakini bahwa akan mendapat hikmah dari itu
BalasHapussangat sulit untuk mensyukuri musibah...tidak juga lalu berpikir ini ujian dengan selalu mengingat segala amal perbuatan baik kita, ..itu juga belum tentu...lalu bisa jadi memang azab untuk teguran atas segala dosa kita wallahu 'alam bisawab..
HapusSemoga kita dimudahkan dari segala urusan dan dihindari dari segala musibah.
BalasHapusamin...^__^
HapusAyahku selalu mengutip ayat itu didepan kami jika kami mulai keliatan rusuh, manyun dan cemberut bila ada masalah. Dan kami sangat meyakini janji Allah tersebut :)
BalasHapusiya mba wi....ayat ini selalu dibaca jika saat-saat lagi goyah..untuk menguatkan kembali dan memotivasi dalam usaha..
Hapussetelah kesulitan akan ada kemudahan itu benar sekali ya pak
BalasHapusbenar bu....kita sama meyakini bukan?..bu? ^_-^
Hapusiya Pak Ies...diberi musibah lalu mendekat..atau diberi rizki semakin mendekat....serba relatif bergantung kedekatan dan keyakinan pemahaman masing-masing...
BalasHapus