Sejarah gerakan PRAMUKA pasca proklamasi, pada akhir September 1945 di Gedung Balai Mataram Yogyakarta diadakan pertemuan beberapa Pemimpin Pandu, antara lain: KBI, HW, SIAP, NATPIJ, TRI DARMA KAKI (Kepanduan Asas Khatolik Indonesia) dan PK (Pandu Kesultanan), berlanjut pada keputusan, yaitu"
1. Membentuk panitia Kesatuan Kepanduan Indonesia
2. Menganjurkan bentuk satu organisasi Pandu seluruh Indonesia
3. Membentuk panja
4. Percepatan kongres Kesatuan Pepanduan Indonesia
Diperkuat 3 tokoh KBI: Dr.Soetarman, Soebagio dan Koernia (dari Jakarta), mereka membawa amanat KH. Dewantara (Menteri PPK), agar bekas pemimpin kepanduan Indoensia menghidupkan Gerakan Kepanduan kembali.
Pada tanggal, 27 sampai 29 Desember 1945 diselenggarakan Kongres Kesatuan Kepanduan Indoensia, yang hadir mantan-mantan Pemimpin Kepanduan: KBI, SIAP, HW, NATIPIJ, JPO, KAKI, Taruna Kembang, Tri Darma, Al Wathoni, Hizbul islam, Sinar Pandu Kita, Kepanduan Rakyat Indonesia, Pandu Kesultanan, Pandu Indonesia, pandu Pasundan yang semuanya berjumlah 300 orang.
Suara bulat (28 Desember) membentuk Organisasi Kesatuan Kepanduan dengan nama PANDU RAKYAT INDONESIA, didasarkan atas PANCASILA menurut rumusan, 1. Ketuhanan Yang Maha Esa, 2. Perikemanusiaan, 3. Kebangsaan, 4. Demokrasi/Kedaulatan Rakyat Indonesia, dan 5. Keadilan Sosial.
.....................lebih lengkap lihat data dalam format ppt. dibawah.
(gerakan PRAMUKA adalah bagian dari pendidikan yang beroreantasi proses)
Sumber: Pusdiklatnas, 2010
1. Membentuk panitia Kesatuan Kepanduan Indonesia
2. Menganjurkan bentuk satu organisasi Pandu seluruh Indonesia
3. Membentuk panja
4. Percepatan kongres Kesatuan Pepanduan Indonesia
Diperkuat 3 tokoh KBI: Dr.Soetarman, Soebagio dan Koernia (dari Jakarta), mereka membawa amanat KH. Dewantara (Menteri PPK), agar bekas pemimpin kepanduan Indoensia menghidupkan Gerakan Kepanduan kembali.
Pada tanggal, 27 sampai 29 Desember 1945 diselenggarakan Kongres Kesatuan Kepanduan Indoensia, yang hadir mantan-mantan Pemimpin Kepanduan: KBI, SIAP, HW, NATIPIJ, JPO, KAKI, Taruna Kembang, Tri Darma, Al Wathoni, Hizbul islam, Sinar Pandu Kita, Kepanduan Rakyat Indonesia, Pandu Kesultanan, Pandu Indonesia, pandu Pasundan yang semuanya berjumlah 300 orang.
Suara bulat (28 Desember) membentuk Organisasi Kesatuan Kepanduan dengan nama PANDU RAKYAT INDONESIA, didasarkan atas PANCASILA menurut rumusan, 1. Ketuhanan Yang Maha Esa, 2. Perikemanusiaan, 3. Kebangsaan, 4. Demokrasi/Kedaulatan Rakyat Indonesia, dan 5. Keadilan Sosial.
.....................lebih lengkap lihat data dalam format ppt. dibawah.
(gerakan PRAMUKA adalah bagian dari pendidikan yang beroreantasi proses)
Sumber: Pusdiklatnas, 2010
nice post
BalasHapusmakasih roel
Hapusternyata disertakan PPt kok berat mnih maklum pakai yang lemot jadi susah bukanya
BalasHapusiya berat..maaf sobat..
Hapusdisekolahnya gimana pak kegiatan pramukanya berjalan ?
BalasHapusjalan bu..
Hapussalah satu alasan mengapa tawuran sekolah terjadi
BalasHapuskrn siswa ga punya kegiatan bermanfaat, belajar di kelas melulu bosan
jadi sayang kalau sekolah ga punya kegiatan aktif semacam pramuka
berbasis ketrampilan hidup
HapusWaduh, jadi malu sendiri nih karena dulu gak pernah aktif ikut kegiatan pramuka di sekolah.
BalasHapusdulu, waktu SD dan SMP sempat aktif...senang, apalagi saat-saat camping, jelajah dll wah enak!
HapusJadi inget jaman SD, pasti jadi ketua regu terus...cuma yg suka bikin malu, kalo pas lg ada kegiatan terus disuruh lapor ke kaka pembina suka salah nyebut.
BalasHapusdulu pernah juga dapat malu...saat baris kakikanan sama dengan tangan kanan melangkah...seperti gaya robot
HapusHIdup Pramuka Idonesiaaaaa
BalasHapusHIDUP!!!!
Hapuswah jadi tahu lebih dalam tentang prmuka nih sobat, trims ilmunya yah
BalasHapusMasa suma terimakaseh...bagi piti don....^_*
Hapus