Walau sudah terbukti bahwa menggunakan ponsel sambil berkendaraan berbahaya.Namun tetap saja kita temui aktivitas berponsel tersebut dilakukan, tidak hanya mobil, yang memakai sepeda motor pun bebas,bahkan tertawa-tawa, seperti pemain akrobatik,satu tangan memegang stang/kemudi satunya lagi ngutak ngatik hp.. ceria enjoy aja wow!
Sebuah penelitian dari McKinsey menunjukkan bahwa 35% dari pemilik ponsel mengatakan mereka menggunakannya saat mengemudi. Dari 4.000 orang yang disurvei untuk penelitian tersebut, 89% mengatakan mereka menggunakan ponsel untuk panggilan, 68% mengatakan untuk sekedar utak-atik-navigasi, dan 39% mengatakan untuk SMS.
Survei juga menunjukkan bahwa 55% dari usia 18-39 mengatakan mereka berpikir sekiranya ada data penting sehingga mesti diperiksa. Dan 83% dari kelompok yang sama melakukan berbagai aktivitas lain di ponselnya.
Berbalik pada oreantasi penelitian diatas, pada perusahaan mobil seperti Ford dan GM bersemangat untuk mengintegrasikan ponsel-smartphone pada teknologi mobil-sistem terpadu, dan juga mendorong para pengembang untuk membuat aplikasi yang bertujuan memudahkan konsumen menggunakan ponsel di mobil mereka.
Terdengar berbahaya? Bisa dipastikan.. ada potensi bahwa sejak menggunakan ponsel saat mengemudi membuat kecelakaan 23 kali lebih banyak, laporan lain menunjukkan bahwa 25% dari semua kasus kecelakaan jalan adalah karena adanya gadget yang terhubung ke ponsel.
Walau memang ada beberapa aplikasi yang dapat digunakan untuk membuat mengemudi lebih aman. Namun statistik kecelakaan tetap menunjukan angka tinggi pada gadget terhubung ke ponsel, dan ini tidak mengurangi angka kecelakaan di jalan. Beberapa negara telah resmi mengeluarkan larangan penggunaan perangkat selular saat mengemudi.
California, misalnya, terbukti terjadi penurunan kematian akibat kecelakaan sebesar 22% hanya dalam waktu dua tahun setelah menerapkan larangan berbicara atau SMS pada ponsel saat mengemudi.
Dan bandingkan dengan negara kita, tidak bicara mobil yang terlihat lebih aman dalam beberapa kasus kecelakaan, ..ini sepeda motor yang pengamannya hanya helm. Mereka bebas berponsel, mereka tampaknya sudah terlatih untuk memecah konsentrasi, tidak perlu melihat jalan didepan..hebat bukan?
Sumber:http://mashable.com
Gambar:http://diskominfo.tarakankota.go.id
Sebuah penelitian dari McKinsey menunjukkan bahwa 35% dari pemilik ponsel mengatakan mereka menggunakannya saat mengemudi. Dari 4.000 orang yang disurvei untuk penelitian tersebut, 89% mengatakan mereka menggunakan ponsel untuk panggilan, 68% mengatakan untuk sekedar utak-atik-navigasi, dan 39% mengatakan untuk SMS.
Survei juga menunjukkan bahwa 55% dari usia 18-39 mengatakan mereka berpikir sekiranya ada data penting sehingga mesti diperiksa. Dan 83% dari kelompok yang sama melakukan berbagai aktivitas lain di ponselnya.
Berbalik pada oreantasi penelitian diatas, pada perusahaan mobil seperti Ford dan GM bersemangat untuk mengintegrasikan ponsel-smartphone pada teknologi mobil-sistem terpadu, dan juga mendorong para pengembang untuk membuat aplikasi yang bertujuan memudahkan konsumen menggunakan ponsel di mobil mereka.
Terdengar berbahaya? Bisa dipastikan.. ada potensi bahwa sejak menggunakan ponsel saat mengemudi membuat kecelakaan 23 kali lebih banyak, laporan lain menunjukkan bahwa 25% dari semua kasus kecelakaan jalan adalah karena adanya gadget yang terhubung ke ponsel.
Walau memang ada beberapa aplikasi yang dapat digunakan untuk membuat mengemudi lebih aman. Namun statistik kecelakaan tetap menunjukan angka tinggi pada gadget terhubung ke ponsel, dan ini tidak mengurangi angka kecelakaan di jalan. Beberapa negara telah resmi mengeluarkan larangan penggunaan perangkat selular saat mengemudi.
California, misalnya, terbukti terjadi penurunan kematian akibat kecelakaan sebesar 22% hanya dalam waktu dua tahun setelah menerapkan larangan berbicara atau SMS pada ponsel saat mengemudi.
Dan bandingkan dengan negara kita, tidak bicara mobil yang terlihat lebih aman dalam beberapa kasus kecelakaan, ..ini sepeda motor yang pengamannya hanya helm. Mereka bebas berponsel, mereka tampaknya sudah terlatih untuk memecah konsentrasi, tidak perlu melihat jalan didepan..hebat bukan?
Sumber:http://mashable.com
Gambar:http://diskominfo.tarakankota.go.id
abg dan remana paling sering melakukan aktiitas berbahaya ini pak, heran deh kalau membaca sms knapa gak berhenti saja dulu ya motornya ditepi
BalasHapuslebih mau ke praktis dan cepat saja bu kayaknya...tapi tidak memperhatikan keselamatan pengguna jalan lain...
Hapusbener2 bahaya bgt... :(
BalasHapussalam untuk myra anastasia..
HapusSaya sering takut dekat2 sama orang pengendara yang lagi mainin hp sob. Takut kena sialnya hahha...
BalasHapussama, sayang yang berwenang menilang masih membiarkan walau sering kedapatan....e ee..tp apa sudah masuk ke UU lalin ya?..hehehehe o_O
Hapusaku kalau cek hp, berhenti dulu motornya, ga berani cek hp sambil nyetir
BalasHapussering juga sy cuekin aja biar ada dering panggilan /SMS...
HapusWaahh itu seh berbahaya pak guru..
BalasHapussemoga pada sadar ya para pengendara motor :D
iya seh...semogi waras :D
Hapusberbahaya sekali itu ..
BalasHapusWaduh...kejadian seperti ini tidak saja dijalan yang sepi bahkan jalan yang ramai/jalan provinsi sering ditemui pengendara motor mengendarai sambil sms-an atau membaca sms.Padahal itu sangat berbahaya tidak saja bagi pengendara itu sendiri tapi juga orang lain.Terima kasih sudah posting artikel ini semoga banyak saudara-saudara kita yang membaca dan menyadari akan bahaya menggunakan ponsel sambil berkendara.
BalasHapusbiasanya cewek2 tuh, paling membahayakan emang main hp sambil nyetir motor kaya gitu.
BalasHapusInternet Marketing