Memperbaharui Iman, sebagaimana Hazrat Abu Hurairah radiallahuanhu meriwayatkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. bersabda, “Senantiasalah memperbaharui iman kamu”. Para sahabat bertanya, “Bagaimana kami memperbaharui iman kami, wahai Rasulullah?”. Baginda shallallahu ‘alaihi wasallam. bersabda, “Perbanyakkan ucapan LAILAHAILALLAH.
[Hadits riwayat imam Ahmad]
Dalam satu riwayat, baginda Rasululah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Iman akan lusuh seperti mana pakaian menjadi lusuh. Oleh itu hendaklah kamu sentiasa memohon kepada Allah supaya Allah memperbaharui iman kamu. Maksud iman menjadi lusuh ialah dengan kemaksiatan yang dilakukan maka kekuatan iman dan nur iman akan pudar.
Oleh itu, keterangan dalam sebuah hadits bahwa apabila seseorang hamba melakukan kemaksiatan maka lahirlah dihatinya satu tanda hitam. Sekiranya dia bertaubat dengan sebenar-benar taubat maka tanda hitam itu akan lenyap, jika tidak tanda itu akan terus kekal. Apabila dia melakukan lagi dosa yang kedua maka lahirlah tanda yang kedua dan demikianlah seterusnya sehingga hati menjadi hitam dan berkarat. Kemudian keadaan hati itu akan berubah sama sekali sehingga perkataan yang benar tidak lagi akan memberi kesan kepada hatinya.
Diterangkan dalam sebuah hadits bahwa empat perkara yang akan merusakkan hati manusia;
-Berbahas dengan orang jahil (selalu dan senang berbicara (ngobrol) dengan pembicaraan yang sia-sia).
-Melakukan banyak dosa
-Banyak bergaul dengan wanita yang bukan muhram
-Sering duduk bersama dengan orang yang mati.
Baginda ditanya “Siapakah yang dimaksudkan dengan orang yang mati?” Jawab Baginda shallallahu ‘alaihi wasallam “Setiap orang yang kaya menjadi sombong dengan hartanya.”
Sumber:yang banyak berbuat dalam diam-ST.WP
[Hadits riwayat imam Ahmad]
Dalam satu riwayat, baginda Rasululah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Iman akan lusuh seperti mana pakaian menjadi lusuh. Oleh itu hendaklah kamu sentiasa memohon kepada Allah supaya Allah memperbaharui iman kamu. Maksud iman menjadi lusuh ialah dengan kemaksiatan yang dilakukan maka kekuatan iman dan nur iman akan pudar.
Oleh itu, keterangan dalam sebuah hadits bahwa apabila seseorang hamba melakukan kemaksiatan maka lahirlah dihatinya satu tanda hitam. Sekiranya dia bertaubat dengan sebenar-benar taubat maka tanda hitam itu akan lenyap, jika tidak tanda itu akan terus kekal. Apabila dia melakukan lagi dosa yang kedua maka lahirlah tanda yang kedua dan demikianlah seterusnya sehingga hati menjadi hitam dan berkarat. Kemudian keadaan hati itu akan berubah sama sekali sehingga perkataan yang benar tidak lagi akan memberi kesan kepada hatinya.
Diterangkan dalam sebuah hadits bahwa empat perkara yang akan merusakkan hati manusia;
-Berbahas dengan orang jahil (selalu dan senang berbicara (ngobrol) dengan pembicaraan yang sia-sia).
-Melakukan banyak dosa
-Banyak bergaul dengan wanita yang bukan muhram
-Sering duduk bersama dengan orang yang mati.
Baginda ditanya “Siapakah yang dimaksudkan dengan orang yang mati?” Jawab Baginda shallallahu ‘alaihi wasallam “Setiap orang yang kaya menjadi sombong dengan hartanya.”
Sumber:yang banyak berbuat dalam diam-ST.WP
Semoga kita dimudahkan menjaga hati selalu di jalan kebenaran sehingga mampu memancarkan kebaikan-kebaikan pada seluruh tubuh dan lingkungan kita, aamiin
BalasHapusaamiin...diseluruh tubuh alam, disetiap waktu....dan bertepatan bulan Sya'ban berlanjut Ramadhan, satu momen yang sangat bagus untuk memperbaharui iman yang mungkin sudah lusuh, kucel dan kotor....
Hapusdengan selalu memperbaharui iman setidaknya kalau ada godaan akan terlindung ya pak. seperti ponsel yang butuh di charge, iman juga seperti itu
BalasHapusiya bu, selalu bergerak untuk mawas diri...hati kalau sudah karatan....berbuat salah pun jadi biasa. Bahkan berlomba-lomba untuk pamer aib keorang banyak.
Hapus