Cari Artikel di blog Media Belajar Siswa

Loading
Untuk mencari artikel cukup ketikan kata kunci dan klik tombol CARI dengan mouse -Jangan tekan ENTER.

PSU-Power Supply-Green

powersupply
PSU-Power Supply-Green(berhubungan dengan green computing), dimasa lalu peripheral power supply ditetapkan dengan standar efisiensi 60% atau 70% untuk jenis form factor ATX.

Sebuah sistem hardware komputer yang terdiri dari processor, motherboard, memory, video card dan hard drive memerlukan daya listrik DC 100 W, berarti akan menyerap energi listrik sebesar 167 W bila menggunakan PSU berefisiensi 60% yang saat itu masih standar.

Ekstra asupan daya 67 W ini, kesemuanya akan berakhir menjadi panas yang akan dikeluarkan oleh PSU, alhasil ini juga yang akan membuat sistem hardware keseluruhan menjadi panas.
Sejak 2005, standar sertifikasi berdasar "80 PLUS", telah menjadikan unit PSU menjadi lebih efisien (80% atau lebih baik), dan lebih mudah untuk dibuat.

Lalu dengan meningkatkan efisiensi PSU hingga 80% keatas ini, daya 100 W yang dikonsumsi oleh komponen di dalam komputer hanya akan menyerap daya maksimal (peak) sebesar 125 W saja.
Dan timbal baliknya adalah panas yang dihasilkan dan energi yang terbuang kecil.
Di lain pihak, hal itu juga akan berdampak berkurangnya penggunaan air conditioner, terutama bagi pengguna yang berada di daerah tropis.

Unit Power Supply yang high-eficient untuk ukuran sekarang, biasanya berada pada ambang efisiensi 83%, dengan terdapat beberapa produsen yang bertujuan dapat menghadirkan PSU 85% atau lebih baik (kabarnya pasokan listrik Server Google lebih dari 90% efisien, pada 2 server HP pasokan listriknya telah mencapai efisiensi 94%. Standar PSUs yang dijual workstation server memiliki efisiensi sekitar 90%)

Para pembuat green PC atau bahkan sistem builder manapun, saat ini tidak sulit untuk menemukan unit power supply dengan efisiensi 80+%, berkat inisiatif standarisasi "80 PLUS" yang berusaha merangkul banyak produsen PSU.
Pilihan PSU yang lebih baik lagi selain tingkat efisiensi tinggi adalah jika sudah mengikuti standar RoHS. Yang mana menandakan lebih sedikit penggunaan bahan material yang berbahaya bagi lingkungan.

Salah satu yang sering dilupakan oleh sistem builder maupun pengguna end-user adalah mengabaikan penggunaan PSU yang sesuai dengan komponen komputer yang akan digunakan di dalam komputer.
Satu kenyataan pada sistem hardware yang low-power diarahkan untuk penggunaan ringan, kemungkinan besar tidak akan menembus ambang kebutuhan daya 155 W dari PSU. Lagi pula kebanyakan power supply yang ada saat ini memiliki tingkatan efisiensi berimbang, baik ketika asupan daya rendah maupun tinggi.

Hal ini menjadikan penggunaan PSU yang memiliki rating daya besar, tidak akan memiliki penalti terhadap efisiensi daya keseluruhan walau hanya digunakan untuk memotori komponen yang membutuhkan daya jauh lebih kecil. Namun hal ini dapat dikatakan pemborosan, karena resource daya besar yang dapat diberikan PSU berdaya besar akan terbuang.
Dengan kata lain, kesesuaian dan keseimbangan, kemampuan maupun resource dari suatu komponen didalam komputer hemat energi sangat penting guna mencegah pemborosan energi.

Gambar:http://d-harga.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

(Terima kasih sudah mau berkunjung ke Blog Arya-Devi sudut kelas media belajar siswa)
Komentar Anda sebagai masukan berharga dan juga sebagai jalinan interaksi antar pengguna internet yang sehat. Dan jika berkenan mohon dukungannya dengan meng-klik tombol G+.

Jika berkenan dengan artikel di Blog ini,Mohon dukungan dengan klik G+ di Aryadevi Sudut Kelas