Cari Artikel di blog Media Belajar Siswa

Loading
Untuk mencari artikel cukup ketikan kata kunci dan klik tombol CARI dengan mouse -Jangan tekan ENTER.

Energi yang hilang

Energi yang hilang: Sebagai pengetahuan bahwa setiap energi yang diubah dan digunakan selalu ada yang hilang (berupa panas), menguap.
Menyambung dari "daur ulang energi" tentang Hukum Pertama Termodinamika, pada kalimat terakhir - Kita bisa mendaur ulang energi sama seperti kita mendaur ulang sampah plastik menjadi ember, benarkah bisa begitu??
Ternyata tidak benar.
Pada Hukum Kedua Termodinamika mengatakan bahwa setiap kali kita mengubah energi dari wujud satu kewujud lain (memakai energi), kita kehilangan sedikit dari kemanfaatan keseluruhan.
Kita tidak dapat menghilangkan energinya sendiri-Hukum Pertama melarang dengan keras- tetapi kita kehilangan sebagian dari kemampuannya berkarya.

Dan jika anda tidak dapat memanfaatkannya, apa baiknya energi bagi kita?
Alasan hilangnya sebagian kemampuan berkarya tadi adalah karena setiap kali kita mengubah energi dari satu bentuk ke bentuk lain, sebagian diantaranya berubah menjadi energi panas.
Mengharapkan panas tidak terbentuk sekecilpun sama dengan mengharapkan tidak ada gesekan di alat atau (sesuatu) perangkat mesin.
Ini mustahil, oleh karena itu...dimanapun energi dikaryakan pasti ada panas yang terbentuk walau sedikit.
Kemudian ada yang bertanya," Bukankah panas masih tergolong energi?
Benar !! ...Bukankah kita tinggal mengambil panas itu kemudian menyuruhnya (mengolah) kembali bekerja/berkarya agar menjadi energi berguna?
***
Mengolah kembali "limbah" energi panas, kita sungguh dapat mengerjakannya tetapi tidak sepenuhnya.
Sementara bentuk-bentuk energi lain dapat diubah 100 persen menjadi panas, PANAS sendiri tidak dapat diubah 100 persen ke dalam bentuk lain.
Karena panas adalah gerak molekul-molekul yang acak, tidak beraturan.

Tidak ada jaminan kita dapat membentuknya kembali untuk 100 persen bermanfaat.
Maka sedikit demi sedikit, sembari menunggu Bumi selesai berputar, semua energi tanpa kenal ampun berubah menjadi panas yang diluar pengendalian kita. Segenap energi di dunia berubah menjadi gerakan partikel-partikel tak beratura.

Semakin banyak kita memakai energi, sebanding pula yang hilang...habis dipakai lalu hilang.
Jagad Raya hakikatnya semakin menua, sama seperti Baterai yang low.....berlanjut mati.

(Sebagai ilmu pengetahuan; teori, yang bisa berbeda dan kemungkinan berubah dengan munculnya teori-teori baru)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

(Terima kasih sudah mau berkunjung ke Blog Arya-Devi sudut kelas media belajar siswa)
Komentar Anda sebagai masukan berharga dan juga sebagai jalinan interaksi antar pengguna internet yang sehat. Dan jika berkenan mohon dukungannya dengan meng-klik tombol G+.

Jika berkenan dengan artikel di Blog ini,Mohon dukungan dengan klik G+ di Aryadevi Sudut Kelas