Bicara produk unggulan, tergelitik melihat sesuatu yang selama ini hanya menjadi barang buangan, berbau dan menjijikan. Sampah, sesuatu yang tidak lepas dari kehidupan manusia. Dengan kenyataan tersebut, maka munculnya permasalahan-permasalahan juga menjadi hal yang harus difikirkan dari barang yang bermula bukan produk unggulan ini.
Salah satu hal penting yang harus menjadi perhatian khusus adalah masalah penanganannya. Menangani sampah paling efektif adalah membuat sampah menjadi sesuatu yang bermanfaat. Ada berbagai macam cara untuk menangani sampah agar menjadi manfaat/produk unggulan.
Diantaranya adalah:
- Sebagai kompos untuk sampah organik
- Daur ulang menjadi produk unggulan yang baru (biasanya untuk sampah plastik atau logam)
- Sebagai salah satu alternatif bahan bakar (biasanya campuran dari berbagai macam sampah organik).
Agar sampah dapat disuplai pada pengolah-pengolah sampah, penyesuaian jenis menjadi salah satu yang perlu diperhatikan (sudah terimplementasikan diberbagai instansi swasta, negeri, sekolah dan rumah tangga dengan menyediakan kotak/tempat sampah yang berbeda sesuai dengan produk sampahnya).
Dengan pengaturan yang rapi, maka pengolah penyimpanan sampah untuk masuk pada proses selanjutnya menjadi efektif.
Praktek pengelolaan sampah berbeda beda antara individu (atau kelompok), terkait dengan kesadaran mendasar mengenai lingkungan. Jika satu permasalahan sudah terlaksana (mengelola sampah sesuai jenisnya), maka masalah sekarang adalah kebiasaaan orang kita yang sering tanpa beban membuang sampah sembarang tempat. Memang ini erat hubungannya dengan pengelolaan, secara jujur penerapan tempat/kotak sampah dengan pengelompokan jenis sampah (pengelolaan kotak sampah berlabel organik dan non organik serta berbahaya) banyak terlihat dimana-mana, cuma yang bersangkutan (sampah) sering malah terlihat tersebar diluar.
"Yah, ini juga berarti permasalahan pertama belum tuntas dong...."
Benar, masalah ringan dari sampah tetapi kompleks jika menyangkut berjuta manusia.
Sehingga yang diperlukan sekarang, bukan cuma memikirkan bagaimana mengolah sampah menjadi produk unggulan, tetapi juga menyadarkan si manusianya untuk menjadi produk unggulan pula dari sekian juta manusia.
Artikel ini diikutkan dalam kontes menulis artikel bertajuk Aduk di Blogcamp.
Salah satu hal penting yang harus menjadi perhatian khusus adalah masalah penanganannya. Menangani sampah paling efektif adalah membuat sampah menjadi sesuatu yang bermanfaat. Ada berbagai macam cara untuk menangani sampah agar menjadi manfaat/produk unggulan.
Diantaranya adalah:
- Sebagai kompos untuk sampah organik
- Daur ulang menjadi produk unggulan yang baru (biasanya untuk sampah plastik atau logam)
- Sebagai salah satu alternatif bahan bakar (biasanya campuran dari berbagai macam sampah organik).
Agar sampah dapat disuplai pada pengolah-pengolah sampah, penyesuaian jenis menjadi salah satu yang perlu diperhatikan (sudah terimplementasikan diberbagai instansi swasta, negeri, sekolah dan rumah tangga dengan menyediakan kotak/tempat sampah yang berbeda sesuai dengan produk sampahnya).
Dengan pengaturan yang rapi, maka pengolah penyimpanan sampah untuk masuk pada proses selanjutnya menjadi efektif.
Praktek pengelolaan sampah berbeda beda antara individu (atau kelompok), terkait dengan kesadaran mendasar mengenai lingkungan. Jika satu permasalahan sudah terlaksana (mengelola sampah sesuai jenisnya), maka masalah sekarang adalah kebiasaaan orang kita yang sering tanpa beban membuang sampah sembarang tempat. Memang ini erat hubungannya dengan pengelolaan, secara jujur penerapan tempat/kotak sampah dengan pengelompokan jenis sampah (pengelolaan kotak sampah berlabel organik dan non organik serta berbahaya) banyak terlihat dimana-mana, cuma yang bersangkutan (sampah) sering malah terlihat tersebar diluar.
"Yah, ini juga berarti permasalahan pertama belum tuntas dong...."
Benar, masalah ringan dari sampah tetapi kompleks jika menyangkut berjuta manusia.
Sehingga yang diperlukan sekarang, bukan cuma memikirkan bagaimana mengolah sampah menjadi produk unggulan, tetapi juga menyadarkan si manusianya untuk menjadi produk unggulan pula dari sekian juta manusia.
Artikel ini diikutkan dalam kontes menulis artikel bertajuk Aduk di Blogcamp.
produk unggulan yang bermanfaat ya, dari sampah tapi menghasilkan suatu yg beguna
BalasHapus@Lidya: ikutan mba kontes produk unggulannya Pakde..ayooo ^__^
BalasHapusinspiratif mas
BalasHapussampah bisa jadi emas, bila diproses tepat guna :D
BalasHapusjika dapat menciptakan sesuatu yang menjadi lebih bermanfaat, itulah sesungguhnya produk unggulan yang diciptakan oleh produk unggulan :D
BalasHapusSaya sudah membaca artikel sahabat
BalasHapusDan sudah langsung saya catat
Terima kasih atas partisipasi anda yang hebat
Dari Surabaya saya kirim salam hangat
semangat!
BalasHapussukses ya mbak.. :D
@makalah kita semua: terimakasih mas...
BalasHapus@r10: emas yang tidak keliatan mulianya, jika tidak diolah....terimakasih mas
BalasHapus@mabrurisirampog: iya walau kecil atau besar...semua relatif....yang penting ada nilai manfaatnya....
BalasHapus@Pakde Cholik:salam hangat juga Pakde ^__^
BalasHapus@tunsa: ^_^, iya makasih
BalasHapuspengolahan sampah menjadi produk unggulan, selain bermanfaat bagi kita juga bagi alam... semoga sukses di ADUK ya.. :)
BalasHapusKAlo sampah bisa bermanfaat maka masalah sampah di dunia ini akan bisa ditanggulangi
BalasHapussemoga menang sob....
BalasHapussemoga menang askatnya yah mas.. :)
BalasHapussampah barang bisa berguna jga yaa. hehe
BalasHapusdirumah kami dipraktekin tuh pak, bedain sampah dari daun-daun buat di jadiin pupuk kompos.
BalasHapusWibesite yang sangat Amazing, Artikel dan Tipsnya boleh dicoba. Semangat !!
BalasHapusCemerlang Postingan dan Infonya.boleh dicoba. ditunggu info berikutnya. terimaksih
BalasHapusPostingan yang sangat Hebat, Tips boleh dicoba.salam sukses
BalasHapusArtikel yang bermanfaat dan berguna, wajib di coba. sukses selalu
BalasHapusIlmu yang sangat Hebat, boleh dicoba Artikel dan Tipsnya. Semoga berhasil
BalasHapus