Daur ulang energi

Untuk menghemat energi dan sumber-sumbernya, dewasa ini kita mendaur ulang hampir segala sesuatu.
(saya duduk dekat pintu sambil merasakan hembusan angin berulang-ulang dari luar....mmm, sejuk..sejjuuuuk.. :D ...satu sumber energi lagi dinikmati).

Kemudian menelisik pikiran, dapatkah kita mendaur ulang energi itu sendiri?

Jelas sekali, andai yang dimaksudkan dengan daur ulang adalah mengubah sesuatu ke dalam bentuk lebih bermanfaat....sekarang pun sudah banyak diterapkan (sepanjang waktu).
Seperti Pembangkit listrik tenaga air, batu bara atau energi nuklir menjadi listrik.
Dengan alat pemasak nasi (rice cooker), mengubah energi listrik menjadi energi panas.
Dalam mesin mobil kita mengubah energi kimia menjadi energi gerak (kinetik).
Bentuk energi yang berbeda-beda, semua dapat saling dipertukarkan, yang diperlukan adalah kita terus berusaha menemukan alat atau mesin yang tepat untuk mengerjakan tugas itu.

***

Anda masih ingat pelajaran sekolah dalam Fisika yaitu Hukum Kekekalan Energi atau juga dikenal sebagai Hukum Pertama Termodinamika?

Lupa??...ya saya juga :) :)

Hukum tersebut mengatakan bahwa energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan. Energi dapat saling dipertukarkan dari wujud yang satu ke wujud yang lain dan sebaliknya.
Menurut Hukum Pertama Termodinamika kuantitas energi itu harus tetap sama, energi tidak pernah hilang begitu saja.

Njadi?! :D
Kita bisa terus mengubah dan mengubah kembali energi kita ke dalam bentuk apa pun? (seperti: cahaya dari lampu, listrik dari baterai, gerak dari sebuah mesin-dan terus menggunakannya sekehendaki hati).
Kita bisa mendaur ulang energi sama seperti kita mendaur ulang sampah plastik menjadi embeeer?
Benarkah bisa begitu?...................................................................................

Gambar:http://greenliving.nationalgeographic.com/computer-recycling-basics-2288.html